Jaemin hari ini sedang dilanda kepanikan akibat hilangnya sang istri ia mendapat kabar dari supir pribadinya bukan hanya Jaemin Jenan maupun Naren juga begitu pas dengar kabar sang buna menghilang membuat Naren merasa bersalah atas perlakuan nya yang acuh.
Flashback
pagi hari Jeno mengantar si kembar pergi kesekolah walaupun Jaemin sudah melarang nya akan tetapi Jeno kekeuh ingin mengantar kedua putra nya kesekolah.
selama perjalanan menuju sekolah sikembar tidak ada masalah sampai pulang mengantar sikembar mobil yang Jeno tumpangi dikepung oleh lima mobil
sang supir tentu saja merasa panik apalagi disaat orang-orang yang berada dimobil tersebut menodongkan senjata tajam.
"kalian boleh mengambil handphone, uang dan barang barang dimobil ini tapi biarkan kami pergi" ucap Jeno membuat pria berbadan kekar tersebut tertawa "yang kami ingin kau Na Jeno" ucapnya disertai kekehan "kalian bisa memukuli saya tapi jangan sentuh nyonya Na" ucap sang supir berakhir beberapa teman pria berbadan kekar tersebut menyeret nya dan memukuli hingga ia hilang kesadaran.
Jeno ingin melawan tapi dua pria itu langsung menyuntikkan obat tidur hingga Jeno hilang kesadaran dan mereka membawa Jeno pergi menggunakan mobil meninggalkan supir pribadi Tuan Na yang pingsan.
.
.
.
keesokan harinya tepat pukul 19:00
"papah merindukan mu sayang" ujar Yuta mendekati wajah Jeno dan mengecup bibir nya keadaan kini Jeno sudah telanjang bulat dan posisi terikat diranjang seperti huruf X ya Yuta menyuruh beberapa orang untuk menculik Jeno.
Jeno baru saja membuka mata ia melihat Yuta yang berbincang dengan pria yang menghalang mobil nya tadi.
Yuta melirik Jeno dan menghampiri nya "kau sudah bangun sayang" "apakah tidur mu nyenyak" tanya Yuta tersenyum membuat Jeno merinding "lepas pa aku harus pulang suamiku dan anak anakku akan mencari ku" ujar Jeno lirih.
"tidak semudah itu sayang" jawab Yuta sambil memilin puting Jeno membuat sang empu mendesah tertahan.
Jeno baru sadar kalau dirinya sudah bugil tanpa disadari air matanya terjatuh membasahi pipinya "jangan menangis Jeno papah akan membantumu untuk melahirkan cucuku dengan cepat" ucap Yuta Jeno menggeleng satu isaka keluar dari mulut Jeno.
"sudah lama papa tidak menyetubuhi mu papa jadi kangen anal mu" bisik nya tepat ditelinga Jeno.
.
.
.
supir pribadi Jaemin sudah dibawa kerumah sakit milik nya Jaemin sambil menunggu sang supir sadar ia juga mencari informasi tentang hilangnya Jeno sampai akhirnya sang supir sadar dan menceritakan awal kejadian tersebut kepada Jaemin.
rahang Jaemin mengeras mengetahui istrinya telah diculik ia menyuruh semua bodyguard beserta polisi untuk mencari keberadaan Jeno.
pukul sudah menunjukkan 23:47 Jaemin belum tertidur ia masih menunggu informasi tentang istrinya sedangkan Jenan dan Naren tertidur dipangkuan nya Jaemin mereka lelah menangis.
kepala Jaemin pening ada dua nyawa yang harus Jaemin selamat yaitu Jeno dan calon anaknya.
Flashon
"aghh haahhh uhhhh h-hentikanhh" Yuta yang mendengar hal itu malah mempercepat genjotan nya.
Cetas
Cetas
Cetas
Cetas
"AGHH S-SAKITTHH PAPA! S-STOPP" empat cambukan Yuta layangkan pada punggung dan paha Jeno.
