Happy reading
"Hufff" Apo menghela nafas nya, mengingat perkataan Mile kemarin membuat dia sedikit binggung dengan anak nya.
"Lupakan Apo mungkin Mile hanya capek makanya bilang begitu" putus Apo dan beranjak dari kasur berjalan ke kamar mandi setelah itu menyiapkan sarapan untuk Mile dan mungkin Bible juga akan ikut sarapan?
Cklek
Apo membuka pintu kamar Mile, melihat pemilik kamar masih tidur dengan menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut.
"Mile ayo bangun, sarapan udah jadi mungkin nanti Bible datang buat jemput Mile"
Srettt....
Bukannya menjawab Mile malahan menarik lengan Apo, Apo yang tidak siap terhuyung jatuh ke atas tubuh Mile.
"Kenapa ibu tidak tidur tadi malam bersama ku?" Ucap Mile dengan suara serak nya, mengeratkan pelukannya ke tubuh Apo yang sudah wangi dan bersih.
"Ibu kira Mile tidak mau tidur dengan ibu makanya tadi malam tidak kesini" balas Apo, mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Mile, wajah tampan putra tersayangnya.
"Mulai sekarang kita harus tidur bersama! Nike tidak Nerima penolakan dari ibu"
"Baiklah terserah Mile saja! Sekarang ayo bangun dan mandi, ibu akan menunggu di meja makan untuk kita sarapan bersama" perintah Apo dan masih betah di atas tubuh Mile.
"Aaahhh aku malas dan aku masih ngantuk! Ini semua gara-gara ibu tidak tidur disini aku jadi tidak bisa tidur dan hanya tidur sebentar" protes Mile dan mengusak rambut Apo.
"Maafkan ibu tapi Mile harus sekolah atau tidak ibu akan marah!" Ancam Apo.
"Mile tidak takut! Ibu marah seperti kucing yang sedang minta dikawinin" ucap Mile asal.
"Mulut nya! Ibu pukul nih"
Plakk...
Tangan Mile yang kekar dan besar memukul pantat Apo yang hanya berlapis celana putih pendek.
"Anghhh milenghh~" Apo tidak sadar dia mengeluarkan suara desahan akibat pukulan Mile pada pantat sintal nya.
"Kenapa ibu mengeluarkan suara seperti itu?" Tanya Mile sok polos padahal seneng dengar suara ibu nya yang mendesah terlebih mendesah kan namanya.
"Mile ja-jangan melakukan hal seperti itu lagi!" Suara Apo tiba-tiba bergetar, masih syok dengan respon dia tadi.
"Kenapa? Mile suka dengerin suara desahan ibu atau ibu mau kita lakukan itu?"
"MILE!!!" Teriak Apo, tentu saja perkataan Mile membuat dia kaget, dia tau maksud Mike itu apa.
"Sthhh ibu gak usah teriak! Seperti kata Mile tadi malam kalau ibu hanya boleh milik Mile, lagian Mile gak percaya kalau ibu tuh ibu kandung Mile!"
"Ap-pa? Mile kamu kenapa nak? Aku jelas-jelas ibu kamu Mile!" Apo berusaha melepaskan pelukan Mile pada tubuhnya tetapi tidak bisa karena kekuatannya tidak cukup dengan kekuatan Mile.
"Aku tidak percaya!"
"Nak kamu kalau sakit boleh kok tidak sekolah! Sekarang kamu istirahat aja dulu nya i-ibu makan sendiri aja biar tidak terlambat pergi bekerja"
"Jangan mencoba untuk mengalihkan topik Apo!" Ucap Mile yang mulai tidak sopan karena memanggil ibu nya dengan nama nya.
"Yang sopan kamu Mile! A-k aku ini ibu kamu!"kesal Apo dengan perkataan Mile.
"Tidak! Aku tidak percaya kamu ibu ku!"
"Bagaimana kamu akan percaya kalau aku ini ibu kamu Mile?" Tanya Apo mulai frustasi dengan Mile yang berubah dalam sekejap mata, apakah anak nya ini salah makan sehingga dia berubah? Atau terlalu banyak masalah? Hal ini sungguh membuat apo binggung.
"Dengan cara hamil anak ku~" bisik Mile membuat tubuh Apo seketika menegang.
TBC
Pasti pada kepo kan kelanjutan cerita ini kan?
Hahahaha maaf kalau pada nungguinOke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasihLeeHyuMin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy
Short StoryMile tidak percaya kalau Apo adalah ibu kandung nya karena seorang laki-laki. Maka dari itu Mile ingin membuktikan, kalau Apo bisa hamil maka dia percaya kalau Apo adalah ibu nya. Jadi bagaimana cara Mile membuktikannya? Area Boylove MileApo Lokal