Chapter 2 : Heran

11 0 0
                                    

"Mah, ini pisang nya udah mateng belom kalo gini?" ucap Freya sambil mengangkat satu pisang goreng menggunakan spatula.

Nia -mamah Freya- menoleh dari arah wastafel, "sebentar lagi sayang, belum itu."

Freya menaruh kembali pisangnya kedalam minyak panas sambil menjawab "ok."

"Hyuna sayang, ayo bantuin makanan ke depan TV sayang. Makan dulu bareng-bareng, ya," teriak Nia karena Hyuna -adik Freya- sedang di depan tv mengerjakan tugas sekolah.

Hyuna tanpa nanti langsung menutup bukunya dan membereskan ATK nya. Ia pun berjalan menuju dapur dengan Zain -ayah Freya-.

"Ini semuanya mah dibawa ke depan TV?" Hyuna menunjuk semua makan yang berada diatas meja.

"Iya, sayang. Itu makanan baru di masak semua kok. Depan TV udah diberesin kan?"

"Sudah, mah."

***
Freya merebahkan dirinya ke kasur itu membuat dirinya jauh lebih nyaman dan menghilangkan keletihannya karena sudah memasak.

Sambil memainkan handphonenya dia berselancar di dunia maya, setiap hari pasti ada akun sosmed yang tidak akan absen dari pencariannya walaupun sebenarnya disana seperti sosmed yang tak berpenghuni sejak 4 tahun lamanya, tetapi untungnya saja jika Freya membuat status nama itu masih muncul yang akan membuat Freya kegirangan bahkan sampai di screenshot.

"Ish kapan sih dia update apa kek?! Ini udah hampir 4 tahun lho masa  iya gaada apa kek yang mau di update in

***

Adzan dzuhur pun berkumandang menandakan sebentar lagi mata kuliah ke empat akan segera berakhir.

Gadis yang duduk di barisan ke tiga paling pojok kanan yang sejak tadi berusaha menahan kantuknya pun mendadak matanya menjadi segar hanya karena kalimat salam.

Gadis itu pun bangkit dari tempat duduknya sambil membereskan alat tulisnya, memasukkan ke dalam tas gendong lalu mengeluarkan mukena bewarna merah dan sajadah travel ungu.

"Mau solat dimana, hey?" teriak gadis yang duduk dengan jarak tiga kursi darinya, Wanda -sahabat Freya.

Tring!

Notif masuk dan menampilkan di benda persegi panjang milik Freya.

Paan
Makan yuk

Freya
Kita beda univ paan

Paan
aelah kita ga jauh eyaa
univ kamu kan 1 km 😑

Freya
Emang mau makan dimana?

Paan
Biasa warjo
Mau kan?
Ntar ku jemput

Freya
Solat dulu

Paan
iya, ini lagi di masjid kampus
ntar kalo siap wa aja, ya

Freya
Okaay paan

"Freya kamu, solat ga?" tanya april sembari jalan keluar kelas.

"Iya, solat." Freya berlari kecil menyusul April, Wanda, dan Zemira yang sudah terlebih dahulu menuruni anak tangga.

Freya tak sengaja tersandung barang kecil di tengah jalan. "Astaghfirullah, auh! Ini siapa yang main sembarangan benda ini.

Freya meminggirkan benda itu agar tidak ada korban selanjutnya.

Arga yang ada di belakang Freya pun entah kenapa dirinya kagum karena ucapan astagfirullah keluar dari mulut gadis dihadapannya itu? Iya pun tak tahu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not You and WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang