[𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁 𝟸𝟿] - 𝙳𝙸𝚂𝙺𝙾𝙽!

401 30 0
                                    

" Kau tahu penyesalan selalu datang belakangan kan?? Nah karena itulah aku membuatmu membenci diriku agar kau tidak menyesal menemukan tubuh milikku nanti~ heheh~ "

[CHAPTER 29] — DISKON!

Tanpa sepengetahuan M/N yang sudah berada diruangan nya, para ibu kantin sebenarnya sedikit kasihan saat mendengar pidato M/N tadi.

Mereka sedikit mendengar perkataan M/N saat berpidato, mulai dari dia berkerja part-time untuk keluarganya dan M/N yang memberi uang kepada siswa/i yang menang bersih bersih.

[ A/N : jadi para ibu ibu kantin ini salah faham. Ya soalnya mereka ga denger keseluruhan pidato M/N. Mereka cuma denger samar samar.

Kalau tentang uang yang dikasih ke para murid, mereka kira cuma 5 ribu doang. Juga, mereka tadi dikasih uang sebesar 75rb per masing orang.

Kata M/N itu "sedekah bu, mumpung jum'at. Sekalian minta doanya buat M/N ya buu~" dan yak! Para ibu kantin makin salah faham kawannnn]

Para ibu ibu kantin akhirnya sepakat untuk memberi diskon untuk M/N setiap harinya.

Dan hari ini mereka sepakat memberi diskon kepada semua orang karena mereka juga mendapatkan uang dari M/N yang bisa untuk modal besok.

Anjay M/N bakal dikasih diskon tiap hari wgwg.

Mari hiraukan emsi kita yang ngurusin formulir pendaftaran untuk para siswa/i. Mari ke para uke dan adik angkatnya!

"Sejujurnya_

Amu dkk langsung menatap Rai.

_ Jadi gini..... DUARRRR!" seru Rai yang mengagetkan mereka semua

Amu spontan menabok muka rai.

Plakk

Rai mematung kaget. Mata rai mulai berkaca kaca....

Amu-pun segera mengusap usap pipi rai. "Udah, maafin aku, tadi gasengaja. Dua rius-!" ujar Amu sambil menunjukkan jari telunjuk dan tengahnya

Rai menatapnya nanar lalu pergi dari sana. Ia menuju ruangan M/N, ruang ketua osis. Untuk curhat tentunya.

Amu yang ditinggal-pun merasa panik, "eh mu, liat tuhh kasihan si rai~" ejek Upi

"Y-ya salah dia lah, ngapain ngagetin aku, kalian juga kaget kan?! Aku reflek tadi!" elak Amu walau dirinya merasa sedikit bersalah

'Gw yakin si rai lagi cekikikan karena tadi pipinya dipegang amu..' batin Alvian menatap punggung rai tajam. Alvian berdecak sebal, rai sudah satu langkah didepannya, lah dia kapan?

[A/N : kapan kapan sih.]

"Btw, Rai tadi mau bilang apa?" Tanya Kiki menutup keheningan mereka. "Palingan tentang jajanan kantin yang diskon." jawab Sho acuh.

Alvian, Kiki, Toro, dan Gizan hanya memangsang wajah 'oh' tak pwduli mereka. Berbeda dengan Amu dan Upi yang antusias.

"APA AJA YANG DISKON?!" seru Amu dengan mata berbinarnya. Upi hanya mengangguk seperti dia menyetujui pertanyaan Amu.

"Cuma jajanan, kalo makanan berat masih harga normal." jelas Toro

"Sandwich kesukaanmu diskon loh~" goda Alvian dengan smirk menyebalkannya

"BENERAN?! YOK PI!" ajak Amu, para lelaki disana ditinggalkan.

Mereka akhirnya mengikuti amu dan Upi menuju kantin, tak lupa ada vanila yang ikut nimbrung ke barisan amu dan upi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] S!MaleReader X WEE!!! X Many More.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang