Marsha selesai memasak dan meletakkan masakan nya di meja, lalu ia melihat zee yang sedari tadi menatap nya.
"Kak zee kenapa?, ada yang salah dari aku" Ucap Marsha dengan wajah bingung nya.
"Ngga kok kamu hari ini cantik banget"
"Oh jadi kemarin aku ga cantik"
"Cantik kok, kamu selalu cantik"
"Udah ngegombal nya sekarang ayo makan kak zee" Ucap Marsha.
"Iya"
Mereka berdua memakan tanpa ada siapapun yang berbicara, tapi zee mulai membuka obrolan.
"Kamu besok sekolah? " Tanya zee.
"Iya"
"Kamu sekolah dimana sha? "
"Arzylan school"
"Kelas? "
"12 IPA 2 kak"
"Arzylan school itu sekolahnya milik aku sha" Ucap zee.
"Hah! Serius? " Ucap Marsha kaget.
"Iya lah"
"Emang ka zee sekaya apa sih? "
"Nanti aku kasih tau, kamu mau ketemu keluarga aku ga? "
"Emm aku takut nanti mereka ga nerima aku"
"Hhh keluarga aku baik sha, kamu jangan khawatir"
"Iya deh"
Setelah selesai makan mereka berdua akan menuju kostan Marsha dan chika untuk mengambil barang barang Marsha.
Dimobil..
"Kita ga bakal tinggal di apart lagi sha" Ucap zee.
"Kita tinggal dimana? "
"Dirumah aku"
"Oke"
Setelah itu tidak ada percakapan lagi, setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya mereka sampai.
"Ayo sha" Ucap zee.
Lalu mereka masuk ke dalam kost tapi dari dalam kamar zeesha mendengar suara...
"Ah"
"Ah ra ah"
"Enak ah ah"
"Anjing, kakak dajjal" Ucap zee.
"Husstt ga boleh ngomong gitu" Ucap Marsha.
"Hehehe, shs kita tunggu di sini aja sampai mereka selesai, kamu tutup telinga aja ya atau pura pura ga denger "ucap zee.
" Iya"
Dikamar..
"Ah ra shhh ah" Desah chika.
"Enak banget ah, punyahh kamuhhh ah sempit banget ah"
"Puunyahhh kamu enak tahh ahh"
"Akuhhh mahhh keluarsshhh ah"
"Bareng sayang ah" Ucap ara mempercepat genjotan nya.
"Ahh" Desah mereka
Crot
Crot
Crot
Chika merasakan hangat di rahimnya karna ara mengeluarkan nya didalam.
Plok
Plok
Plok
Bunyi penyatuan mereka.
Ara lalu membalikkan badannya agar chika di atas dan ia dibawah.
Chika mulai menggerakkan pinggulnya.
