One Night Love

𝑪𝒂𝒔𝒕 𝟑

Lisa telah sampai dihotel nya, dia terus saja menangis.. Karena merasa j1j1k dengan tubuhnya saat ini.. Dia sangat menyesali kenapa dirinya saat itu terbuai dengan s3ntuh4nnya jeon.. Harusnya dia menolak, namun dengan bodohnya dia malah menikmati permainan gila itu..

"Aku kotor, aku kotor.. Hikss hikss aku benci kau br3ngs3k.."

"Maafkan lisa eomma, appa.. Lisa tidak bisa menjaga diri sendiri, lisa bodoh, lisa tidak bisa menolak nya eomma appa, hikss hikss, aaarrrrggghhhhh br3ngs3k.."

"Aku akan membenci mu seumur hidup.." mengingat wajah jeon

-----------------------------

Pagi harinya.. Lisa tengah bersiap untuk kembali kerumah nya, dengan keadaan mata yang sembab akibat menangis semalam, membuat dirinya harus merias diri untuk menyembunyikan semuanya..

Dari kejadian semalam lisa meyakini dirinya bahwa tidak akan membuka hatinya untuk siapapun..

"Aku yakin, setelah ini tidak ada lelaki yang ingin menikah ku, apalagi jika mereka tau bahwa aku sudah tidak suci lagi"

"Wanita yang sudah hancur sepertiku, tidak memiliki sesuatu yang berharga lagi untuk di banggakan"

"Noda ini aku benci, bahkan sulit untuk dihilangkan" banyak bekas kissmark jeon

Sampai akhirnya dia menutupi tanda kepemilikan itu dengan riasan wajahnya sampai benar² tertutup..

"Aku membencimu jeon"

"Aku ingin segera pulang, aku ingin memeluk eomma, sat ini diriku tengah rapuh" gumamnya lalu keluar dari hotel

Lalu lisa menaiki taksi dipesan sebelumnya..

"Jalan seonsaengnim"

"Baik Agassi"

"Jika kemarin kota ini adalah kota paling indah, namun tidak kali ini, semuanya terasa menyakitkan, memori dikota yang saat ini aku kunjungi akan meninggalkan jejak seumur hidup ku" batinnya

"Sentuhan itu, suara itu, dan akh baru ingat bahwa dia juga meninggalkan b3n1hnya di r4h1m ku"

"Apa mungkin aku akan h4m1l? Tidakkk!! Dan sekarang hanyalah Tuhan yang bisa menentukan masa depan ku, dan aku berharap agar b3n1h yang ia tinggal kan tidak tumbuh menjadi j4nin di r4h1mku"

Setelah melakukan perjalanan beberapa menit, akhirnya lisa sampai di bandara internasional jeju.. Karena dia akan menuju sepuluh, lisa tidak sabar ingin segera sampai ke seoul karena tidak ingin berlama² dikota jeju yang menyimpan banyak luka baginya..

"Jeon jungkook nama mu, tatapan mu, aku ingin segera melupakan nya.. Namun sepertinya tidak mudah, semua pasti akan selalu ku ingat karena perbuatan mu itu, kalo seperti ini lebih baik aku menderita amnesia saja, jika aku harus selalu mengingat kejadian semalam" gumamnya

Saat ini lisa sudah berada didalam pesawat, ia menatap kearah samping dan melihat pasangan yang sepertinya baru saja menikah.. Lalu ia tersenyum tipis dan mengalihkan pandangan nya kearah jendela..

"Selamat tinggal kota jenuh, kamu adalah kota yang indah bagi semua orang, tapi tidak untuk ku kamu adalah kota yang menyimpan kenangan buruk" batinnya

"Aku memang tidak bisa menerima semua ini sampai kapanpun, tapi apalah daya ku, sepertinya saat ini aku hanya bisa pasrah dan menerima takdir"

Setelah melakukan perjalanan beberapa jam didalam pesawat akhirnya lisa tiba di Seoul..