𝐀𝐫𝐚𝐛𝐞𝐥𝐥𝐚ˋ‧₊ Sung Taehoon

3•{maaf...}•

Kamu baik, kamu Vote!

Yo... aku sengaja buat ini~ untuk asupan uwwu:v

Author POV
Saat Ibumu pulang kau segera meminta nya untuk membuat dua Porsi bekal untuk besok.

"Untuk siapa?" Tanya ibumu curiga matanya menelisik mencari tahu tujuan mu sambil bersidekap dada.

Sedangkan ayah mu hanya memasang telinga mendengarkan kedua orang narsis ini sedang berbincang-bincang.

"Imbalannya aku di antar pulang pake sepeda~" ujar mu santai.
Tapi mental terbantai, Bapak mu mantau loh dari belakang!

"Nanti Ayah belikan sepeda. Jangan sembarangan numpang sama orang asing" ucap Ayah mu ikut nimbrung di percakapan kalian.

"Nggak usah, orang nya jago Taekwondo jadi aku juga merasa aman" Jawab mu dengan gestur mengayunkan-ayunkan kedua tangan menolak tawaran ayah mu.

"Oke, mungkin masakan mamah terlalu enak, sampai ada yang rela mengantar anak kita pulang kan ayah?" Ujar Ibumu tersenyum penuh arti sambil memeluk mesra Ayah mu. Nggak tahu tempat padahal ada anak nya:v

"Tapi ayah a-"

"Shut! Shut! Shuut. Pokoknya besok bekal udah ada 2 Porsi buat (Name)." Ujar Ibumu tak terbantah.

Kau sendiri melihat ayah dan ibu mu jengah. Merasa bosan dengan interaksi mereka.

Yeleh ntar kamu juga gitu lohh

"aku tidur dulu, selamat malam Ibu, ayah" ujar mu langsung masuk kedalam kamar dan lekas Tidur.

···

Pagi hari yang cerah seharusnya bisa membuat orang-orang semangat berbeda jauh dengan mu saat ini, sangat suram di karenakan mata mu berair dan Hidung sakit.
Flu brutal:v

'hadeh mulai dehh'

Padahal ketika di rumah kau masih segar bugar saat di jalan hidung mu mulai gatal setelah nya kau Terbatuk di iringi bersin hal itu terjadi terus menerus sampai saat ini.

"Sakit? Kenapa malah pergi sekolah." Oh itu suara Taehoon.

Tangan nya menadah seperti meminta sesuatu kau yang tidak paham dengan santainya menggenggam tangan itu.

"Oi! Bukan tangan mu! Tapi tas mu" kesal Taehoon menghadap kearah lain enggan bersitatap dengan mu.
Kau segera memberikan benda yang berisikan buku dan keperluan belajar mu yang lain.

"Terimakasih, tumben kau baik seperti ini" Ujar mu sambil melepaskan genggaman mu. Ayye di tangan Taehoon ada yang ilang:3

"Ck, kenapa kau pergi sekolah?" Tanya Taehoon yang kedua kalinya, saat ini dia sudah berani menatap mu. Di pikiran nya kau terlihat imut dengan mata sayu serta hidung yang memerah.

"hei,, jawab aku."

Saat ini lidah mu terasa kelu untuk berbicara. Kau mengabaikan pertanyaan Taehoon dan memilih berjalan seorang diri, langkah kaki mu yang gontai membuat Taehoon khawatir.

'aku melakukan ini karena kasihan.' batin Taehoon tidak mau mengakui perasaannya:v

Tangan nya kembali bergerak untuk menuntun mu kau hanya mengikutinya, entah kemana Taehoon membawa mu.