[CHAPTER 12]"Hi" berbicara biasa/berucap
"Hi" berbicara bahasa asing
"Hi" Berbicara dengan penekanan
'Hi' membatin
- Hi - dalam suatu surat/ kertas
(Hi) omongan gaje author"Gangguin M/N dulu ya gaysss" Ucap Kiki lalu melenggang pergi meninggalkan teman temannya yang sedang mengobrol a6 (six)
"Goodluck, moga aja abis gangguin M/N lu masi bisa jalan, Ki" Ucap Sho
"Yailah serasa dunia milik berdua, yang lain ngontrak" -???
"Stress" -Toro
"Kan emang, baru nyadar?" -Sho
"Kan lu pada emang masih ngontrak, emangnya lu udah punya rumah?" Ucap Sho yang menohok murid murid random tsb
Kiki dan M/N side :
"Ahem
Ahem" -Kiki
*Tap
*Tap
*Tap
Terlihat M/N dan Amu yang sedang mengobrol di bawah poh- eh engga deng, M/N lagi main game yang namanya 'reality', lagi jadi vtuber dia
(anjay gw promosi, btw klo mainin game itu, pollow akun adik saiya, saia sering mainin gamenya ko, namanya ⌇🕊️ ᩠͡ ⨾ ๋༉ ❜Ryuichi hehe 😏)
Kiki lalu bersalto untuk duduk disamping M/N yang malah duduk di pangkuan M/N
M/N menghiraukan Kiki dan lanjut streaming, pake earphone dy
"M/N lagi ngapain?" Bisik Kiki ke telinga M/N yang masih saja dihiraukan M/N yang ternyata lagi ngobrol sama seseorang di game tersebut (anjay M/N kuat iman)
"Idih,
yaudah lah kalo nyuek-in akuAssalamualaikum ukhi" Ucap Kiki yang menatap muka M/N lalu langsung saja berbalik dan menyapa Amu
"Diem
Aku lagi gak mood" jawab Amu ketus dengan muka sewot bukan main
"Uwaw seram" ucap Kiki lalu ikut membuka Hpnya dan ngikut collab di gamenya emen
"M/N aku kasi tantangan ni, mau kaga? Hadiahnya adalah kamu boleh melakukan apapun yang ingin kamu lakukan kepadaku, besok" ucap Kiki ke telinga M/N lalu menggigitnya pelan
M/N menyeringai dan menjawab "silahkan menantang saya, apapun tantangannya, Sayang" dengan suara serak serak basahnya yang membuat beberapa viewers di streamnya yang mendengar kata sayang dari M/N menspam stiker dengan mata lope (😍)
Kiki menjawab seringaian M/N dengan seriangaian psikopatnya "tantangan dariku adalah..
Jika like dari streaming ini tembus 5.000 dan giftnya tambus sampai 1.000, aku akan memberimu hadiah yang mau maukan, sayang" ucap Kiki panjang yang dicatat oleh M/N"Itu tantangan yang cukup mudah, baby~ juga, sebagai gantinya kamu harus melakukan apapun yang aku mau, iyakan?~" Ucap M/N dengan nada yang menggoda iman para kaum hawa
(Oke, mari kita lihat distream sy kapan kapan, mungkin bakal pagi atau siang. kalo beneran tembus, bakal ada adegan lemon dichapter selanjutnya~ fighting, my pembaca
Btw kalo g tembus, g bakal ada adegan lemon loh babe~ mwahahaha)
"Btw..
Amu, kenapa kamu badmood gitu?" Tanya M/N lembut yang setelah nanya, dia mengecup bibir KikiAmu's POV :
Jadi, kemarin aku bilang
ke ibu kalau aku mau
jadi komikus..
dan senyuman diwajahnya
langsung menghilang"Harapan ibu tinggal kamu loh..
Komikus itu yang gambar gambar ga jelas itukan?
Cuma buang buang waktu..
Mendingan kamu jadi dokter saja nak, lebih bermanfaat" -Ibu Amu"iya... Tap-" Amu
"Kalau dokterpun kalau tua, kamu masih bisa berguna buat masyarakat" Ucap ibu Amu yang jujur saja menohok saya yang cita citanya menjadi novelist //pundung dipojokkan
"Tapi aku suka dengan lukisan, aku suka menggambar, bu!" -Amu
"Walau suka, memangnya ada masa depan disana?
Yang ada malah kamu bakal diremehkan orang lain...
Sudahlah nak, jadi dokter saja" Ucap Ibu Amu yang lagi lagi menohok Author //Makin pundung
"Tapi...
Apapun yang kita lakukan, tetap saja ada yang meremehkan kita buk.." -Amu (Jujur author tersentuh)
"..." -Ibu Amu
"Kalau kamu menggambar, bisa bisa kamu jadi gembel kayak bapakmu tuh" -Ibu Amu
'Aku sama bapak tidak sama..' -Amu
"Kalau begini terus, ibu bakar alat alat menggambarmu" ancam ibu Amu sialan itu
"Jangan!"
Begitulah...
Amu POV end
"KAN KALAU GINI AKU JADI GALAU!
KALAU AKU GAK NURUTIN KATA IBU, NANTI AKU JADI BATU!" -Amu
"Huweee... T- tapi aku gak mau jadi dokter" Teriak Amu yang frustasi berat
"Coba bayangin!
Misalkan aku jadi dokter nih ya! Terus ada pasien yang ngeluh pusing!BUKANNYA AKU KASIH OBAT PUSING MALAH KUKASIH OBAT STROKE!" Ucap Amu teriak frustasi berat kekny ya mu kalau punya emak yang kelakuannya kek roxana archige
"Udah, gapapa, turutin aja maunya ibumu dulu, nanti aku bantuin buat ngatasin tentang begituannya, Mu" Ucap M/N yang memeluk Amu sambil menenangkannya dengan mengusap usap punggungnya, Kiki mah fokus sama Hp
Amu yang dipeluk akhirnya menangis sunyi dipelukan M/N (emang si mas emen itu emosional suport sie, udah lembut, peka, perhatian, badan atletis, udah gitu tampan lagi~
Tapi sayang....
Sayangnya gay ;")
oh ya, bang M/N ada update muka nih, nanti sy kasi mukanya yang sekarang...)• • •
M/N yang mendengar tangisan Amu yang mulai mereka akhirnya melepaskan pelukannya dan mengecup dahi Amu pelan"Jangan nagis dong, anak Daddy tersayang~ nanti cantiknya hilang loh~" Ucap M/N sambil tersenyum
Amu langsung mengelap air matanya lalu mengatakan "Daddy jangan khawatir, Amu anak yang kuat kok! Dan juga, cantiknya Amu itu permanen, ga bisa hilang!" Dengan senyum yang menyilaukan diwajahnya
"Nah gitu dong, anak daddy harus senyum terus~ kalau gak senyum nanti papi² mu gak ngenalin kamu gimana dong?~" ucap M/N sambil tersenyum manis yang dipotret Kiki
Adegan bapak dan anak tak sedarah ini sungguh menyentuh kokoro saya ya bund 👉👈
"Hahaha~
gitu dong~
Kalau nangis gitu nanti cantiknya hilang loh mu, papimu ini nanti syedih melihatnya" Ucap Kiki dramatis_______•°~Bersambung~°•_______
___•°~To Be Countined~°•___
✧༷ kangen kaga sama gw dan mas emen? Kalo kaga gw g up lagi dh 🗿👌
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] S!MaleReader X WEE!!! X Many More.
Teen FictionHarem x reader Updatenya pas author ada ide Mcnya ada banyak 😋 Warning!! In this story contain : • BL / boylove • Harem • Lemon(?) • kata kasar • kata tidak baku • apa ajalah "WEE!!" HANYA MILIK AMOEBA AMU, SAYA HANYA MEMBUAT FANFICTION TE...