ONE SHOOT | YOSHIHO

Teman masa kecil

Cioci🍀🐯

Haii Guys semoga kalian suka dengan ceritanya.

_________________________________________

Dipagi hari ada dua anak kecil yang
umurnya berbeda 1 tahun, mereka sedang
berpelukan dan menangis karena salah satu dari mereka tepatnya yang lebih tua akan pindah negara karna bisnis sang ayah.

"Kak Oci beneran mau pindah dan ninggalin Cio?" Ucap yang lebih mudah
dengan mata yang sembab, hidung yang memerah, dan pipi yang basah karena air mata tentunya.

"Iya Cio, Kakak janji akan segera kembali dan kita main bareng lagi yaa. Jangan nangis okey." Ucap Yoshi sambil menenangka yang lebih mudah.

Jujur saja dia juga tidak ingin berpisah dengan sahabat baiknya itu yang sudah di anggap adik nya sendiri.

"Kak Oci janji tidak akan melupakan Cio kann?" Ucap Shiho.

"Tidak, itu tidak akan pernah terjadi. Kakak tidak akan melupakan adik kesayangan kakak ini" ucap Yoshi sambil mengelus rambut Shiho.

__________________________________________

10 tahun kemudian

"Mah kita mau kemana? Kenapa semua barang Oci, Papah dan Mamah dipindahin semua? emang kita mau pindah kemana?" Tanya Yoshi kepada sang mamah.

"Aduh Oci sayang, daripada kamu tanya terus mending kamu bantuin mamah angkat koper dan taruh dibagian belakang mobil. Soal kita mau pindah kemana, itu rahasia nanti juga kamu bakal seneng"
ucap nyonya Kanemoto kepada sang anak yang terlihat agak bingung dengan ucapan sang mamah.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dilain tempat

"Cio cepat bangun dan mandi! Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu!!!" Teriak nyonya Takata kepada anak kesayangannya yang lagi tidur.

"Aduh bunda ini kan masi pagi, Cio nggak mau Cio mau tidur aja" ucap Shiho yang kembali tertidur.

"Pagi gigimu, ini sudah jam 11 siang Cio. Bangun nggak kamu, kalo nggak bangun nanti uang jajan kamu mama potong!!" Ancam sang bunda kepada anak kesayangannya.

"Ck. Iya iya ini Cio bangun" Ucap Cio yang duduk ditepi kasur sambil mengumpulkan nyawanya.

"Oke, bunda tunggu dibawah" ucap sang bunda sambil berjalan keluar kamar sang anak. Sebelum menutup pintu kamar sang anak, bunda Cio kembali berujar"Kamu kalo kebawah jangan lupa berpakaian yang bagus ya sayang" ucap sang bunda lalu menutup kamar Cio.

Sstelah 5 menit dia mengumpulkan nyawanya, Cio yang teringat ucapan sang bunda pun pergi menuju ke kamar mandi untuk mandi pastinya.

20 menit kemudian

"Bunda lagi apa?" Ucap Cio yang melihat bundanya yang sedang sibuk menata kue di meja.

"Bunda lagi nyiapin kue buat tamu kita, oh ya kamu ambilin minuman di kulkas ya terus taruh sini" suruh Bunda kepada sang anak.

Bukanya pergi Cio malah tanya ke Bundanya "emang siapa sih bun tamu kita? Ko kayaknya spesyal banget."

"Aduh udah deh mending kamu ambilin apa yang bunda suruh tadi, kamu juga nanti bakal tau sendiri siapa tamunya" ucap bunda dan Cio hanya menurut saja.