HaoBin ( Cookies )

2.7K 130 35
                                    

Hao jiwoong seumuran
Hanbin Matthew seumuran

___

"Bin, lo jadi nitip cookies ke kak jiwoong ga?" tanya Matthew teman sebangku Hanbin.

"Kayanya engga deh, Mat. Gue takut banget," jawab Hanbin

"Lah gimana si anjir, gue udah bilang ke kak Jiwoong, lo juga udah buat cookies nya, udah dibawa juga. Lagian lo takut kenapa?"

"Gue takut kak Hao gak suka, terus dia risih ke gue," jawab Hanbin sambil menyembunyikan kepalanya di antara lengan yang ditumpuk di meja.

"Hanbin, jangan overthinking gitu. Tau dari mana kamu kalau kak Hao bakal ngasih respon jelek? kebiasaan deh, belum apa-apa udah overthinking. Jalanin dulu, responnya urusan belakang," Matthew berucap sambil mengambil satu cookies yang ada di kotak makan milik Hanbin, "if we never try, how would we know? Gue nyoba cookies nya satu ya ehehe," lanjutnya.

Hanbin hanya merespon ucapan Matthew dengan berdehem.

"Enak, Bin! Serius gak boong," ucap Matthew heboh.

"Beneran?" tanya Hanbin sambil bangun dari posisi setengah tidurnya.

"Rill dik enak banget, ini mah dijamin kak Hao bakal suka."

"Kemanisan gak?" tanya Hanbin lagi.

"Engga, Bin. Udah pas banget ini, gimana? Jadi gak?"

"Jadi deh, bilangin ke Kak Jiwoong ntar istirahat kedua ya!" pinta Hanbin.

"Iyaaa, udah gue bilangin nih. Jangan berubah pikiran lagi ya, gue lempar lo," ujar Matthew

•••

Bel istirahat kedua telah berbunyi, saat ini Hanbin dan Matthew pergi ke halaman belakang sekolah untuk memberikan titipan Hanbin ke pacar Matthew, Jiwoong.

"Kak jiungg!" panggil Matthew saat melihat kekasihnya. Jiwoong pun menghampiri Matthew dan Hanbin dengan berlari kecil.

"Halo kak, ini titip ya kasih ke kak Hao," Hanbin memberikan tas kecil yang berisi kotak bekalnya, "Makasiih ya kak! itu kotak bekal yang di atas punya kak jiwoong, yang di bawah buat kak Hao," lanjut Hanbin.

"Wih! Gak usah repot-repot loh, Bin. Makasih juga ya," balas Jiwoong.

"Gapapa kak, gak enak kalau cuma minta tolong tapi gak ngasih apa-apa," ujar Hanbin. Jiwoong menanggapinya dengan tersenyum.

"Kakak nanti langsung ke kelasnya kak Hao?" tanya Matthew.

"Iya, sayang. Hari ini kamu berdua dulu ya ke kantin bareng hanbin, gapapa kan?"

"Iya kak!" jawab Matthew sambil tersenyum, Jiwoong pun nengusak rambut kekasihnya gemas.

"Yaudah, kakak pergi duluan ya!" Jiwoong melambaikan tangan ke kekasihnya dan temannya, dan mereka berdua pun membalas lambaian tangan Jiwoong.

•••

Jiwoong saat ini berada di kelas Hao, ia menghampiri temannya yang sedang memainkan game di ponselnya.

Hanbin centric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang