***
Musim panas baru saja tiba. Seorang gadis tujuh belas tahun membuka perlahan tirai di jendela kamarnya. Sinar matahari pun langsung menyinari kulit wajahnya yang putih. Kedua mata gadis itu menyipit. Ia masih menggaruk kepalanya yang gatal, dan rambut bangun tidurnya pun semakin tidak tertata.
Samar-samar, gadis itu mendengar sesuatu. Ia menilik ke bawah jendela.
"Eonni! Eonni! "
Secepat kilat gadis itu berlari menuju lantai bawah. Ia tidak menghiraukan penampilannya yang kelewat berantakan: Rambut yang seperti sarang burung, celana panjang yang sebelah sisinya tergulung selutut, baju yang kusut parah, serta wajah yang sangat tidak layak untuk terlihat di lingkungan umum.
Gadis itu—Yoon Ji Hye—tidak peduli. Lagipula orang yang akan ditemuinya bukan orang penting. Yang penting adalah apa yang orang itu bawa padanya.
"Yubin-ah , apa kau mendapatkannya?! "Ji Hye nyaris membuat gendang telinga Yubin pecah begitu ia muncul di hadapannya.
Yubin memasang wajah datar sementara Ji Hye tidak peduli dan langsung merampas benda yang Yubin pegang di tangan kanannya. Rasa kantuknya tiba-tiba hilang melihat apa yang ada di depan matanya sekarang.
"Eonni, aku pergi, ya? Jangan lupa, kau juga harus melakukannya untukku."
Ji Hye masih berjingkrak-jingkrak ria sementara Yubin masih berdiri menatapnya dengan mata mengantuk. Ji Hye terlarut dalam kebahagiaan kecilnya, Yubin tahu itu. Jadi ia segera beranjak pergi.
"Yubin-ah, Gomawo! Aku juga akan melakukannya untukmu!" sebelum Yubin menghilang dari pandangannya, Ji Hye berteriak. Yubin tidak menoleh dan berjalan sempoyongan, sepertinya gadis itu mengantuk berat. Ji Hye hanya tersenyum geli menyaksikannya.
Begitu Yubin menghilang, Ji Hye kembali menatap selembar kertas tebal di tangannya. Itu adalah selembar foto polaroid. Seorang laki-laki bertopi dan bermasker tengah menatap kamera, di hadapannya adalah sebuah pintu mobil van. Ji Hye tersenyum lebar, merasakan senyuman laki-laki itu dari sorot matanya.
"Aaaa! Bagaimana bisa Yubin mendapatkan angle yang bagus ini?!" lagi-lagi gadis itu melonjak-lonjak kegirangan.
***
Yoon Ji Hye
Gadis ceria kelas 3 SMA yang sibuk dengan jiwa fangirlnya. Mengidolakan Kai, bahkan sebelum Kai debut. Sering bolos sekolah karena kegiatan sehari-harinya yaitu membuntuti Kai. Berteman dengan banyak adik kelas yang sering membantunya 'menguntit' Kai.
Kim Jongin
Nama panggungnya adalah Kai. Seorang pekerja keras yang memiliki masa lalu yang pahit. Terkenal karena kemampuan dancenya yang luar biasa. Semua orang telah mengenalnya bahkan sebelum debut menjadi member EXO.
Son Wendy
Gadis blasteran Korea-Kanada yang sedang dalam masa trainee di agensi yang sama dengan Kai, Minho dan Sehun. Berteman dengan Ji Hye meskipun tidak terlalu dekat. Mengidolakan Minho. Minho adalah motivasi utamanya untuk menjadi trainee.
Oh Sehun
Seorang pria yang memiliki banyak hal yang terlampau 'biasa saja' dalam hidupnya. Nilai sekolah yang biasa saja, wajah yang menurutnya biasa saja, kemampuan yang biasa saja. Namun setelah Wendy datang, ia yakin dengan sangat bahwa gadis itu bisa mewarnai hidupnya.
Choi Minho
Seorang perfeksionis yang merupakan personil boyband SHINee. Memiliki karisma yang luar biasa ketika berada di atas panggung dan berubah menjadi pria berhati baik ketika di belakang panggung. Telah mengenal Wendy sebelum bergabung di S Entertainment.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPLY 2012
Fanfic[PAUSED] Semua kisah hidup Yoon Ji Hye berubah 180 derajat semenjak ia berteman dengan seorang gadis bernama Son Wendy. Gadis blasteran itu membawanya ke dalam dunia idol yang mempertemukannya dengan sesosok laki-laki yang selama ini menjadi semesta...