14

2.8K 237 42
                                    

part ini bisa bikin anda, emosi, kesal, sedih, ngilu, merinding, prustasi.
buat yang ga kuat sama hal psikopat silahkan ngungsi ke kapal kenzie atau Chiko oke?



reno yang kesal melihat asta yang terus mengabaikannya pun menarik paksa asta yang berada di gendongan Jeffrey. Jeffrey yang tak siap pun kehilangan asta dari gendongannya.

asta anak itu memberontak hebat di gendongan Reno.

" diam atau aku akan membunuh Jeffrey seperti aku membunuh bunda kesayanganmu itu? " bisik reno pada asta. tangannya mencengkram erat pinggang ramping milik asta.

tubuh asta langsung menegang mengingat dimana kejadian sang bunda yang tertembak mati karena mereka.

asta ia menangis sambil menatap Reno.

" please no.. "

Jeffrey yang melihat asta semakin menangis pun menatap tajam reno. Jeffrey mencoba mendekat ke arah Reno tapi Zayyan menghalanginya dengan pisau kecil yang teracung di depan wajahnya persis.

asta anak itu menggelengkan kepalanya. dia menatap memohon pada Reno.

" pleasee, jangan sakiti papa Jeff kak ryann. asta ga mau kehilangan lagi. "

Reno menyeringai kecil.

" kau harus menurut denganku jika kau ingin itu. " bisik Reno.

asta menganggukkan kepalanya dengan cepat. dia terlalu takut untuk kehilangan seseorang lagi karena ulahnya sendiri.

reno tanpa mengucapkan apapun dia langsung pergi menuju mobil.

Jeffrey ingin bergerak mengejar asta tapi entah darimana ada dua bodyguard yang sudah menahan tubuhnya.

Richard mendekat ke arah Jeffrey.

BUGH

satu bogeman di lemparkan oleh Richard pada Jeffrey.

" kau. orang pertama yang di panggil papa oleh asta. dan itu cukup membuatku marah. seharusnya anak itu memanggilku dengan sebutan itu. kenapa malah kau duluan sialan? "

Jeffrey dia tertawa kecil mendengar ucapan Richard.

" kau tau? karena aku lebih pantas di panggil papa di banding kau sendiri sialannn. seorang ayah mana yang menyakiti anaknya sendiri huh? "

Richard yang mendengar itu langsung memukul Jeffrey membabi buta. dia emosi karena ucapan Jeffrey.

setelah merasa puas Richard melepaskan Jeffrey dan pergi dari rumah Jeffrey.

" BAJINGAN SIALAN RICHARD. BAGAIMANA PUN AKU AKAN BERUSAHA MENGAMBIL HAK ASUH ASTA SIALANN " Jeffrey dia berteriak dengan keras.

bahkan asta dan arta yang di dalam mobil pun dapat mendengar teriakan itu dengan jelas. asta anak itu benar benar tidak bisa lagi membendung air matanya. dia menangis. arta yang di sebelah asta hanya menatap nanar sang kembaran. sesekali dia mengelus pelan punggung asta.

.

.

.

sesampainya di rumah reno langsung menggendong asta. reno membawa asta ke kamar pertama yang mereka datangi.

reno melempar asta ke lantai. lalu reno mendekatkan wajahnya ke wajah asta.

" I hate little boys who like to break the rules. and you have broken that rule asta. "

reno mengucapkan itu dengan nada dingin dan datarnya. asta anak itu benar benar ketakutan sekarang.

reno mengambil sebuah rantai dan segera memasangkannya pada asta.

asta anak itu menggelengkan kepalanya dengan kuat sembari menatap memohon pada reno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

asta anak itu menggelengkan kepalanya dengan kuat sembari menatap memohon pada reno.

" please no more. pleasee!, I promise I will be a good boy for you "

reno menyeringai kecil.

" terlambat. anak nakal harus di hukum bukan? "

reno melepaskan ikat pinggangnya sendiri.

" hitung. " ucap reno dengan nada yang datar, tajam dan menusuk.

asta lagi lagi hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.

SPLASH!

" AKHH "

satu cambukan mengenai punggung kecil milik asta.

" gue bilang hitung. "

SPLASH!

" sa-satu "

SPLASH!

" d-dua "

SPLASH!

" arghh! ti-tiga "

SPLASH!

" hiks empat "

SPLASH!

" lima, asta mohon hiks hentikan. i-ini terlalu menyakitkan. "

punggung putih milik asta sudah berwarna merah dan terlihat banyak bekas cambukan di sana. punggung asta sudah benar benar kebas dan panas.

Reno dia tidak mendengarkan ucapan Asta. dia terus memberikan asta cambukan.

" please stop. this really hurts me kak ryan! " ucap asta dengan lirihnya.

reno memberhentikan cambukannya. dia menatap asta yang sudah terkulai dengan lemas.

" I'm not Ryan, but I'm Reno. I'm a monster who wake up because of my obsession with you asta " bisik reno pada asta.

asta anak itu menengang mendengar ucapan dari reno.

" Besides, if you're a good boy, of course you won't get hurt dear "

reno mengambil pisau kecil miliknya. lalu dia menggoreskannya pada telapak tangan asta.

" huh? this hand caused you to leave right? I have to teach him a little lesson so that these hands don't come back to make you go again. "

asta hanya bisa menangis dan menjerit kesakitan.

" and this, this leg that caused you to go away from me too. "

reno menggores sedikit pisaunya pada punggung kaki asta.

setelah selesai reno mundur dari tempatnya. reno menatap asta yang sudah pingsan dengan banyak darah di tubuhnya.

reno bersiul kecil. dan reno bernyanyi dengan senyum kecilnya.

" two birds, on a wire ~

one says ' come on '

and other says ' i'm tired ' "

TBC

PLS AKU NGETIK NGILU SENDIRI SKSKDJSJSJ. BINGUNG SAMA ENDINGNYA PLSSS.

ASLI UEUEUEU INI PART TERBRUTAL YANG AKU TULIS SELAMA INI.

MAGIC TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang