RickBin ( birthday )

969 92 3
                                    


Pagi-pagi sekali Ricky sudah ribut mencari Hanbin. Hyung-nya itu telah berjanji akan menghabiskan waktunya seharian untuk bersamanya. Ia sudah mencarinya di seluruh asrama, namun tidak juga menemukannya.

"Hyung, Hanbin Hyung dimana?" tanyanya pada Taere yang sedang bersantai di ruang tamu, menonton drama.

"Oh, tadi keluar sama Jiwoong hyung, pamitnya sih mau belanja. Btw, Happy birthday ya, Rick!" Ricky menggangguk lalu mengucapkan terimakasih.

Ricky kemudian duduk di sofa samping Taere,  ia mengacak-acak rambutnya sendiri. Wajahnya memelas, bergumam tidak jelas membuat Taere ketakutan sendiri melihatnya.

"Rick, lo kenapa anjir? Serem amat, kek kesurupan." Taere bergidik ngeri, sedikit menjauh dari posisinya.

"Gue mau Hanbin Hyung! Jiwoong hyung curang, dia bawa pergi Hanbin hyung." Ricky mendecakan lidahnya kesal, ia menghentakkan kakinya lalu berdiri dan berjalan ke arah kamarnya, ia menutup pintu kamar itu dengan keras. Taere hanya melongo melihatnya.

Tidak lama pintu terbuka, Hanbin dan Jiwoong memasuki asrama dengan membawa barang belanjaan mereka. Ricky mendengar suara Hanbin, langsung saja ia keluar dari kamarnya.

"Hanbin hyung!" panggilnya, ia menarik Hanbin untuk mendekat padanya.

"Ayo kita keluar berdua, Hyung akan menepati janji untuk menghabiskan waktu bersama ku kan hari ini?" tanya Ricky pada Hanbin, Hanbin menggelengkan kepalanya.

"Dirumah aja ya, kalo keluar bahaya. Hyung juga belum ijin ke manager," jawab Hanbin.

"Kabur aja kalo gitu." Hanbin langsung saja menatap tajam Ricky, aura leadernya menguar.

"Yaudah iyaa, dirumah aja ... tapi Hyung hari ini cuma punya Ricky!" pinta Ricky.

"Lohh! Ya gak boleh gitu, gue juga mau sama Hanbin Hyung!" Gyuvin tiba-tiba keluar dari kamarnya dan memprotes ucapan Ricky.

"Hari ini birthday gue dan Hanbin Hyung udah janji bakalan seharian sama gue," jawab Ricky, ia menjulurkan lidahnya mengejek gyuvin yang sudah memasang ekspresi masam.

"Dih, yaudah kalo gue ulang tahun, gue bakal memonopoli Hanbin Hyung!" ujar Gyuvin. Taere dan Jiwoong hanya menggelengkan kepalanya melihat pertengkaran para member yang lebih muda, sudah makanan sehari-hari kalau kata Jiwoong.

Ricky kemudian membawa Hanbin ke kamarnya, ia berencana menonton drama yang sedang ramai di Korea Selatan. Hanbin hanya menurut dan mengikuti langkah Ricky.

Saat Hanbin memasuki kamar Ricky, ia sedikit terkejut karena sudah ada proyektor dan beberapa cemilan. Kapan Ricky menyiapkan ini semua?

Hanbin menaiki kasur Ricky, sedangkan Ricky masih sibuk menyalakan proyektornya dan mencari drama yang akan mereka tonton di Netflix. Drama yang akan mereka tonton sedang populer di Korea Selatan, ia pikir akan menyenangkan menontonnya bersama Hanbin Hyung.

Setalah menemukannya, ia segera menaiki kasur dan berbaring di samping Hanbin. Hanbin sudah siap bersama sebungkus popcorn yang berada di pangkuannya.

Satu jam telah berlalu, Hanbin benar-benar fokus dengan dramanya. Tidak heran jika drama ini sangat populer, drama ini sangat bagus dan memiliki alur yang sulit di tebak.

Hanbin bahkan hampir menghabiskan semua cemilan yang tersedia, ia memakan apapun yang ia ambil dengan mata yang fokus menonton.

Sedangkan Ricky, ia sudah kehilangan fokusnya untuk menonton dan lebih memilih menatap Hanbin yang lebih menarik. Ia sedari tadi menahan gemas melihat reaksi hanbin setiap kali melihat adegan dari drama itu, dengan pipi mengembung berisi cemilan dan reaksinya yang menggemaskan. Bisa gila lama-lama Ricky melihatnya.

Tiba-tiba ide jahil terbesit dipikiran Ricky, ia menaruh jarinya di dekat bungkus cemilan yang sedang di pegang hanbin. Hanbin tanpa sadar mengambil jari Ricky dan menggigitnya mengira itu adalah cemilan miliknya.

Ricky berdesis kesakitan,  Hanbin berteriak saat mengetahui yang ia gigit adalah jari Ricky. Ia pun meniup pelan jari tangan yang ia gigit, berharap sedikit mengurangkan rasa sakitnya.

"Kamu ini kenapa naruh jari kamu di deket cemilan aku, jadi salah ambil kan," omel Hanbin, Ricky hanya tertawa dan mengusap pipi hanbin lembut.

"Hyung fokus banget, aku jadi pengen jahilin, hehe. Gemes," ujar Ricky, Hanbin menghela napasnya merasa heran dengan tingkah jahil Ricky, tingkah jahilnya membuat ia sendiri yang merasa kesakitan.

"Hyung belum ngucapin birthday ke aku ya? Hyung ngasih hadiah apa ke aku?" tanya Ricky. Hanbin memperbaiki posisi duduknya untuk menghadap ke arah Ricky, ia menggenggam kedua tangan yang lebih muda.

"Happy birthday Ricky, Sayangnya Hyung! Hyung berharap hal-hal baik bakalan datang ke Ricky, Hyung mau Ricky semakin berkembang dengan baik setiap harinya. Ricky harus nunjukin yang terbaik buat uri ze_rose!" Hanbin dengan tulus mengatakannya, ia kemudian menangkup kedua pipi Ricky dan mendekatkan dirinya. Ia mencium kening Ricky, wajah hanbin memerah setelahnya.

Ricky tersenyum ceria, "Hyung nanti nemenin aku buka kado di birthday live aku, kan?" tanyanya pada Hanbin.

"Iyaa, nanti ada gyuvin juga," jawab Hanbin, Ricky bersorak ria. Mereka lalu melanjutkan menonton drama yang sempat di tunda.

___

Live telah usai, Ricky benar-benar senang. Ia bisa berinteraksi dengan ze_rose dan berdandan ala pangeran kerajaan. Ricky kemudian menghampiri Hanbin yang sedang bersiap untuk pulang ke asrama.

"Hyung, makasih buat hadiahnya. Aku bakalan menata rambut aku biar Hyung bisa liat Ricky yang keren setiap hari," ujar Ricky dengan bergaya merapikan rambutnya yang sudah rapi, hanbin terkekeh gemas.

"Oh iya, aku bakalan balas surat yang Hyung kasih. Hyung bilang ingin lebih kenal dan deket sama aku kan, jadi kita harus berduaan setiap hari, aku bakalan nempel terus ke Hyung!" ucap Ricky

"Iyaa, kita harus jadi lebih deket lagi dari sekarang," balas Hanbin

"Hyung juga mau tau kan apa yang aku pikirin, jawabannya adalah Hanbin Hyung! Aku selalu mikirin Hanbin hyung!" Pipi Hanbin memerah lagi, bocah ini benar-benar membuatnya salah tingkah. Ia tidak tau harus merespon apa, jadi ia hanya tersenyum dan mengucapkan terimakasih dengan pipi yang memerah.

Ricky lagi-lagi dibuat gemas oleh Sung Hanbin, Hyung nya ini kenapa sangat menggemaskan, ia jadi memiliki rasa ingin menjaganya dari segala macam ancaman yang dapat menyakiti hati lemah lembut hanbin.

"Kamu udah beresin barang-barang kamu kan?" tanya Hanbin yang dibalas anggukan oleh Ricky, "Ayo keluar, udah ditungguin Gyuvin sama manager Hyung," lanjutnya.

Ricky mengambil jas yang ia sampirkan di sofa dan menggantungnya di lengan kiri, kemudian merangkul pinggang Hanbin dengan tangan kanannya. Hanbin sekali lagi dibuat salah tingkah, Pria kelahiran 2004 ini benar-benar menyebalkan. Mereka kemudian berjalan keluar ruangan menuju tempat gyuvin dan manager menunggu mereka. Setelah bertemu di depan pintu keluar agensi, segera mereka memasuki mobil dan pulang ke asrama member Zb1.



End.



Happy birthday 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 🎉💥‼️

Happy birthday 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂 🎉💥‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


pangerannya mochi kita👀

ini egk telat gasih kalo di indo ehheheheh, ketiduran baru inget
ceritanya belum ak upload t__t
maafkan banyak bagian cringe heheheh uda bingung mau diapain😔🚶🚶















Hanbin centric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang