JeongBin ( backstreet )

1.1K 94 9
                                    

Jeongbin slight Haobin.

____

Suasana kantin WakeOne lumayan sepi hari ini, hanya ada Hanbin, Jeonghyeon dan beberapa idol lain. Hanbin ingin menghabiskan malam bersama kekasihnya, ia benar-benar merindukan Lee Jeonghyeon. Akhir-akhir ini mereka tidak bisa bertemu karena jadwal Hanbin yang sangat padat. Beruntung hari ini ada sedikit waktu, merekapun memutuskan untuk makan malam bersama di kantin Agensi mereka.

Setelah selesai makan berat, mereka memutuskan untuk makan eskrim yang sudah disediakan oleh kantin Agensi dan berbicara tentang banyak hal.

"Gimana kak persiapan debutnya?" tanya Jeonghyeon, ia menggenggam tangan Hanbin dan menatap matanya.

"Lancar, seru," jawab Hanbin dengan lesu.

"Lesu amat kak jawabnya."

"Capeek, jam tidur ku gak teratur, kangen kamuu," rengek Hanbin, Jeonghyeon mengusap punggung tangan hanbin, memberinya semangat, "Coba ada kamu, pasti seruu. Kita bisa pacaran lebih sering, aku masih sedih banget kamu gak debut sama akuu," ujar Hanbin.

"Harus ikhlas ya kak, kita kan masih bisa ketemu walau sebentar. Untung aja kamu debutnya di agensi aku, kita jadi lebih gampang ketemuannya," ucap Jeonghyeon.

"Bentar doanggg, aku maunya yang lama. Seharian kalo bisa." Hanbin merengek sambil mengerucutkan bibirnya. Gemas sekali, Jeonghyeon ingin menciumnya namun ia tau tempat.

"Aku kemarin liat performance kamu, ganteng, gemes, keren banget kamu. Aku sampai melongo tiap liat kamu, pacar aku keren banget." Pipi Hanbin memerah, Jeonghyeon memujinya dengan menggebu-gebu, "Apalagi kemarin aku liat foto hasil jepretan fans kamu, aku mau nangis aja, cantik banget. Rasanya aku mau pamer ke seluruh dunia kalo orang yang seindah Sung Hanbin ini pacarku," lanjutnya.

Entah bagaimana rupa wajah Hanbin saat ini, ia menundukkan kepalanya bermaksud menyembunyikan wajah memerahnya.

"Jangan nunduk gitu, sayang. Aku mau liat wajah kamu, pasti gemes banget merah-merah kaya kepiting rebus," ujar Jeonghyeon, Hanbin memukul pelan lengan Jeonghyeon, "Ngeselin banget," ucap hanbin.

"Hai!" sapa Hao sembari menghampiri Hanbin dan Jeonghyeon dengan membawa makanannya, ingin bergabung dengan mereka.

"Eh, gue boleh join kan?" tanya Hao.

Hanbin merasa tidak enak untuk menolaknya, ia pun mengiyakan. Sedangkan Jeonghyeon yang tidak menyukai Hao memperlihatkan wajah masamnya.

"Wajah kamu kenapa, Bin?" tanya Hao, ia duduk di samping Hanbin.

"Oh ini, di sini panas Kak. Kamu tau kan kalo aku kepanasan pasti langsung merah-merah wajah aku," jawab Hanbin. Hao sedikit heran, disini sangat dingin kenapa Hanbin merasa panas?

"Gemes ih, kaya kucing." Hao mencubit pipi Hanbin pelan lalu mengusapnya lembut. Hanbin tersenyum kikuk, ia melirik kekasihnya yang sekarang menatap tajam Hao.

Hanbin mencoba menjauhkan tangan Hao dari wajahnya, ia tersenyum, "Dimakan kak makanannya, jangan liatin aku terus," ucapnya. Hao menurut, ia mulai memakan makanannya.

"Lo kenapa anjir, Jeong. serem amat wajah lo," ucap Hao saat melihat Jeonghyeon memelototinya.

"Gue gapapa," jawab Jeonghyeon dengan sinis, "Kak, ayo kita pergi," ajaknya pada Hanbin.

"Lah lo kalo mau pergi mah pergi aja, gak usah ajak hanbin. Kamu masih mau disini kan, Bin?" tanya Hao, ia menatap Hanbin penuh harap.

"Aku mau pergi Kak, maaf ya aku tinggal duluan. Selamat malam, Kak!" ujar Hanbin, kemudian berdiri dari duduknya.

"Oh, okey ... Selamat malam, Hanbin." Hao memperlihatkan wajah sedihnya, Hanbin melambaikan tangan dan kemudian mengikuti Jeonghyeon yang sudah melangkahkan kakinya keluar dari kantin.

"Leejeong, jangan marah," ucap hanbin, ia mencoba menggenggam tangan kekasihnya, namun dilepaskan paksa, "Lepas, kak! Nanti ada orang yang liat," sentak Jeonghyeon.

Jeonghyeon mempercepat langkahnya, Hanbin mencoba mengejarnya. Sedikit kesulitan karena langkah kaki Jeonghyeon lebih lebar darinya, ia jadi harus sedikit berlari.

"Jangan ngambek gitu ih, kaya bocil. Kamu kan juga tau, Kak Hao kaya gitu karena emang udah kebiasaan di depan kamera harus ada interaksi sama aku, dia ngelakuin itu secara gak sadar karena emang udah kebiasaan buat perhatian ke aku," jelas Hanbin. Jeonghyeon menghentikan langkahnya tiba-tiba, membuat Hanbin yang berada di belakangnya menubruk punggung lebarnya, Hanbin mengerang sakit.

Jeonghyeon membalikkan badannya. Ia kemudian memegang kedua sisi bahu Hanbin, menatap matanya, "Sayang, kamu gak liat waktu Kak Hao liatin kamu? Tatapannya dia benar-benar dalem banget, kaya orang lagi jatuh cinta. Kebiasaannya sampai bisa jadi jatuh cinta beneran, ya?"

Hanbin terkekeh, "Aku lagi serius loh, kok malah ketawa sih, kak!" ujar Jeonghyeon, bibirnya mengerucut seperti bebek.

Hanbin mengecup bibir Jeonghyeon, dengan berjinjit karena Jeonghyeon lebih tinggi darinya. Jeonghyeon terkejut, ia memegang bibirnya yang baru di kecup kekasihnya, jarang-jarang Hanbin memulai duluan.

"Maaf yaa, mulai hari ini aku bakal usahain buat jaga jarak sama kak Hao kalo di belakang kamera. Jangan marah lagii, kalo masih marah aku cium bibir kamu," bujuk Hanbin, Jeonghyeon langsung saja berpura-pura masih marah, padahal sedari tadi dia sudah senyum-senyum tidak jelas sembari menyentuh bibirnya.

"Aku masih marah." Hanbin terkekeh geli, ia berjinjit untuk mengecup bibir Jeonghyeon yang sudah siap dengan bibir yang ia monyong-kan. Hanya sekali kecupan.

"Kurangggg! Tadi katanya cium, itu mah kecup-kecup biasa, gak ada rasanya," rengek yang lebih muda.

"Udah ih, aku udah ditungguin manager. Ayo anterin aku sampe pintu keluar," ucap Hanbin, ia menggandeng tangan Jeonghyeon agar segera berjalan mengikutinya.

Sesampainya di depan pintu keluar, mereka saling berpamitan. Hanbin akan pulang ke asrama zb1 dan Jeonghyeon masih akan berada di agensi karena ingin melatih dancenya untuk penilaian bulanan. Mereka saling berpelukan singkat, Jeonghyeon mengusap rambut halus Hanbin sebelum Hanbin melangkahkan kakinya keluar.

Hanbin telah memasuki mobil yang akan mengantarnya ke asrama, hanya ada dirinya, supir dan juga manager. Saat berada di perjalanan, Hanbin mengupload foto Jeonghyeon yang ia ambil diam-diam di akun pribadinya.

 Saat berada di perjalanan, Hanbin mengupload foto Jeonghyeon yang ia ambil diam-diam di akun pribadinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End.


udah agak bingung nulis apa dan kapal apa, kalo ada yang mau request ke bio aku yaaa🤸 makasii‼️

Hanbin centric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang