Still Him [Todoroki x Reader]

2. Sepeduli itu dirinya padaku?

"Tidak ada yang perlu kau sembunyikan dari ku..."

"E-eh"

^
|
(Sebelumnya)

"Ah, iya arigatou shoto.." senyum lebar ku beri untuknya.

Tak berlangsung lama semua itu, dia langsung menyuruh ku menggunakan lip tint tersebut.

"Cob-a" yang tadi ada suara, pengucapan 'a' nya ia menggunakan bisikan

"Ha?"

"Tidak.."

"Kau ingin mencoba nya?" Ujarku sambil tersenyum jahil menatapnya.

"Hanya lelaki gila yang mau mencoba nya.." jawabannya dengan tatapan malas.

"Tapi bukankah kau pernah memakai lipstik ku untuk coba-coba?" Menatapnya dengan tajam..

"Apa kah iya?"

"Iya.."

"Aku kan menunjuk lip tint, bukan lipstik"

"Ah, sudahlah malas berdebat."

"Kalau perginya sekarang saja bagaimana?"

"Eumm.. boleh saja.."

"Tapi kita ke taman bunga, setelah dari taman bunga baru kita manuju ke toko soba.." usulnya.

"Ayo!" Semangat ku, ku tunjukan di depannya.

Aku bersiap siap, aku mengenakan dress bermotif bunga yang panjangnya selututku. Ku pakai lip tint yang di beri nya tadi..

"Ayo berangkat!.."

'Tampan sekali orang ini, bajunya sangat cocok dengan dirinya' dalam hati ku

Todoroki's POV

'Hei, cantik sekali ia dengan dress itu. Manis sekali senyumnya...'

"Helow?" Ujarnya memecahkan lamunku.

"E, ayo jalan..." ucapku padanya.

Dia jalan di belakangku menuju mobil.

Aku membukakan pintu mobil untuk nya, parfumnya harum sekali. Seperti bau bunga Lavender. Iya, aku tau karna itu bunga yang harumnya familiar bagiku.

Aku mengendarai mobil dalam kesunyian. Untuk mengatasi kesunyian aku membuka topik.

"Apa bunga favorit mu?" Tanya kita bersamaan

"E-eh?" Gumam gadis cantik itu.

"Hahaha, aku (bunga favorit)" ucap (y/n).

"Aku..."

"Aku tidak tau juga, sepertinya tulip"

"Benarkah? Kalau begitu, tulip berwarna apa?"

"Eum, putih..."

"Baiklah..." ucap gadis itu.

"Apa kau pernah berpacaran sebelum dengan ku?" Ucap gadis itu