Dibudin sekarang sedang pusing, ia bingung karna ia sudah menjadi villain dan menyakiti orang yang sudah membantunya. Dibudin berpikir padahal mereka tidak ada salah apa" tapi malah Dibudin serang.
“ haduh, gimana nih anjir, gw kasian sama mereka cuma pasti mereka menjauh.. ”
Akhirnya ia keluar dari base untuk berjalan" saat di tengah jalan ia bertemu Prof. Ayon sedang mining di Tambang Villain.
“ prof? ” -Dibudin
“ heh, kenapa? maaf aku sudah ke wilayahmu. ” -Prof. Ayon
“ iya, Professor ngapain disini? ” -Dibudin
“ mencari duit lah ngapain lagi? ” - Prof. Ayon
“ oh.. prof kira" aku bisa jadi baik lagi ga? ” -Dibudin
“ saya tidak tahu, tapi jika otak kamu tidak dicuci bersih oleh mereka, kamu tidak akan seperti ini Dibudin, kamu tidak percaya dengan kami yang sudah berusaha menyembuhkan kamu agar kembali menjadi manusia lagi, kamu sendiri yang meminta ingin menjadi manusia seperti yang lain, sedangkan kamu malah percaya sama Villain itu dan kamu malah nyerang kota saya sekaligus para warga, kenapa? kamu kenapa? ” -Prof. AyonDibudin terdiam karna semua yang Ayon bilang itu adalah semua keinginan nya sebelum seperti sekarang. Dulu, dibudin ingin sembuh dari kutukan/semacamnya yang membuat dia menjadi biru botak (🗿),
Dia ingin sembuh, tidak ingin menjadi botak biru.“ kamu tidak percaya kalo kita akan menyembuhkan kamu? kamu bilang kalo ini bukan kutukan? ini takdir? Iya? ” -Prof. Ayon
“ p-prof, sebenarnya aku ga mau ikut sama mereka, aku masih mau disana tapi mereka memaksa ku untuk ikut.. ” -Dibudin
“ jadi kamu mau gimana? Kalo mau baik saya kabulkan, jika kamu masih ingin jahat yasudah kamu bisa nyerang saya sampai kamu puas. ” -Prof. Ayon
“ aku pengen jadi baik prof.. ” -Dibudin
“ baiklah, nanti sore ke tempat kita bertemu pertama kali di jalan raya itu. ” -Prof. Ayon
“ oke prof ” -DibudinAyon kembali ke kotanya sama juga dengan Dibudin. Ayon ketempat Marvel Stark untuk membicarakan sesuatu.
“ vel ” -Prof. Ayon
“ eh apa prof? ” -Marvel
“ kamu ingat Dibudin? ” -Prof. Ayon
“ si villain itu? ” -Marvel
“ iya, dia bilang dia ingin menjadi baik seperti dulu, tapi saya kurang yakin, bisakah kau bikin potionnya? ” -Prof. Ayo
“ oh suruh ketemuan aja sore gitu, nanti aku ngomong sama dia prof, and buat potionnya nanti suruh peyleng aja " -Marvel
“ baiklah ” -Dibudin• disisi Dibudin •
“ hey anak muda, bagaimana kencanmu? ” - Doc. Oct
“ kencan? Sama siapa? ” -Dibudin
“ lumpuh ” -Doc. Oct
“ kita ga kencan! Cuma ketemu aja ” -Dibudin
“ tidak ada kapok"nya ya kau, Seperi harus di hukum sekali lagi. ” -Doc. OctDibudin mendengar itu langsung berlari ketempat yang sudah di janjikan Professor karna ia takut, ia ingin meminta tolong.
“ HEY MAU KEMANA KAMU ” -Doc. oct
Pada akhirnya Dibudin sampai dan melihat ada Prof. Ayon dan Marvel Stark. Ia langsung mendekati mereka berdua dan bilang.
“ bang tolongin saya.. ” -Dibudin
“ kenapa dibudin? ” -Marvel
“ d - dia ngerjar- ” -Dibudin
“ HEY ANAK MUDA, KENAPA KAU BERSAMA MEREKA HUH? ” -Doc. oct
“ HEH SIALAN, LO APAIN DIBUDIN SELAMA INI ANJING ! ” - prof. Ayon
“ p - prof santai.. ” -Dibudin
“AKU APAIN DIA? aku tidak melakukan apa" aku hanya menghukum dia dengan penjara saja dan MENCUCI otak dia agar DIA TIDAK PERCAYA DENGAN KALIAN ! ” -Doc. Oct
“ dibudin kesini ” -MarvelMarvel Stark mengajak Dibudin untuk ketempat yang Deket dari situ, ia tidak ingin ikut campur dengan pertengkaran tersebut .
“ jadi saya dengar dari professor kamu ingin jadi baik? ” -Marvel
“ iya bang ” -Dibudin
“ panggil saja Marvel ” -Marvel
“ oke vel " -Dibudin
“ dan to the point potionnya sedang di buat peyleng, kamu mau kembali ke tempat saya atau masih mau disana? ” -Marvel
“ aku ikut kalian aja, tapi apakah disana ada tempat yang bisa untuk diriku?? ” -Dibudin
“ hmm saya tidak tahu nanti tanya professor, masalahnya cuman satu kamu harus mengatur emosi. ” -Marvel
“ akan aku coba. ” -Dibudin
“ baiklah kita ke Professor dulu ” -MarvelMereka pun kembali ketempat yang dijanjikan dan mereka hanya melihat Professor Ayon sendirian disana.
“ prof, dia mau ikut sama kita boleh ga prof? ” -Marvel
“ tentu, tapi saya latih dulu gapapa Dibudin? ” -Prof. Ayon
“ gapapa prof ” -Dibudin tersenyumTiba di base Marvel Stark, professor menyuruh Marvel untuk menemani Dibudin untuk berkeliling di sekitar base-nya ituz setelah berkeliling mereka istirahat sebentar.
“ vel, kayaknya gw agak merasa aneh deh.. ” -Dibudin
“ kenapa? ” -Marvel
“ vel menjauh dari gw vel ! CEPET ! KEKUATAN GW KAMBUH ” -Dibudin
“ oke ! ” -MarvelMarvel menjauh sejauh mungkin, dan benar saja, amarah Dibudin Kembali lagi, tapi tak lama setelah itu ia kembali normal.
Professor melihat kenapa Marvel menjauh dan ya, dia melihat Dibudin dengan amarahnya yang kambuh saat itu
“ prof nih potionnya ” -Peylang
“ oh makasih pey ” -Prof. Ayon
“ yoi prof ” -PeylangProfessor dan peylang mendekati Dibudin yang sedang mengusap" kepala karna pusing.
“ Dibudin minum ini, nanti kamu akan benar" sembuh dan tidak seperti ini lagi. ” -Prof. Ayon
“ kami tidak memaksa mu Dibudin, kami hanya ingin mewujudkan keinginan mu ” -Peylang
“ baiklah.. ” -DibudinDibudin mengambil potion itu dan meminumnya perlahan, tak lama ia merasakan kepalanya sedikit pusing ntah apakah itu efek dari potionnya atau yang lain, ia di antarkan ke suatu kamar untuk ia beristirahat, tapi ia dijaga oleh Prof. Ayon biar kalo terjadi apa" dia tau.
“ kamu istirahat aja disitu, kalo ada perlu panggil saya ” -Prof. Ayon
“ baiklah prof ” -DibudinDibudin pun baring di sebuah kasur, tiba" ia kepikiran sesuatu, ia teringat saat ia mengasih professor sebuah bunga mawar, apakah Professor menerimanya? Dibudin ingin bertanya tapi ia malu, saat ia menengok Kanan kiri ia melihat sebuah pot cantik dengan bunga mawar yang indah, dan bunga mawar itu sangat mirip dengan yang ia kasih. Di pot itu ada tulisan ” from my love ” dan di atas tulisan ada anak panah yang arahnya ke bunga mawar tersebut. Entah kenapa Dibudin serasa professor menyukainya ( ea), tapi ia tidak yakin juga..
Sementara Professor ia sedang melihat Dibudin yang mematung di kasur sambil melihat pot cantik itu, Ayon bergumam.
« apakah dia tau jika saya menyukainya? , dia sudah melihat potnya, mungkin dia tau, semoga saja ” -gumam Prof. Ayon
Tak lama setelah kejadian pot cantik dengan mawar di dalamnya, Dibudin tertidur karna ia capek. Prof. Ayon kembali ke tempat dimana Dibudin istirahat, ia mengecek Dibudin apakah dia baik" saja ternyata ia tidur dengan pulas, Ayon gemas melihat dia tidur.
“ eungh— ” -Dibudin
“ aduh pala gw, udah sore , gw ke bawah aja kali ada orang. ” -DibudinDibudin berjalan ke tempat lobbynya base Marvel Stark, ia tidak melihat satupun orang disana, ia mendengar suara teriakan tapi suara itu sangat kecil, ia berlali ke tempat ia beristirahat, dia melihat ke luar jendela dan ya, tebakan ia betul, sekarang lagi ada perang antara Villain dan Hero.
Ia ingin sekali membantu para Hero, tapi ia takut jika ia akan jahat kembali, tapi ia tidak takut akan itu karna ia sangat percaya dengan Professor, Marvel Stark, dan PeyLang. Akhirnya ia ketempat dimana perang itu terjadi, itu berada di tengah kota.
Ia melihat ada Samsul, PeyLeng, Marvel Stark, dan Prof. Ayon. Ia menonton perang itu sampai satu Villain menyerang Prof. Ayon sampai sekarat.
( bab terpanjang niee, seneng gak kelen?, sekalian up dengan ep 6 nanggung soalnya ☺️☺️ )
• ------- ✧ -------- •
nnavia_4 - 05 - 2023
1123 words
• ------- ✧ -------- •

KAMU SEDANG MEMBACA
Professor || yodib
Cerita Pendek✧. ini lapak YonDib ✧. ada kata yang tidak baik ✧. just for fun ✧. jika ingin bikin cerita seperti ini mohon cr/ib akun saya, terimakasih -𝐧𝐚𝐯𝐚𝐥𝐢𝐚 ( auth )