Wewangian Hangat Nephrite yang Cepat Pakai (h)

Sebelas pangeran licik dengan perut hitam · Putri perdana menteri yang lembut (h

Sebelas pangeran licik dengan perut hitam · Putri perdana menteri yang lembut (h) Night Tanxiang

Sebelas pangeran licik dengan perut hitam · Putri perdana menteri yang lembut (h) Night Tanxiang

bab sebelumnya

Daftar isi

penutup

Bab selanjutnya

 〔Tambahkan ke bookmark〕 

Kepala kelenjar sensitif digosok dan didorong oleh gumpalan daging segar, duri nakal dipelintir di mata kuda, dan cairan madu gelombang besar menuangkan tongkat daging di kepala, kenikmatan yang kuat membuat tulang ekor Chu Moxuan mati rasa, dan dia mengencangkan dengan keras Ma Yan mengatupkan giginya dengan erat, dan hampir bisa mendengar suara berderit dari gigi yang terkatup.

Inilah saatnya!

Chu Moxuan tahu bahwa hati bunga yang biasanya tertutup akan sedikit membuka celah kecil ketika air pasang bertiup, dan dia ingin mengirim semua akar raksasanya ke dalam lubang bunga, jadi dia harus memanfaatkan waktu ini untuk membuka seukuran jarum. serviks, sehingga dia bisa, kelenjarnya yang menakutkan benar-benar menembus ke dalam kuncup istana kecil ...

Memikirkan hal ini, Chu Moxuan dengan penuh semangat membuka paha Ruan Yu'er, yang masih dalam orgasme, dan penisnya membengkak lagi.

Ruan Yu'er merasa bahwa lubang bunganya telah diregangkan secara ekstrem, seolah-olah akan terkoyak di saat berikutnya.

Tubuh besar yang dikelilingi oleh pembuluh darah hijau yang diikat dan mengambang mundur ke mulut lubang bunga, mengarah ke leher rahim yang sedikit terbuka, dan menikamnya dengan ganas seperti membunuh musuh di medan perang.

"Tidak!!!! Aduh!"

Jeritan melengking itu ditelan oleh pria yang menundukkan kepalanya dan menciumnya. Wajah Ruan Yu'er pucat, dan seluruh tubuhnya gemetar kaku. Dia diliputi oleh rasa sakit karena rahimnya pecah lagi. Leher rahimnya dilebarkan secara paksa oleh kelenjar pria, dan kelenjar besar dipegang erat, dan kait daging yang terbalik di tepi payung juga dimasukkan dengan kuat ke dalam leher rahim.

Kesenangan karena kewalahan membuat Chu Moxuan tidak dapat lagi menahan semennya yang terbuka lebar, matanya melebar, dan tongkat daging yang sudah besar membengkak lagi, membuat titik akupuntur wanita itu benar-benar transparan, membuka lubang yang lebih besar. seukuran kepalan tangan.

"Eh!...eh...eh...eh...."

Mulut kecil yang tertahan di mulut Chu Moxuan tidak bisa menahan erangan keputusasaan yang teredam.

Aliran air mani yang sangat besar menyembur ke dinding rahim yang halus, penisnya terus menggembung dan menggeliat, dan matanya yang berduri bisa menembus ke dalam jari kelingking wanita itu.