4

2.5K 169 77
                                    

Bel berbunyi pada pukul 08:30, Bu Anri masuk ke dalam kelas mengajarkan pelajaran sosiologi.

Disaat semua murid sibuk memperhatikan guru yang mengajar, berbeda halnya dengan Nagi yang sesekali menatap Reo yang sibuk menatap guru tak sesekali ia menulis materi yang diterangkan.

Disaat semua murid sibuk memperhatikan guru yang mengajar, berbeda halnya dengan Nagi yang sesekali menatap Reo yang sibuk menatap guru tak sesekali ia menulis materi yang diterangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bu Anri sesekali menulis materi pelajaran dipapan tulis, "nah!, Apa ada yang bisa menjawab pertanyaan ini?" Tanya Bu Anri sambil menatap muridnya. Ia meneliti sekeliling, matanya tertuju pada Nagi yang menaruh kepalanya di atas meja 'apa anak ini tidur?' ujar Bu Anri dalam hati.

"Nagi coba jawab pertanyaan ini?" Seru Bu Anri, sedangkan yang dipanggil hanya diam tak bersuara sedikit pun. "Nagi kamu dipanggil tuh!" Bisik Reo, dan tetap sama Nagi hanya diam tak bersuara, 'dia kenapa sih?' batin Reo bingung.

Bu Anri yang sedari tadi menunggu jawaban dari Nagi mulai kesal, Bu Anri mulai berjalan kearah Nagi dan memukul kepala Nagi dengan buku yang ia pegang. Sang empu yang dipukul sontak kaget, menatap Bu Anri dengan wajah tak bersalah.

"Nagi-kun kau sedang apa? Dari tadi dipanggil tak dijawab?", "Apakah ada hal yang membuatmu tertarik dari pada pelajaran saya?" Lanjut Bu Anri. "Reo!" Gumam Nagi, "hah?" Bu Anri sedikit terkejut dengan apa yang barusan dia dengar, "apa saya salah dengar atau gimana?" Tanya Bu Anri.

"Coba ulangi ucapanmu tadi?" Ujar Bu Anri, Nagi menghela nafas panjang "kan tadi ibu nanya 'apa ada yang lebih menarik dari pada pelajaran ibu kan'?", Nagi kembali mengulang ucapan Bu Anri sebelumnya " dan, ... Memang ada yang lebih menarik dari pada pelajaran ibu" ujarnya.

Bu Anri menatap Nagi dengan wajah penasaran, dan Nagi mulai melanjutkan kembali perkataannya " dan hal yang menarik itu adalah, Reo " ujarnya.

Reo yang ada di samping pemuda itu memutar otaknya, mulai berpikir keras ia ingin mengerti apa yang dimaksud oleh Nagi. 'Aku menarik?, Apa maksudnya?.' ujarnya dalam hati.

Bu Anri hanya bisa menepuk jidatnya melihat tingkah Nagi, "dengar Nagi-kun yang guru disini saya bukan Reo, jadi tolong perhatikan saya setidaknya saat saya mengajar saja" ucap Bu Anri. "Tidak mau!" Gumam Nagi, ia memalingkan wajahnya kearah yang berlawanan arah dari tempat Bu Anri berdiri.

'Benar-benar anak yang keras kepala, ya' Bu Anri kesal dengan anak ini, "terserah mu saja, saya tidak bisa berkata-kata lagi!" Ujar Bu Anri.

Setelah kejadian itu bel kembali berbunyi, Reo segera membereskan buku-bukunya. Nagi menatap Reo sambil tersenyum, ia berencana mengajak Reo ke kantin.

Saat tangannya asik merapikan bukunya, terdengar suara yang familiar ditelinga Reo "Re-Chan ayo ke kantin bersama".

Saat tangannya asik merapikan bukunya, terdengar suara yang familiar ditelinga Reo "Re-Chan ayo ke kantin bersama"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boyfriend - Blue Lock (NagiReo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang