[CHAPTER 07] - Random

1.5K 119 38
                                    

"Hng? Oh- makasih ya N/N.." -Kiki

_______•°~Bersambung~°•_______

___•°~To Be Countined~°•___

[CHAPTER 07] - Random

So Jum'at ini gw kaga up, hari ini aja ya?

Kaga ada 18+nya kok, tenang 🌚









Tapi boonk








Kelamaan nunggu chapternya sampe puluhan, enakan langsung 18+ 🌚🌚

Kalo masih bocil, skip chapter ini

Inspirasi ceritanya dari si Ice_0748 cuma si sho gw ganti jadi kiki 🗿🗿
Gw belum siap membayangkan kalo Sho ditusuk pedang 🙏🏼🙏🏼
W belum siap ngorbanin Sho T^T

"Hi" berbicara biasa/berucap
"Hi" berbicara bahasa asing
'Hi' berbicara bahasa asing namun ditulis di bahasa indonesia
"Hi" Berbicara dengan penekanan
'Hi' membatin
- Hi - dalam suatu surat/ kertas

(Hi) omongan gaje author


Ketika bel pulang, M/N menggendong kiki untuk masuk ke mobilnya, karena gabut, akhirnya dia nyetir sambil mangku kiki sedangkan sasha sama cale yang berangkat bareng sama dia jadi nyamuk (calekan salah satu haremnya yak?)

Ok, cale sedikit cemburu sama kiki

Sesampainya dirumah, M/N menggendong kiki kekamarnya diikuti oleh cale, mobilnya sasha yang parkirin

M/N yang sudah menidurkan kiki dikasurnyapun menatap cale yang cemberut (hiyaa cemburu ya cal?)

M/N yang peka (anjay peka) pun menggendong cale yang membuat cale tersentak, mengecup pipinya berkata "cemburu ya?~ maaf ya bunny, tadikan kikinya ngantuk banget, kayanya dia nga tidur deh tadi malam.." sambil tersenyum manis tapi dihiraukan oleh cale yang membuat M/N memiliki ide 18+ namun ditahan oleh author yang belum mau cale dijebol, tapi...
karena hari ini mood author lagi buruk, yaaa hari ini jebol cale dulu dah

"Yaudah, sebagai permintaan maaf, aku mandiin ya?" Ucap M/N dengan seringai kecil dibibirnya

Cale memerah mendengarnya lalu berkata "gw gamau dimandiin, gw udah gede, N/N" M/N yang mendengar itu, malah semakin menarik seringaiannya

"Oh~?
Kata siapa yang udah gede gaboleh dimandiin, hmm?" Ucap M/N sambil berjalan kekamar mandi cale terdiam dan memikirkan alasan lainnya yang membuatnya tidak sadar bahwa sudah berada dikamar mandi

"Bunny, Bunny~
Kamu ngelamunin apa sih?" Ucap M/N yang menyadarkan cale dari lamunannya

"Bajukamu mau aku lepasin atau lepas sendiri?" Ujar M/N yang sepertinya sudah mengisi bak mandinya dari tadi, berapa lama sih cale melamun?

M/N sudah memakai Bathrobenya dan seperti ingin melepaskan pakaian cale, cale mah b aja, lagian pas kecil juga sering mandi sama M/N

"Eh-
Inikan bukan tubuhku-
Bagaimana bisa aku membiarkan M/N melihat tubuh cale henituse ini?!" Ujar cale dengan bahasa kerajaan roan sambil menahan tangan cale yang ingin melepaskan celananya

"Hmm?
Kenapa bun?" Tanya M/N sambil mengerjap polos

"B-biar aku sendiri, kamu berendam duluan saja" ujar cale gagap dengan muka merahnya

Bathupnya M/N itu kayak kolam renang tapi versi mininya, kalo diukur ukur bisa 1kasur-an lah ya, jadi bisa muat banyak orang

M/N menuruti perkataan cale dan membuka bathrobenya lalu berendam sambil memejamkan mata

Cale yang melihat M/N memejamkan matanya pun dengan cepat mambuka seluruh pakaiannya dan ikut berendam disana

"Gimana sekolahnya? Dapet temen ga?" Tanya M/N kepada cale dengan matanya yang masih tertutup

"Hng? Oh~
Tadi aku dapet temen,
namanya Amu sama Upi, mereka jahil banget, masa mereka ngambil buah mangganya pak kepsek, padahal udah aku larang" ucap Cale antusias namun wajahnya tetap datar

"Kamu...
Denger kata kata aneh ga, dari mereka..?" Tanya M/N takut Cale terkontaminasi oleh dua sejoli itu

"Ah iya-
Mereka mengatakan 'anjir, anying, kon ...baca selengkapnya' apa itu kata kata aneh, N/N?" jawab + tanya Cale

"Ya...
Itu kata kata kasar, sebaiknya jika ada yang mengatakan itu, kamu pukul saja mulutnya pakai tanganmu, kalau perlu terbangkan sesuatu kemukanya" Jawab M/N

"Okey~
Btw N/N, aku denger ada yang  ngomong 'sepong' sama 'ngocok' di wc sekolah, itu maksudnya apa ya..?" Tanya Cale lagi..(nanya mulu lu cale, mentang mentang dari korea luh yak..)

"itu...
Susah jelasinnya, langsung aku peragain aja gimana?" Ucap M/N kepada cale yang dijawab dengan anggukan kepala dari Cale

M/N merangkak mendekati cale dan memegang penis cale yang membuatnya tersentak

"Nggh~
A-apa yang kau lakukan, N/N?" Ucap Cale yang wajahnya sudah memerah

"Ngocok-in kamu" jawab M/N yang sudah mulai mengerakkan tangannya naik turun perlahan yang membuat Cale mendesah nikmat

"Hngg~  lebih cepat, N/N" ucap cale yang langsung dilakukan oleh M/N, dia mempercepat pergerakan tangannya yang membuat Cale mendesah lebih keras

"Akhh~ A-aku Hngg~ I- ing- in keluarhh N/N!! ahhh~" Ucap Cale yang setelahnya dia mengeluarkan lava putih dari penisnya yang mengenai tangan M/N

M/N tanpa rasa jijik menjilatinya yang membuat wajah Cale memerah padam

"Mau yau sepongin itu gimana~?" Bisik M/N ditelinganya Cale yang membuatnya bergidik ngeri

tiba tiba saja pintu kamar mandi terbuka, muncullah kiki yang langsung saja menuju toilet dan buang air, setelahnya dia menyiramnya dan pergi ke wastafel untuk cuci tangan, belum sadar sepenuhnya

M/N yang melihat mangsa keduanya akhirnya keluar dari bathub dan mengunci pintu kamar mandinya dan memeluk Kiki dari belakang

"Hng? M/N?
Sejak kapan kamu disitu?" Ucap kiki sambil menggosok gosok matanya agar terlihat jelas apa yang dilihatnya

Kiki yang sudah sadar sepenuhnya akhirnya wajahnya memerah, dia langsung menutup matanya dan menunduk pertanda minta maaf

"Maaf M/N! Tadi aku ga ngeliat kalo ada orang lain disitu.." Ucap kiki yang masih menutup matanya

"Hmm~ gapapa kok ki, tapi...
Kamu harus tanggung jawab udah bangunin adik kecilku" ucap M/N yang setengahnya tidak dimengerti oleh kiki yang akhirnya membuka matanya lalu melihat 'adik' nya M/N yang berdiri tegak

"M-Maksudnya..?" Gagap Kiki saat melihat ukuran adik M/N yang sang-at besar..

"Kamu tau maksudku, honey~" bisik M/N ditelinga Kiki lalu menggendongnya ke bathup tempat cale berada, cale mematung melihat mereka berdua, melihat kesempatan, cale mencoba untuk kabur yang malah ditahan oleh tangan kekar M/N

"Kita belum selesai bunny~" bisik M/N yang tangan satunya melepas satu persatu kancing baju kiki

M/N menggendonh badan cale dengan tangan satunya, dia sekarang menggendong Cale dan Kiki, keluar dari kamar mandi lalu mengunci pintu kamarnya, dia membanting Kiki dan Cale kekasur

M/N menghisap penis Cale dan memasukkan jari jarinya kedalam lubang anus milik Kiki

Tangannya yang satu lagi tidak tinggal diam, dia memelintir puting Cale

Cale dan Kiki merasa Nikmat dan sakit secara bersamaan, mereka sangat menikmatinya

Udah segitu aje dulu, jangan terjerumus terlalu jauh





_______•°~Bersambung~°•_______

___•°~To Be Countined~°•___



[BL] S!MaleReader X WEE!!! X Many More.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang