I love you my little suni

117 10 1
                                    

Happy reading

Setelah mengetahui bahwa Ice baik-baik saja Solar sangat bahagia

"Fan katanya lu mau nembak Solar
Tanya Blaze sambil memakan ayam gorengnya

"Ya tapi aku takut Ice tidak mendukungku
Taufan menunduk

"Aku dukung kok dan aku juga punya ide Bagaimana caranya kamu nembak dia
Ice tersenyum tipis

"Hah gimana Ice
Tanya Taufan antusias

"Hmm, kau bawa saja dia ke festival kembang api setelah festival kembang apinya selesai kamu tembak saja dia nanti aku juga akan ikut aku akan muncul kalau kau sudah menembaknya hehehe

"Baiklah
Taufan tersenyum manis

---

Saat siang harinya Solar dan Thorn sedang menonton tivi

"Hei kalian malam ini ayo nonton festival kembang api di kota Aku sudah lama tidak menontonnya loh nanti ada Blaze dan Ice
Taufan memandang Solar

"Wah ayo nonton kak Thorn pengen lihat
Thorn antusias

"Ya tentu
Jawaban Solar membuat thorn dan Taufan senang

---

Saat ini ke 5 cebong kita ada didalam mobil milik Ice

"Solar main apa kamu
Taufan mencoba menghilangkan rasa canggung di antara mereka berdua

"Hmm, main game mobile Legends
Solar memainkan hp itu di depan Taufan

"Wah kapan-kapan Mabar yuk sama aku terus sama si angin muson itu ya
Blaze menatap sahabatnya dengan Tatapan yang seolah berkata hahaha muson

"Oi nama gue Taufan bukan muson yaaaa kompor gas!!!
Taufan saat ini sudah naik darah karena perlakuan teman orangnya ini

"Hahaha kok marah kalau marah berarti mengakui dong kalau kamu ini angin muson
Blaze tersenyum puas

"Diam kamu wahai kompor gas!!!
Di mobil Itu sangat berisik Untunglah pengemudinya Ice memakai headphone jadi bisa mengemudi dengan aman dan nyaman

"Udah masih beruntung kalian angin muson sama kompor gas daripada aku bensin berkarat
Solar berkata dengan serius

Aprilia, "wah aku juga lu akhirnya Lar Kalau lu itu bensin berkarat

Solar, "idih kalau bukan naskah dari lu gue kagak mau ngomong kayak gini paham lu

Aprilia, "hmm

Lanjut ke cerita

"Ya ya kalau ini aku sering panggil dia polar Bean karena dia kan suka tidur hehehe

---

Saat ini mereka berlima sudah sampai di festival kembang api mereka sangat senang bisa melihat festival itu bersama-sama

"Ok kita berpencar ya Taufan dan Solar ketimur aku Blaze dan Thorn ke barat
Semuanya manggut-manggut paham kecuali sibendul hijau kita yang kebingungan mengapa dia harus ikut pasangan Icelaze

---

Saat ini Taufan dan Solar duduk disebuah kursi yang nyaman

"Solar aku mau beli ice krim dulu kamu tunggu dulu ya?
Solar hanya mengangguk lalu Taufan pergi

Saat Taufan pergi Solar hanya diam

"Hali aku teringat kamu

Flashback

"Hei sansai nonton kembang api yuk

"Ayo lili

Flashback

Solar terus saja melamun dan tiba-tiba ia merasakan dingin di pipinya dan itu adalah Taufan

"Hayo mikirin apa,?
Canda Taufan sambil membagikan ice krim Solar

"Apaan sih
Solar langsung menghabiskan ice creamnya

Setelah beberapa saat kemudian

"Hampir mulai mau menghitung bersama
Solar mengangguk

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Akhirnya setelah 10 detik kembang api di langit pun menyala dan berterbangan para penonton bersorak gembira menyaksikan itu semua

Setelah kembang api selesai Taufan memegang tangan Solar dengan lembut

"S Solar
Taufan sangat gugup

"Yaa
Solar menatap Taufan

"Se Sebenarnya aku menyukaimu dari semenjak pertama kali kita bertemu satu bulan yang lalu tapi aku takut yang ingin mengatakannya

"Dan Apa kamu mau menjadi pacarku tapi jika kamu belum siap menjawabnya atau belum siap menerimaku aku akan menerimanya yang penting aku kau anggap sebagai temanmu
Taufan menunduk lalu ia merasakan ucapan lembut di kepalanya dan Taufan mendongak keatas dan melihat Solar tersenyum padanya

"Ya aku mau jadi pacarmu tapi kamu harus janji jangan tinggalkan aku seperti halilintar dulu meninggalkanku
Tau fan memegang tangan Solar dengan wajah yang bersungguh-sungguh

"Aku berjanji akan selalu menjaga dan melindungimu Solar
Taufan memeluk erat Solar

" I love you my little suni

" I love you too Ufan

"Cie PJ-NYA dek
Blaze tiba-tiba muncul dari belakang mereka berdua

"Laze
Ice sudah mengamuk dan menyerahkan Thorn keSolar lalu mengejar tunangannya yang sangat-sangat sangat menyebalkan itu

"Wah mereka kayak anak kecil aja ya Kakak
Thorn memandang Icelaze yang masih berlari-larian di taman

"Betul tuh Thorn
Taufan tersenyum ceria kepada kekasih dan adik kekasihnya itu

"Haha biarkan saja mereka Bocil zaman now tahun 2023 Thorn
Solar mengelus Puncak kepala adiknya itu

To be continue

"BWAHAHAHAHA 700 kata untuk berlayarnya kapal Tausol

Aprilia, "jangan lupa fomen ya reeder

Dev, "betultuh kalau nggak nanti aku panggilin gempa loh biar kepala Kalian digetok pakai panci kalau nggak fomen

Gempa, "ha betul itu memutuskan aku bawa panci nih

Bye bye Reeder

Tausol Fanfiction: SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang