Marsha terbangun saat mendengar perdebatan zee dan ara.
"K-kak zee" Panggil marsha, yang membuat zee menghampiri nya.
"Kenapa sayang? " Tanya zee.
"Aku mau pulang" Ucap marsha.
"Kamu kan masih sakit, belum dibolehin pulang" Ucap zee.
"Pokoknya aku mau pulang! "
"Jangan ngeyel deh sha" Ucap chika.
"Lu masih sakit, kalo lo kenapa napa nanti gimana" Lanjutnya.
"Kita pulang lusa ya karna badan kamu masih panas banget" Ucap zee dan marsha hanya pasrah.
Setelah beberapa hari marsha diperbolehkan untuk pulang dan zee saat ini sedang membawa barang barang marsha ke mobil.
"Ayo sha" Ucap zee lalu ia dan marsha pulang menuju rumah zee.
Sesampainya dirumah...
"Oh ya besok aku mau kerumah papa sama mama kamu mau ikut? " Tanya zee.
"Hmm boleh deh" Ucap marsha.
"Yaudah sekarang kamu tidur ya ini udah malem" Ucap zee marsha hanya mengangguk.
Lalu mereka berdua pun tertidur.
Dikediaman ara...
"Sayang... " Ucap ara.
"Apa? " Jawab chika sambil fokus menatap HP.
"Aku laper"
"Makan ra "
"Aku maunya makan kamu" Ucap ara mendekat dan langsung mengambil HP chika dan Meletakkan nya dinakas.
"Aku belum selesai! " Ucap chika kesal.
Ara tak menghiraukan chika, ia langsung menyambar bibir chika dan melumatnya kasar sampai² chika susah untuk mengimbangi permainan ara.
Tangan ara langsung masuk kedalam kaos putih oversize chika dan mengusap perut rata chika.
"Mmmhhh... "
Lalu ara melepas ciuman mereka dan langsung membuka baju chika dan celana pendek yang chika gunakan, begitupun sebaliknya sekarang chika sudah full naked sedangkan ara masih memakai celana.
"you are very sexy dear" Bisik ara ditelinga chika.
Tanpa aba aba ara langsung menyambar bibir chika lagi dan mulai bermain dengan lembut, tangan kiri ara ara mengelus paha putih chika dan tangan kanan nya meremas payudara chika.
"Ahh" Desah chika tertahan.
Lalu ara melepaskan ciuman nya karna kehabisan nafas, lalu ia mencium leher putih chika dan membuat beberapa tanda kissmark disana.
"Ahh.. Ra" Desah chika saat tangan ara mulai bermain dia bagian intimnya.
"Kamu sudah basah baby? " Ucap ara dengan suara serak nya, lalu ara langsung memasukkan jarinya kevagina chika dan mulia memaju mundurkan jari nya
"Ahh... Ra akuhh mauhh keluarsss ah"racau chika
"Keluarin sayang"
"Ahh" Desah chika saat orgasme.
Ara lalu mengeluarkan jarinya dan menjilati cairan chika.
Lalu ara membuka celananya dan memperlihatkan jr nya yang sudah berdiri tegak.
Lalu ara menggesek kan jr nya ke vagina chika yang membuat chika menggelinjang hebat.
"Ssshh ah rasa akuhh udahhh ah ga tahan ssshh" Racau chika.
