Wewangian Hangat Nephrite yang Cepat Pakai (h)

Tiga ponsel palsu lidah beracun ibu Sang x rumah gemuk lucu dan serangga bingung

Tiga ponsel palsu lidah beracun ibu Sang x rumah gemuk lucu dan serangga bingung

"Rintik."

He Yulin memasuki rumah membawa dua kantong sayuran dan buah-buahan, meletakkan barang-barangnya dan berbalik untuk menutup pintu.

Saat dia hendak membawa makanan ke dapur, seekor beruang menerkam membuatnya mundur selangkah, dan dengan cepat menstabilkan tubuhnya dan melihat ke bawah, hanya untuk melihat Ruan Yu, yang mengenakan piyama kelinci berbulu, sedang melemparkan dirinya ke dalam. lengannya, menatapnya dengan mata berkaca-kaca, menyedihkan.

"Oh ... He Yulin, aku ingin bermain denganmu~"

"..."

Pria itu meliriknya dengan wajah gelap, dan berjalan perlahan ke dapur dengan liontin humanoid di tubuhnya.

"Ahhh... He Yulin~ aku sangat bosan, kamu cepat kembali, tolong, tolong..."

Ruan Yu'er, yang diabaikan, tergantung pada pria itu seperti koala, membuka dan menutup mulut kecilnya dan berteriak tanpa henti, mencoba meningkatkan rasa keberadaannya.

"Diam."

Sungguh ... mengapa Anda mengatakan kata-kata yang menyesatkan seperti itu!

Zhang Jun memelototinya dengan wajah cemberut, meletakkan tas belanjaan di atas meja, dan mengulurkan tangannya untuk mengangkat orang yang bersandar padanya.

Ruan Yu'er merasakan sesak di belakang lehernya, dan dia dipegang di tangannya seperti ayam kecil, dan kaki kecilnya tidak bisa menahan diri untuk tidak bergerak maju mundur.

"Turunkan aku!"

He Yulin mengusirnya dengan ekspresi jijik, dan ketika dia berdiri di luar dengan linglung sebelum dia sadar kembali, dia membanting pintu hingga tertutup dengan "bang".

"?"

Ruan Yu'er menatap kosong ke pintu dapur yang tertutup, berbalik dengan mengantuk, dan merosot ke sofa untuk berbaring.

Ah~ Sulit hidup tanpa ponsel.

Tepat ketika dia sedang berbaring mengantuk, bau beras yang menyengat membuatnya ketagihan.

Menjulurkan hidung kecilnya, dia menarik napas tajam, hanya untuk merasakan pelahap keluar, jadi dia segera bangkit dan pergi ke dapur untuk menyajikan makanan.

Melihat ke meja yang penuh dengan makanan lezat, bola mata saya hampir terpaku padanya, saya menjilat bibir merah muda saya, menggosok tangan kecil saya dan akan mendapatkan siku saus yang paling mencolok, ketika tangan kecil saya akan menyentuhnya , diinterupsi oleh sumpit He Yulin.

"Bentak!"

Ruan Yu'er yang kesakitan tiba-tiba menarik tangannya, dan ada tanda merah muda di punggung tangan Bai Nen, dia dengan cepat memasukkannya ke dalam mulutnya dan meniupnya, dan menatapnya dengan mata sedih.

"Kenapa kamu memukulku!"

He Yulin mengangkat alisnya, mengarahkan jari kurusnya ke kamar mandi, dan mencibir padanya:

"Jangan mencuci tangan setelah makan."

Ruan Yu'er memberinya tatapan marah, dan dengan sengaja berjalan dengan keras untuk mengungkapkan ketidakpuasannya.

"kekanak-kanakan."

He Yulin mendengus dingin, tapi diam-diam meliriknya dari sudut mata.

Meregenerasi tubuh juga merupakan modal revolusi.

Berbalik, dia berlari ke meja makan dengan ekspresi gembira di wajahnya, dan tiba-tiba kembali untuk mengambil buku jari babi yang sudah lama diinginkan Xiao, dan membuka mulutnya untuk mengunyahnya. dengan lapisan minyak kristal, dan He Yulin mengerutkan kening saat melihatnya.

Gadis itu menggembungkan pipinya dan mengunyah dengan gembira, pupil aprikotnya menatapnya dengan cerah, dan berkata dengan samar:

"Hmm... Benar-benar Hao kali... Lumpur... Bukankah itu kacau?"

He Yulin semakin mengerutkan kening, mengambil tisu di sebelahnya, menutup mulutnya, dan menyekanya.

"Ada begitu banyak kata untuk dibicarakan setelah makan, jika kamu menyemprotkannya ke bajuku, kamu akan mati."

Ruan Yu'er memalingkan wajahnya dengan tiba-tiba, dan meludahinya dengan wajah memerah.

Sungguh, dia tidak pernah berbicara dengannya lagi!

Mustahil untuk berpikir bahwa kutukan yang baru saja dilemparkan akan dipatahkan dalam beberapa saat.

"Batuk ... Dia Yulin, kamu ..."

"Bahkan tidak berpikir tentang hal itu."

Dia akan menggilingnya, seperti apa rasanya melihat telepon sepanjang hari.

Ditolak lagi, Ruan Yu'er merosot di sofa, penuh anggur dan makanan, memikirkan ponselnya, artikel yang dia kejar diperbarui hari ini, dan dia belum sempat membacanya!

Dengan enggan, dia bangkit dan bergelantungan di samping pria itu, menepuk pundaknya, dan menunjuk ke sebuah kotak kecil berisi kertas di atas meja kopi.

"Lihatlah, apakah itu terlihat seperti telepon yang kamu ubah menjadi?"

He Yulin meliriknya seperti orang idiot, dan setengah berbaring di kursi goyang untuk dirinya sendiri, menutup matanya dan bermeditasi.

Ruan Yu'er mengerutkan bibirnya, dan duduk di bangku kecil di sampingnya dengan tangan terlipat, menatap marah pada pria dengan mata setengah tertutup, otak kecilnya memeras otaknya untuk memikirkan tindakan balasan, dan dia sangat senang dengan apa terjadi detik berikutnya.

He Yulin tiba-tiba beralih kembali ke ponselnya, dia sedikit bingung, dan ketika Ruan Yuer mengambilnya dengan penuh minat, dia menurunkan wajahnya lagi.

Dia kehabisan baterai.

Bola mata yang gelap dan lincah berguling-guling, dan tiba-tiba tersenyum yang membuat bulu kuduknya berdiri.

Gadis itu meletakkan ponselnya dan berlari kembali ke kamar tidur, mengambil sesuatu dan berjalan ke arahnya, benda panjang dengan kepala besar dan ekor tipis - pengisi daya.

Ruan Yu'er berjalan ke arahnya dengan ekspresi jahat di wajahnya, mengangkatnya, terkikik genit, mengayunkannya di tangannya, lalu mengambil steker pengisi daya dan mengarahkannya ke bagian bawah jack.

Wajah tampan He Yulin retak sesaat, dan dia tidak bisa menahan ekspresinya lagi, sedikit mengguncang badan pesawat karena ngeri.

hehehe~

Bukankah kamu sangat tidak menyukaiku, kamu tidak ingin bermain denganku.

Apakah normal jika ponsel memasang ini?

Kemudian, di bawah ekspresi ngeri He Yulin,

Mendorong steker dengan keras ke dalam soket.

"!!!"

Mou Lin: "Sial! Aku diledakkan oleh pengisi daya!"

(Suatu malam) kata-kata penulis

Melihat penampilan pemeran utama pria yang menyedihkan, saya ingin tertawa tanpa alasan ???