Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampak semuanya berwajah sangat mengkhawatirkan keadaan Jennie dan bayinya. . Jisoo pun mulai meneteskan air matanya,didalam pelukan ibunya.
" Omma ,, bagaimana keadaan Jennie,, kenapa dokter tidak kunjung keluar,, aku tidak ingin terjadi apa-apa padanya"- jisoo.
" Tenanglah sayang,, Jennie sedang berjuang,, tolong tenanglah,, Jennie pasti kuat"- dara yang berusaha menenangkan anaknya.
Rose ,pun memeluk Lisa,, yang berada di sampingnya.. " Babe,,aku sangat takut,,, kenapa suasana semakin terasa mencekam,,aku takut babe "- rosè dengan air matanya.
" Sttss,, jangan berbicara seperti itu,, Jennie pasti akan segera membaik, kita doakan saja,, semoga dokter bisa menangani Jennie dengan cepat"- Lisa.
Tampak Becky dan freenpun juga saling menggenggam tangan, mereka berdua cukup khawatir dengan keadaan Jennie yang masih berada di dalam.
Tak lama dokter pun keluar,, dengan wajah cukup membuat bingung.
Seketika ia di hadang oleh jisoo dan Lisa. " Dokter bagaimana mana istri saya,,"- jisoo " Dok bagaimana keadaan Jennie"- Lisa.
" Kami sedang berusaha untuk menyelamatkan ibunya,,bayi dalam keadaan sehat namun ibunya masih perlu penanganan khusus oleh beberapa dokter, tolong bersabarlah,, doakan yang terbaik ,, terimakasih,,kami harus bergegas,"- dokter pun yang akan beranjak pergi di tarik jisoo .
Jisoopun bersimpuh di hadapan dokter Dengan berkata . " Aku mohon, selamat Jennie,, tolong dokter,, apapun akan aku lakukan,, tolong lakukan sebaik mungkin untuk Jennie, selamatkan dia,,aku tidak bisa hidup tanpanya,, ku mohon padamu dokter"- .jisoo dengan air matanya yang bercucuran.
Freen yang melihat itu,, iapun memeluk kakaknya dan ikut jongkok di sampingnya sambil mengusap punggung jisoo.
" Unnie,, percayalah dokter akan akan melakukan yang terbaik untuk Jennie Unnie,, percayalah Jennie Unnie akan cepat sadar"- freen dengan muka melas melihat kakaknya.
" Baik nyonya,, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk istri anda,, sudah tugas kami , melayani dengan sepenuh hati, mohon bersabar nyonya "-. Dokter sambil membantu jisoo untuk berdiri.
" Percayalah,, istri anda pasti akan segera sadar,"- dokter yang berusaha menenangkan jisoo.
Tak lama dokter pun kembali memasuki ruangan dan di ikuti dokter lainnya.
Suasana pun masih terasa mengkhawatirkannya.
__
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
