06 : Diverse

457 44 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika sinar matahari pagi masuk melalui jendela kaca di kamar baru kemarin Perth tempati, Perth menggeliat meregangkan dirinya dan menguap, dia masih mengantuk tapi dia harus bersiap untuk berdiri dan berangkat ke kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketika sinar matahari pagi masuk melalui jendela kaca di kamar baru kemarin Perth tempati, Perth menggeliat meregangkan dirinya dan menguap, dia masih mengantuk tapi dia harus bersiap untuk berdiri dan berangkat ke kampus.

Lalu dia merasakan ada seseorang yang memeluk pinggangnya. Dia langsung merinding karena semalam dia tidur seorang diri, cepat-cepat dia menoleh tuk melihat siapa yang memeluk pinggangnya.

Perth tertegun lantas dia tersenyum, ternyata suaminya yang memeluk pinggangnya.

Pada saat ini dia terpesona melihat paras suaminya yang entah kenapa semakin rupawan saja dimatanya.

Dari semua pria yang dia temui, mungkin Mew adalah pria yang mampu membuat dadanya berdebar-debar. Benar kata orang, cara termudah untuk move on yaitu dengan mencari penggantinya.

Dia mengulum senyum lalu tiba-tiba dia teringat dengan kejadian kemarin malam, seketika itu juga wajahnya langsung memerah. Dia panik, bingung harus bagaimana bersikap kepada Mew nanti. Selagi dia memikirkan bagaimana menghadapi situasi nanti, pria tampan yang tidur di sebelahnya mulai bergerak dan bangun. Dia masih mengantuk dan memaksa membuka matanya, dengan lembut melihat ke atas dan melihat Perth menatapnya dengan tenang, setenang lautan dalam.

"Selamat pagi..." Sapa Mew lembut selembut salju yang turun dari langit. Sapaannya memang lembut, tapi sukses membuat Perth menjadi kelabakan karena Mew tidur berbugil ria.

"Pa-pagi!" Sahut Perth tidak tahu harus melihat kemana, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Andaikan kepala manusia bisa mengeluarkan asap, maka begitulah keadaan Perth sekarang.

Tapi Mew malah biasa saja dan sangat tenang. Dia perlahan bangkit dan dengan mulus berdiri meraih kedua tangan Perth yang membuat nafas Perth berhenti karena saat ini dia bisa melihat tubuh telanjang suaminya tanpa hambatan.

Mew benar-benar tidak malu berdiri telanjang di hadapan Perth, dia tetap tenang dan berkata, "Mau mandi bareng atau mandi sendiri?" Dia bicara sambil mengusap lembut bibir ranum Perth dengan ibu jarinya pada Perth yang harus mendongak melihat mata bening Mew, dan berusaha keras tidak melihat benda yang menggantung di bawah pinggang Mew.

Angel Baby - MewPerth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang