Thank you banget untuk kata-kata semangatnya:'(( I love you guys!
-Happy Reading-
Untuk kalian, apa arti sebuah rumah?Ini adalah tentang Angkasa dan sedikit kisahnya.
•••
Hari itu langit mulai menggelap namun sinar matahari masih terpancar membuat senja nampak indah dimatanya. Angkasa mengangkat kuas kecil ditangannya dan mulai melukis garis-garis abstrak yang entah akan membentuk apa nantinya. Ketenangan membuatnya terhanyut dalam imajinasi, hingga sebuah gebrakan di pintu kamarnya membuat wajah tenang itu secara otomatis mengeras, kesal karena ketenangannya diganggu.
"ANGKASA! Sini kamu! Dasar anak tidak tau diri!" Umat seorang laki-laki paruh baya yang baru saja membuka pintu kamar Angkasa dengan sangat kasar.
Angkasa bangkit dari posisi ternyamannya, namun belum sempat menatap wajah pria yang sialnya adalah ayah kandungnya sendiri, sebuah tamparan keras melayang tanpa bisa ia hindari.
Plak!
"Anjing!" Desisnya pelan.
Pria itu menarik rahangnya hingga kedua pasang mata setajam elang itu saling bertemu "Yang ada difoto ini...kamu kan!" Ucap pria itu sambil memamerkan sebuah foto dirinya bersama seorang pelacur di pangkuannya.
Oh, kalian jangan salah paham. Angkasa sama sekali tidak tergoda dengan wanita kurang belaian seperti ini.
"Menurut, ayah?"
Plak!
"Dasar bajingan kecil! Jangan pernah memakai wanita pelacur seperti ibumu! Dengar itu!"
"Gue gak nafsuan kayak lo, anjing!"
Brak!
Jika sudah seperti ini, lantas apa itu rumah?
Sabar? Angkasa itu penyabar.
Namun tidak ketika dirinya diganggu saat tertidur. Mungkin?
•••
Kala itu, suasana kelas nampak tenang, entah karena para siswa yang terlalu fokus pada pelajaran atau mungkin, mengantuk?"Kemudian jika kalian mencampurkan larutan A dan B maka nilai yang didapat adalah -1. Sedangkan-" ucapan sang guru kimia itu terhenti saat mata bulat dibalik kacamata itu menatap marah seorang siswa bangku paling belakang yang tertidur lelap, bahkan mendengkur.
Sagara yang duduk tepat disamping Angkasa-si anak yang tidur-langsung menepuk pundak Angkasa berharap sang teman sebangkunya itu terbangun dari tidur lelapnya.
"Sa! Asa! Bangun njir!"
Guru kimia sebut namanya bu Arini merupakan guru paling ganas disekolah ini-begitu kata Aksara.
Bu Arini berjalan kearah bangku Angkasa.
"Angkasa"
"Gggrrrook..."
"Angkasa bangun"
"Hmm...bentar...lagi 5 menit..."
"ANGKASA PRAWIRA!!!"
"AARRRGGGHHH!" Teriak Angkasa mengagetkan seisi kelas.
•••
Angkasa itu luas, harapan sang ibu memberikan nama itu adalah agar sang anak bisa memiliki kesabaran seluas angkasa. Namun Angkasa tetaplah manusia biasa yang memiliki kesabaran setipis tisu dibagi dua.•••
-Thank u<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Lengkara [00line skz]
Fanfiction[discontinued] ft. 00line skz Dalam sastra, lengkara itu artinya semu, mustahil, dan tanpa kejelasan sama seperti bahagia yang tak kunjung datang dan tanpa kepastian. Dan ini adalah kisah tentang Angkasa, Sagara, Aksara, dan Sabiru yang terus men...