𝙌𝙪𝙚𝙚𝙣 𝙍𝙤𝙨𝙚𝙧𝙮 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚 (On Going)

6.Trio Badut

𝘗𝘶𝘬𝘶𝘭 06.00
Rose terbangun dari tidurnya karena alarm yang berbunyi. Ia keluar dari kamarnya dan pergi menuju kamar inti Dangerous Eagle.

𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚙𝚊 𝚁𝚘𝚜𝚎 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗 𝚜𝚎𝚌𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚍𝚊𝚑𝚊𝚕 𝚍𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚓𝚊𝚖 1 𝚍𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚊𝚕𝚊𝚛𝚖 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚞𝚗𝚢𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚒𝚍𝚞𝚛 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚍𝚊𝚛𝚒 3 𝚓𝚊𝚖.

Cklek
Pintu kamar inti Dangerous Eagle terbuka menampilkan para anggota inti Dangerous Eagle yang masih tertidur.

"SELAMAT PAGI" Teriak Rose yang membuat semuanya berjingkrak kaget.

"Rose se-mmphhh" Baru saja Gio akan mengumpat mulut Gio sudah dibekap oleh Leno.

"Lo gak lihat, lo udah di tatap tajam sama dua kutub" Beritahu Leno pada Gio nyang membuat Gio langsung menciut.

"Rose suara lo toa banget anjir" Ucap Alaska yang kaget karena suara Rose.

"Hehe maaf" Ucap Rose sambil menyengir.

"Pagi" Ucap Vier dan Leo bersamaan.

"Jangan teriak" Ucap Leo dingin.

"Nanti tenggorakan lo sakit" Ucap Vier.

"Hehe maaf yah King dan kak Leo juga yang lainnya soalnya Rose lagi malas bangunin satu-satu. Sekarang ayo siap-siap nanti kita telat"ucap Rose.

" Aduh gue capek banget Rose kan tadi malam kita tidur jam 1" Keluh Alaska.

"Iya ngantuk banget" Balas Rafa.

"Ya udah kalau kalian malas berarti nanti kalian jadi bodoh dan tinggal kelas" Ucap Rise yang membuat mereka langsung terdiam seribu bahasa.

"Siapa yang ajarin? " Tanya Leo dingin.

"Kak Gio sama kak Leno, kata mereka kalau malas jadi bodoh dan tinggal kelas, tapi itu betul kok" Jawab Rose sambil menunjuk Gio dan Leno yang membuat mereka langsung menciut karena mendapatkan tatapan mau dari Vier dan Leo.

"Udah ayo siap-siap" Ujar Vier yang dibalas anggukan oleh mereka.

___________________________________________
𝘗𝘶𝘬𝘶𝘭 06.30
Mereka semua sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuh mereka.

"Sarapan di sekolah" Ucap Leo yang dibalas anggukan oleh yang lainnya.

"Rose mau sama kak Gio aja" Ucap Rose.

"Iya, hati-hati" Ucap Vier.

"Jaga dia" Lanjutnya lagi dengan menatap Gio tajam.

"I-iya" Ucap Gio.

Sekarang mereka sudah siap di motor masing-masing dengan Rose yang bersama dengan Gio.

Mereka mulai melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

Sesampai nya di SMA Edson mereka disambut dengan suara riuh dair murid-murid SMA Edson karena melihat gadis mungil yang dibonceng oleh Gio.

Gio turun dari motor lalu mengangkat Rose agar turun dari motornya agar tidak memakan banyak waktu.