oneshoot bisa, twoshoot bisa, dan bisa lebih juga
⚠warning⚠
-B×B
-Homophobic
-jangan salah lapak
-yang gak suka baca mendingan jangan baca ok
Happy reading 📖 🥰🥰
Ini cerita cerita nya beda ya sama cerita yang hwanbby sama judul tapi beda cerita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jihoon, pemuda berparas cantik dengan pupil mata yang cantik, rambut yang agak panjang, dan lekuk tubuh yang indah untuk seukuran pria berusia 23 tahun
Bekerja sebagai pelayanan di club malam di kota Seoul, hanya pelayanan yang mengantarkan minuman bukan jalang ok. Ini bukan pekerjaan yang sebenarnya Jihoon inginkan, hanya terpaksa karena perusahaan dan cafe cafe lain tidak membutuhkan karyawan lagi dan harus menghidupi dirinya sendiri tanpa kedua orang tua dan juga untuk membayar sewa rumah dan untuk makannya sehari hari
Orang tua Jihoon sudah meninggal dunia saat Jihoon lulus dadi bangku sekolah karena kecelakaan waktu berkendara menuju Busan, tempat kelahirannya
"Jihoon, tolong antarkan minuman ini di ruang VVIP" ujar Junkyu menyerahkan nampan yang berisi minuman mahal
"Jihoon, kau harus berhati hati didalam ruangan itu, di situ ada beberapa model yang terkenal, jangan membuat kesalahan" jelasnya
Jihoon hanya mengangguk dan berjalan pergi menuju ruangan VVIP itu
Saat Jihoon masuk, semua mata orang orang yang berada di sana melihat nya dengan harapan yang tidak bisa diartikan
Tiga orang pria yang ditemani oleh tiga jalang, dan satu pria berjas hitam yang duduk sendirian dengan kaki yang bertumpu pada kaki satunya dan tangan yang menyilang didepan dada
Dia Choi Hyunsuk dan tiga temannya, Park Jeongwoo, So Junghwan, dan Kanemoto Yoshinori
Mereka adalah model model terkenal di Korea, memiliki kekayaan, paras yang tampan dan tubuh yang bagus membuat mereka dikagumi oleh para wanita/uke di luaran sana
"Ternyata model terkenal seperti mereka juga menyewa jalang" gumam Jihoon
"Maaf? Kau mengatakan sesuatu, Tuan?" Sahut Jeongwoo
"Kau tidak mengenal kami?" Celetuk Yoshi
"Wajah kalian terpampang jelas di papan iklan besar yang ada di jalanan, majalah juga" jawab Jihoon sambil membuka botol wine
"Apa kita begitu terkenal?" Tanya Junghwan
Jihoon hanya tersenyum dan mengangguk untuk menjawab pertanyaan nya, lalu pandangannya teralihkan ke pria dengan tatapan dingin yang ada di depannya
Hanya Hyunsuk yang tidak ditemani oleh jalang yang haus akan sentuhan pria itu, memang banyak yang bilang bahwa Hyun suk tidak ingin badannya disentuh jika tidak dia yang memintanya
Jihoon pun spontan melemparkan senyuman saat mata kalian saling bertemu
"Saya permisi" jihoon menundukkan badannya lalu berjalan pergi
"Kau tidak melakukan kesalahan kan, hoon?" Tanya Junkyu khawatir
"Tidak" jihoon menaruh nampannya
"Oh ya, kukira orang terkenal seperti mereka tidak akan menyewa jalang" lanjutnya
