Edisi 3

5 2 0
                                    

Broken home ? Apa sih hal pertama yang ingin kamu sampaikan saat mendengar kalimat tersebut?
sakit?,luka?,marah? Ataupun hal lain yang buruk maknanya.

Broken home kondisi keluarga yang hancur akibat keegoisan kedua orang tua ataupun salah satu pihak yang membuat seorang anak kehilangan figur kedua orangtuanya ataupun salah satunya.

Apakah broken home bisa mengakibatkan trauma?
Bisa jadi ataupun belum tentu karena perceraian bisa terjadi dengan dua cara, secara baik-baik ataupun secara kekerasan.
Perceraian yang dilakukan secara kekerasan biasanya akan meninggalkan trauma bagi anaknya , apalagi jika Anak tersebut menyaksikan secara langsung kekerasan yang dilakukan orang tua nya, bentakan dan kalimat kasar yang keluar, hingga tragedi berdarah yang terjadi.
Hal diatas akan menimbulkan trauma mendalam dan ketakutan terhadap sebuah hubungan pernikahan.

( Memang tidak semua,tetapi hal itu terjadi pada saya )

Maka kita sebagai generasi muda pikirkan dulu kehidupan setelah menikah,apakah mampu menjalani?, apakah ekonomi kita sudah cukup? apakah pendidikan kita sudah cukup untuk mendidik anak? Apalagi kita sudah bisa mengurus rumah tangga? Bisakah kita mengatasi masalah besar nantinya?, Bisakah kita merawat anak kita? Bisakah memberikan kehidupan yang layak? Bisakah setia pada pasangan? Dan bisakah kita membuat mental anak kita tetap sehat? Serta banyak hal lain yang harus dipertimbangkan agar anak kita tidak mengalami kehidupan broken home yang menghancurkan mental

KatlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang