Jangan lupa vote nya ya reader tachii~~
Biar author makin semangat up nya!
HAPPY FOR READINGG!!
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
__________________________________________Seperti yang sudah (Name) katakan kepada anggota klub nya kini ia dan Chiko tengah membicarakan soal desain pakaian yang akan (Name) dan teman teman nya pakai
"Oh, ini cukup simpel sih, tapi klub ku kehabisan bahan untuk menjahit nya"
Ucap Chiko dengan tangan di dagu nya memasang pose berpikir"Hee.. benarkah? Lalu bagaimana ya..." (Name) menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Ia jadi bingung, masa iya dia harus bilang ke temen temen nya klo klub menjahit kehabisan bahan terus ga bisa bikinin baju, kan ga enak, masalah nya soalan baju ini udh di serahin ke dia, klo ga dia kerjakan dengan baik nama nya dia ga amanah
Chiko yang melihat ekspresi kebingungan (Name) merasa iba, lalu ia tersenyum tipis dan berucap
"Tapi aku bisa menjahitkan nya jika membeli bahan bahan di supermarket"
(Name) beralih menatap Chiko terkejut, "eh? Beneran?"
"Iya! (Name)-san mau kan menemani ku ke sana?"
"Oh.. ya tentu boleh, aku juga akan memberikan uang untuk membeli bahan bahan nya"
"Eh? Tidak per-"
Sebelum ucapan nya selesai (Name) sudah terlebih dulu meletakkan jari telunjuk nya tepat di depan mulut Chiko
"Sudah tidak apa apa, aku merasa tidak enak tau"
Chiko pun hanya mengangguk pasrah, mengabaikan sementara persoalan baju ini kini bel masuk sudah berdentang dan menandakan murid murid harus memasuki kelas dan memulai pembelajaran hari ini
Time skip!
Seperti yang sudah di rencanakan oleh nya dan Chiko kini (Name) menyempatkan diri untuk pamit pada ketua klub nya, dia izin tidak ikut kegiatan ekskul hari ini karna akan mengurus pakaian mereka buat tampil nanti, sang ketua hanya mengiyakan dan mengijinkan (Name) untuk pergi, walau tadi sempet juga di introgasi sama guru pembimbing mereka, siapa lagi kalau bukan uzui tengen.
(Name) kini berjalan menuju halte bus bersama Chiko, ah dia seperti nya ia melupakan sesuatu? Tapi apa ya...
'ah bodo lah paling ga penting'
Meanwhile
"NEE-CHAN MANAAA?!"
"Bacot banget njing!"
"JANGAN JANGAN NEE-CHAN DI CULIK?!! NOOO!! NEE-CHAN KU!!! AKU AKAN MENYELAMATKAN MU!!!!"
Orang ini melempar tas sekolah nya sembarang arah dan hendak berlari keluar rumah, namun sebelum dia mencapai pintu, satu orang di sebelahnya menahan kerah belakang nya
"Alay blok! Ngapain sih lu! Hari ini kan dia ada kegiatan klub!"
Si Jamet rambut kuning seketika kalem mendengar perkataan kembaran nya itu, "iya juga, tapi aku laper!! Osamu adik ku tersayang~ masakin makan malam dung~"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIYA TWIN'S OLDER SISTER
Randomgimana jadi nya ya kalau ternyata Miya twin's mempunyai seorang kakak perempuan? gimana sifat nya? apakah akan sama seperti si kembar? entah lah simak cerita nya ya!! ⚠WARNING⚠ -karakter haikyuu hanya milik HARUICHI FURUDATE...