MIYA TWIN'S OLDER SISTER

9

Hari ini adalah hari Minggu, (name) hanya di rumah dan tidak ada niatan untuk keluar, sedang kan si kembar sudah keluar bersama Suna, entah pengen ngapain dan kata nya bakal pulang malam

Yah (name) sih oke oke aja, asal pulang nya jangan sampe larut

Dengan begini ia bebas menonton film "anu" nya

Hehe.

Tentu ia akan bersih bersih rumah dulu, setelah itu ia pergi kekamar setelah mencuci baju, menyapu, mengepel lantai, dan memasak

Sungguh rajin hamba satu ini, hanya saja tontonan nya ini tidak patut diikuti

Ia duduk di kasur nya, mengeluarkan laptop nya dan mencolokkan headset milih nya ke laptop nya, ia pun mulai mencari video video 'tersebut'

Skip time~;

Kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, selama itu (name) hanya berdiam diri di kamar nya

Kembar sudah pulang, mereka kira bahwa sang kakak sedang keluar jadi mereka mengecek dapur dan melihat makanan yang di meja makan, yang di tutup tudung saji

Mereka pun memakan nya dan pergi kekamar, lalu beristirahat

Mari lihat keadaan kakak mereka

Dia ini habis membaca komik manhwa nya, setelah bosan ia pun menyembunyikan nya kembali di tas milik nya, dan membuka kembali laptop nya, kini ia ingin menonton yang "normal" itu lah yang di pikir nya

Pengen nyoba juga sih kata nya, ia pun memasang kembali headset milik nya, dan mulai mencari nya, setelah ketemu ia pun mengklik salah satu, karna volume nya yang kecil, ia pun menaikkan volume laptop nya

Sfx: aahh~ aghhnn~ mnnhh~

Yah suara itu menggema keras di telinga (name)

Sementara itu keadaan si kembar;

"Eh Sam, kok kayak ada yang ngedesah ya? Suara cewek, mana kenceng lagi" panggil tsumu yang entah kenapa ikut mendengar suara sesad itu.

Osamu yang tadi nya sedang mengerjakan tugas dari guru nya pun berhenti menulis, dan menoleh ke kembaran nya, "eh iya juga anjir, tetangga lagi bikin ternak baru mungkin" ucap nya acuh tak acuh dan kembali menulis

"Bisa jadi sih, tapi kok ini kedengaran banget?! Kek di samping kita jelas, suara nya itu kayak dari kamar nee-san-" Tsumu seketika berhenti bicara dan juga membuat Samu berhenti menulis saat mendengar perkataan terakhir Tsumu.

Mereka pun berdiri mendekat tembok yang kebetulan tembok itu adalah pembatas antara kamar mereka dengan kakak mereka

Merek pun menempelkan telinga mereka pada dinding dan suara desahan pun semakin terdengar jelas, ditambah lagi ada suara perempuan berkata, moto~ kimochii~

Hehe.  ╮(￣⁠ᴥ⁠￣)╭

Mendengar itu mereka bergegas keluar kamar dan menuju kamar kakak mereka

Braakkk!!!

Dobrakan pintu terdengar jelas

"NEE-SAN!!" Pekik si kembar

(Name) sang empu nama menoleh dengan tampang polos dengan diri nya duduk di kasur dan headset yang menggantung di telinga nya

"...."

"...."

"kenapa?" Tanya (name) yang tidak tau kalau suara menyesatkan itu terdengar si kembar, eh eh kok bisa bukannya dia udh make headset ya?? Nanti lah flashback nya kita lanjut dlu