"Nakala abiyansyah,ikut saya!"
_______
Suara yang bersumber dari kepala sekolah itu mampu mengejutkan Nala yang baru saja sampai di koridor antar kelas nya.
"I-iyaa pak?, Kenapa panggil Nana?"
"Nala kamu di panggil oleh pak Jaeden keruangan saya" Kepala sekolah tersebut pergi melenggang begitu saja, dengan Nakala yang bertanya-tanya sambil mengekori dari belakang.
----------
CklekPintu yang di tempel papan yang bertulisan Ruang Kepala Sekolah itu terbuka. Menunjukan eksistensi Jaeden William bell, bersama sang istri Tio Arnold William bell.
"Permisi pak Jaeden, saya sudah membawa nak Nala kesini, Nala perkanal kan ini pak Jaeden beliau ada pemilik sekolah Gajah Mada sekaligus Ayah dari ketua OSIS kita, yang di samping beliau itu istri nya"
Nala hanya diam sambil mengangguk-anggukan kepala nya. Ia tak mengerti kenapa pemilik sekolah ini ingin bertemu dengan nya, apakah karna ia akhir-akhir ini dekat dengan Jefano?.
"Baik pak, saya permisi dulu"
Seusai keluarnya kepala sekolah itu, Nala hanya berdiri diam sambil tersenyum kaku melihat pasangan yang ada di depan nya itu.
"H-halo, saya Nala"
Tangan nya makin mengerat memilin ujung tas ketika melihat Tio berjalan ke arah nya.
"Hai Nala, maaf yaa kami membuat mu takut yaa nak?, Momy dan Daddy tidak bermaksud begitu sayang, kami hanya mengunjungi mu terkait pernikahan mu dengan Jevano"
Ucapan Tio yang sambil tersenyum ke arah Nala benar-benar membut Nala kaget bukan main.
Apakah Jefano yang akan di jodohkan dengan nya?, Mengapa bunda tidak memberitahu nya?, Apakah Jefano juga sudah mengetahui nya?.
Banyak muncul pertanyaan dalam benak pikiran Nakala, ia terlihat lumayan syok dengan pernyataan Tio barusan.
"A-anu, maaf Tante Nana tida tau yang di jodoh kan dengan Nana ternyata kak Jevano"
Gumam Nala sambil mendongak ke arah yang lebih tua.
"Akhh, astaga ternyata Jevano belum memberitahumu yaa sayang, maaf yaa? Kamu pasti kaget"
Pelukan hangat langsung di terima oleh Nakala, ia jadi sangat bingung menyikapi kondisi sekarang.
Tak lama Jaeden pun angkat bicara.
"Sayang apa sebaiknya kita juga memanggil Jevano untuk membicarakan ini?"
"Seperti nya itu lebih baik dad, sebentar biar momy yang telpon"
Tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar sana.
"MASUK"
Ucap Jaeden sedikit berteriak.
Jevano masuk kedalam ruangan yang berisi tiga orang didalam nya, mereka bertiga terlihat tengah duduk,melihat Dady dan momy nya duduk bersampingan.
"Hey son bagaimana sekolah mu?"
"Baik dad"
Ujar Jevano sambil melangkah untuk duduk di samping calon menantu momy nya.Nala melihat kesampingnya, tepat pada Jevano yang juga saat ini sedang melirik nya.
"Jadi kami berencana akan menikahkan kalian dalam Minggu depan, kalian keberatan?"
Nala tak mampu menahan rasa kaget nya, ia tercekat ludah nya sendiri. Bagaimana ia bisa menjelaskan kepada kedua orang tu Jevano bahwa ia lelaki spesial.
"M-maaf om,Tante. I-itu Nana sebenarnya,Nana a-anu i-itu"
Nakala gugup setengah mati ketika ketiga orang didepan dan disamping nya ini tengah menatap kearah nya.
Ia bingung ingin menjelaskan nya dari mana, ia takut kedua orang paruh baya di depan nya jijik jika mengetahui bahwa ia adalah seorang pria yang memiliki rahim.Namu sedetik kemudian ia sadar bahwa kedua yang berada di depan nya ini adalah seorang pria, bagaimana bisa?
"Nana, kamu ga perlu khawatirin apapun kami tahu bagaimana kondisi mu yang sebenarnya, jadi jangan terlalu di pikir kan ya nak?"
Bak mengetahui kerisauan si kecil, ucapan Tio tepat menjawab pikiran-pikiran sedari tadi yang di pikirkan Nakala.
"Jadi kami, termasuk ayah dan bunda Nala sudah sepakat, pernikahan kalian akan diadakan Minggu depan"
Keputusan yang di lontarkan dari mulut Jaeden, membuat Jevano merasa sangat senang.
Ia akhirnya dapat memiliki si kecil itu setelah berbulan-bulan lamanya.Haloo guyss, udah lama jugaa yaa ga update
Sekarang udah update nihh
Bentar lagi Nala ma Jevano bakal nikah, bagus nyaa konflik kecil apaa yang bakal di Adain yaa🤔🤔🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
Singkat |nomin| [MPREG]
RomanceMemiliki sebuah rahim dalam tubuh nya, pemuda yang masih berdiri di sekolah menengah atas itu memiliki banyak kendala hidup. Hingga ia di jodohkan dengan sosok anak pengusaha terkaya di negara nya. "sshh, perut nana sakit.." "abis dari mana lu?, cel...