01. ARGRAFAEL [✔]

28.9K 1.5K 29
                                        

Tolong vote

_______________

5 tahun kemudian

Bayi yang dulunya masih kemerahan itu sekarang sudah menjadi anak kecil yang pintar, tampan dan juga menggemaskan sekaligus. Tapi itu tidak membuat kebencian Daddynya berkurang tapi malah semakin menjadi-jadi, bahkan sekarang hampir semua keluarganya membencinya, entahlah dosa apa yang telah dia perbuat dulu, sehingga membuat nasibnya seburuk ini.

Argrafael atau yang lebih sering di panggil Eh, anak itu di usianya yang masih menginjak 4 tahun sudah hampir bisa berbicara dengan fasih tapi ada beberapa huruf yang terkadang masih cukup sulit untuk di ucapkan dan juga di usianya yang sekarang ia termasuk anak yang cepat memahami sesuatu.

Contohnya seperti beberapa hari yang lalu, saat itu El mendapatkan sebuah mainan dari Keenan yang berupa sebuah puzzle yang memiliki ukuran 1x40, Keenan dan Yuda saat itu hanya menunjukkan gambar awalnya dan mereka juga memberitahu bagaimana cara menyatukannya.

Dengan cekatan El langsung melanjutkan beberapa puzzle yang sudah di rakit oleh Keenan dan Yuda, mereka hanya memperhatikan El yang sedang fokus dengan proyeknya dan terkadang mereka membantu El ketika El sulit untuk menemukan potongan puzzle itu.

Dan ya, sekitar 20 menitan El berhasil menyelesaikan puzzle itu. Yuda dan Keenan bertepuk tangan untuk mengapresiasi hasil karya El.

"Wahhhh, El pintar sekali" ucap Yuda dengan nada kagum.

"Telimakacih pa" ucap El.

Ya, itu salah satu contohnya. Dan sekarang kita akan kembali ke masa sekarang.

Siang hari ini, El dan Yuda sedang asik bermain dengan mainan yang baru saja di belikan oleh Yuda beberapa jam Yang lalu.

Saat mereka sedang asik bermain tiba-tiba pintu kamar El terbuka dan muncullah seorang pria yang sekitar berusia 30 tahunan.

"Halo Ell" ucapnya dengan nada riang.

"Om Enan" El langsung berdiri dari duduknya dan langsung memeluk tubuh besar Keenan.

"El lindu dengan om, om celama catu minggu ini temana aja, kok om tidak tecini?, om malah cama El?, telus apa om tidak lindu cama El? " El terus bertanya tampa henti bahkan sampai Keenan bingung mau menjawab yang mana dulu.

"El, El diam dulu, kasih waktu om Keenan untuk menjawab pertanyaanmu" ucap Yuda dengan nada lembut.

"Maaf ya om, cekalang El diam kok, jadi om jawab ya peltanyaannya El tadi"

Keenan mngambil nafas lalu dia menghembuskan nafasnya dengan pelan, lalu dia jongkok dan menggapai tangan El.

"Jadi begini El, om Keenan lama tidak kesini karena om Keenan sibuk di rumah sakit, karena akhir-akhir ini banyak terjadinya kecelakaan ataupun penyakit yang cukup berbahaya" jelas Keenan.

"Ohhh, jadi gitu" El memegang dagunya dengan jari telunjuknya dan mengangguk-anggukan kepalanya seolah-olah dia mengerti.

"Oh iya, om tadi juga bawa makanan buat El" ucap Keenan, dia berdiri lalu dia pergi ke luar dan tak lama kemudian dia kembali lagi dengan menenteng sebuah plastik hitam.

Keenan menyodorkan plastik itu dan El pun menerimanya dengan senyuman yang selalu ada di bibir tipis itu.

"Ini apa om?" tanya El dengan nada penasaran.

"Itu ice cream, tadi om melihat ada penjual ice cream di jalan lalu om teringat dengan El, jadi ya sudah om beliin buat El"

"Wahhhh, telimakacih om Ten" Ucap El dengan nada riang.

ARGRAFAEL (New version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang