40. HA ???

10.5K 526 141
                                    

" nyet kalian weekend ini ada acara gak ?" tanya Pevita memastikan.

Mendapat pertanyaan seperti itu membuat keempat gadis yang sedang duduk di meja VIP club elit dijakarta langsung menoleh meski sedikit mabuk, kompak menggeleng. Entah menggeleng karna jawaban atau menggeleng karna mabuk.

" mau ngajak holide kemana sist ? London ? Sidney ? Atau lokalan aja ? " tanya ara beruntun dan antusias.

Sedikit menggoyang gelas dan setelah itu menyesap wine nya memberikan gelengan sebagai jawaban membalas teman - temannya.

Memicing curiga, zura memperhatikan temannya yang masih menikmati wine nya. Merasa ada sesuatu yang ingin disampaikan setelah mendengar pertanyaan aneh tersebut.

Pevita yang sadar tengah ditatap menyelidik langsung menghembuskan nafas panjang " datang ke pesta gue ya, bebas mau ngajak siapa " melihat teman - temannya ingin melihat reaksi yang diberikan.

" uwaaahhh gue suka pesta - pestaa, pasti banyak cogan yang hot." tanggapan heboh dari ara yang sudah terlihat sedikit mabuk.

" pesta ? " tanya zura menyelidik.

Pevita hanya memberikan anggukan sebagai jawaban.

" ultah lo masih lama btw." jawab tamara masih belum puas dengan jawaban yang diberikan Pevita.

Melirik kesana kemari untuk menghindari tatapan curiga dari tamara dan zura " emang bukan pesta ultah." masih dengan jawaban yang kurang memuaskan.

" so ?." tekan zura memastikan.

Menaruh gelas yang masih ada sedikit sisa wine di meja, kemudian berdiri menghadap pintu yang langsung mengarah ke lantai dansa. Masih diam sambil melihat pengunjung laki - laki dan perempuan yang bercampur menjadi satu meliuk - liukan badannya mengikuti musik yang tengah di mainkan oleh DJ.

Membalikan badan lalu membalas tatapan zura dan tamara yang masih menunggu jawaban " kalian akan tau nanti." menghembuskan nafas setelah mendapat anggukan dari temannya.

Meskipun dia yakin kalau teman - temannya tidak puas dengan jawaban yang telah diberikan.

Biarlah, setelah ini mereka juga akan tau sendiri.

Mengambil ponsel yang tergeletak dimeja karna berkedip ada pesan masuk.

Rigel.
Di club ?

Melihat ke sekitar, namun tidak mendapatkan apa yang dia cari. Kemudian mengetik untuk membalas pesan dari Rigel.

Me.
Iya
Kok tau ?

Rigel.
Lgsg plg ud mlm

Ciiihhh. Biasanya juga pulang pagi, segala mengingatkan kalau sudah malam. Ingin tertawa rasanya.

Belum lagi melihat balasan yang sulit dimengerti, bahasa planet mana yang digunakan cowok ini atau jangan - jangan keybordnya gak berfungsi dengan baik? Ckkkk untung dia sedikit paham

Me.
Habis ini balik kok

Rigel.
Aws ons sm cwk

Melongo setelah melihat balasan Rigel, cowok sialan emang. Dikira dia cewek apaan asal ons, mintak ditonjok tuh mulut busuk.

Me.
Nglunjak mulut lo

Rigel.
Sni kiss

Tidak membalas pesan trakhir, andai saja cowok itu sekarang ada dihadapannya jangan harap bibirnya akan selamat. Akan dia timpuk menggunakan sepatu hells.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang