27. BERMAIN

14.8K 517 11
                                    

Wanita penyuka uang, karena
Kalau suka kamu
Akunya nyadar kalo gak mampu
:)

~ jelmaan iblisse ~

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

" trus apa rencana lo sekarang ?.." tamara yang tidak terima karna sahabatnya dipermainkan.

" lo seharusnya sudah hafal dengan rencana gue selanjutnya.."

" gue mau lo balas dengan setimpal karna dia udah berani main - main sama lo."

" gue pastiin dia akan mendapatkan kenangan terindah dari gue." senyum penuh arti yang ditampilkan Pevita sambil mencecap wine nya.

Zura hanya diam mendengarkan rencana Pevita dengan tamara. Dia diam tapi dia tidak akan terima kalau ada yang mempermainkan sahabatnya. Jika sahabatnya tidak membalas, maka dia yang akan maju membalaskan pada cowok brengsek di depan sana.

" gue mulai.." merapikan dres dan rambutnya, setelah penampilannya sempurna kaki jenjangnya melangkah keluar ruangan VIP tersebut. Mata indahnya lurus kedepan, tidak ada yang bisa melewatkan pesona seorang Pevita.

" goodluck .." saut zura sambil mengedipkan matanya

Saat mendekati keberadaan sang kekasih Pevita langsung memeluk dari arah belakang sambil berbisik ditelinga bara." haii babe.." lalu menjilat telinga bara dengan sensual.

Bara yang mendapat serangan tiba - tiba dari belakang dengan suara dan harum yang sangat familiar menegang kaku. Selain karna hasrat yang melonjak karna aksi menggairahkan kekasihnya dia juga takut gadis tersebut berada di club sama dengannya saat ini.

Spontan bara memutar kursinya dan menghadap ke gadis cantik yang sedang memeluknya dan tersenyum mempesona.

" kok gak ngajak aku mainnya ?." mengalungkan lengannya pada leher bara.

" aahh iya tadi diajak anak - anak lanjut kesini habis dari cafe.." sambil mengelus surai panjang Pevita.

Sedangkan teman - teman bara yang lain juga syok melihat gadis cantik dan sexy luar biasa, tidak menyangka pacar dari sahabatnya aslinya sangat hot.

Duh bisa mampus kalau doi lihat waktu dia di grepe - grepe jalang tadi.

" kamu kok bisa disini ?." bara yang udah merem melek karna Pevita mencium sekitar leher turun ke dada yang sedikit terbuka karna kemeja yang digunakan sengaja tidak dikancingkan dibagian atasnya dengan jilatan - jilatan kecilnya.

" iya lagi bermain honey." jawabnya ambigu tidak lupa tangannya mengelus - elus rahang tegasnya hingga ke dada dan berputar - putar disekitar sana.

Aaahhh sial. Gadis ini nakal sekali memancing hasratnya yang sudah mati - matian ia tahan.

Berdiri disela kaki bara yang duduk di kursi bar memberikan kesempatan pada Pevita untuk semakin Menggoda cowok tersebut. Pevita tersenyum remeh diceruk leher bara kala dia tau cowok tersebut tengah menahan hasratnya.

Mengabaikan sahabat bara disekitarnya, Pevita tetap melanjutkan aksinya yang semakin liar.

Jari lentiknya semakin berani membuka kancing kemeja dan mengelus dada.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang