MAGIC TWINS

10

Triplee updateee uwooo

Tok Tok Tok

ketukan pintu itu cukup menganggu asta yang sedang berendam.

asta keluar dari bak mandinya dan menggunakan handuk kimononya.

asta membuka pintu tersebut. asta dapat melihat axelio menatap dirinya dengan datar.

" lama. " ucap axelio. axelio dapat dengan jelas mencium bau buah strawberry yang manis.

' ahh sial. sekarang aku tau kenapa ryan sangat terobsesi dengan bocah ini '

asta menatap heran axelio. asta dapat melihat bagaimana axelio menelan ludahnya sendiri dengan kasar. jakun axelio naik turun entah karena apa.

" maaf kak? asta sedang mandi tadi. kakak butuh apa kesini? " ucap asta.

axelio menggelengkan kepalanya dengan kasar untuk menyadarkan akalnya sendiri.

asta lagi lagi menyerngit heran kepada kakak yang satu ini lagi.

axelio berdehem kecil.

" hm itu, kalo udah turun. kita kumpul ke ruang bioskop mini. kita berniat menonton film bersama di sana. " setelah berucap seperti itu axelio langsung melengos pergi meninggalkan asta yang masih menatap heran axelio.

asta memutar matanya malas. setelah itu dia kembali masuk ke kamarnya dan berganti pakaian di sana.

setelah selesai berganti pakaian. asta segera berjalan menuju arah bioskop mini di rumah besar ini.

dia menyuruh maid untuk membantunya mencari bioskop mini itu.

asta masuk ke dalam bioskop mini tersebut. di sana sudah ada arta dan yang lainnya.

Ryan menyuruh asta untuk duduk di sampingnya.

Ryan - Asta - Richard - Arta
        Axelio - Zayyan

kira kira seperti itu lah denah tempat duduknya.

film pertama di mulai. sangat tenang dan hanya ada suara dari film itu saja.

akhirnya setelah 2 jam film itu pun selesai.

Richard menyuruh bawahannya untuk memutar film sesuatu.

film itu di mulai.

di sana si kembar dapat melihat yang bunda yang berciuman dengan pria lain. wajahnya benar benar mirip. dan benar saja akibat itu arta semakin membenci bundanya sendiri.

asta anak itu diam memperhatikan tubuh wanita yang sedang berciuman itu.

" hei asta? itu bundamu yang kau banggakan itu. sangat kotor sekali ya bundamu? "  bisik Ryan sambil terkekeh kecil.

asta tertawa pelan mendengar ucapan Ryan.

" aku ga sebodoh itu. itu bukan bunda. jika itu bunda pasti ada tanda lahir seperti memar di lehernya. sedangkan itu benar benar putih mulus tanpa jejak. " ucap asta pelan dia tidak ingin sang kembaran tau dan membenci sang papa.

Richard dan Ryan terdiam mendengar. itu memang bukan bunda asta. mereka hanya mengeditnya. mereka pikir asta akan mudah terkelabui ternyata tidak.

" kalian mencoba membohongi ku huh? aku ini tidak sepolos apa yang kalian kira. aku sangat dengan bunda, sangat sangat dekat. jadi kalian mencoba membohongiku maka itu tidak akan pernah bisa. apa lagi kalian membohongi ku tentang bunda. " ujar asta dengan pelan tapi dapat terdengar jelas oleh Richard dan Ryan.

Richard tersenyum senang. tampaknya bibitnya dan perempuan itu tidak pernah gagal. dia selalu menghasilkan iblis iblis kecil.

" ya kau benar. itu bukan bundamu. kukira kau sebodoh itu untuk tidak mengetahuinya haha " ucap Richard dengan pelan.

' kasian sekali chloe. kau berusaha sekali menjauhkan ku dari si kembar agar mereka tidak bertindak iblis sepertikukan? nyatanya sifat iblisku selalu menurun pada mereka chloe ' batin Richard.

bunda asta menjauhkan Richard dengan si kembar karena takut jika si kembar akan berubah menjadi psikopat gila seperti kakak kakaknya yang lain. tapi tampaknya usaha Chloe atau bundanya asta sia sia. karena pada akhirnya Richard akan selalu mendapatkan apa yang dia inginkan.