MIYA TWIN'S OLDER SISTER

14

Warn!!!!

Kalian udh baca chap 13 ? Ada kesalahan dalam menulis, yang seharus ny saya tulis (Name) menunggu di koridor kelas 1 malah kelas 2, mohon di maklumi okee

Sip itu aja selamat membaca ↓↓

Mentari kembali menyinari hari, burung burung berkicauan dan cuaca terlihat sangat cerah saat ini

Entah lah perasaan gadis bermarga Miya ini seperti nya sedang cerah juga

Ada yang tau alasan nya?

Ya, hari ini adalah ujian sejarah, dan baru saja kemarin ia belajar bersama orang yang bahkan gatau REMED itu apa

Sudah terjamin bukan nilai nya?

Sang kembar miya bersama kakak nya seperti biasanya, berjalan bersama menuju sekolah

Sang kembar masih saja mengingat kejadian kemarin malam, di saat sang kakak mencoba melakukan servis

Mereka masih saja membayang kan betapa keren nya servis itu, apalagi yang melakukannya seorang perempuan

Mereka memijakkan kaki ke dalam sekolah inarizaki

Kedatangan mereka di sambut teriakan para siswi fans berat Atsumu dan Osamu

Yah wajar saja mereka terkenal, mereka tampan dan ekhem- silahkan kalian bayangkan.

Namun, malah beredar banyak gosip kalau (Name) ini caper makanya setiap hari kelihatan selalu bersama kembaran itu saat berangkat sekolah

Tentu, banyak yang belum tau kalau kau adalah kakak dari si kembar miya

"Ish, apasih cewe itu, caper banget Deket Deket atsumu! Jijik banget liat nya"

"Iya ya, dia juga Deket deket sama Osamu! Memang nya dia siapa nya si kembar sih?"

"Entahlah, tapi kurasa dia hanya seorang pelacur yang sengaja dekat dekat dengan si kembar! Ahh benar benar dia itu..."

"Hm... aku tidak terlalu yakin, tapi ingin sekali aku meninju nya"

'kalian klo mau gibah ya ga usah kenceng kenceng anj' batin sang kakak kembar

Dia sedari tadi mendengar percakapan para siswi itu, dan mood nya langsung hancur berantakan, si jamet rambut kuning malah sibuk tebar pesona yang bikin fans fans nya makin ngejerit sedangkan kembaran nya hanya bersikap tidak peduli dan tetap berjalan bersama kakak nya itu

Mereka berdua meninggalkan Atsumu yang sedang di kerumuni para gadis gadis itu, ada yang memberikan bekal, mengatakan kalau Atsumu tambah tampan//huek

Dan masih banyak lagi, hingga kerumunan itu bubar Atsumu menoleh ke segala arah mencari keberadaan kembaran dan kakak nya

"Sialan, mereka meninggal kan ku!"

Ia dengan cepat berlari menuju kelas nya dan sekarang mari beralih ke MC kita

Ia sedang membaca baca ulang pelajaran yang sudah ia pelajari kemarin, jujur saja, cukup susah menghafal sejarah sejarah Jepang.

Dan tanpa aba aba, Chiko memegang erat lengan nya dan menggoyangkan nya kencang, "HUAA (NAME)-CHI!! TOLONG! AKU TIDAK MENGERTI!!"

"sttt! Kau berisik sekali chi-chan!"

"Eh? Hehe"

"Bagian mana yang tidak kau mengerti memang nya?" Tanya (name) menatap Chiko

"Semuanya.. hehe" jawab Chiko sembari memasang tampang watados

(Name) cukup terkejut, ia memijat pelipis nya, aneh padahal Chiko sendiri orang jepang masa iya tidak tau sama sekali sejarah Jepang?

"Ku ajarkan beberapa saja" ucap (name)

"Oke!!" Pekik Chiko, ia dengan segera menepis jarak antara tempat duduk nya dan (Name)

Dan mereka pun mulai belajar bersama hingga bel jam pelajaran berbunyi dan guru sejarah memasuki kelas dengan segenggaman kertas di tangan nya

"Baik, anak anak. Kita akan langsung mulai ujian nya, harap siapkan alat tulis dan masukkan buku apapun di atas meja ke dalam tas" ucap guru tersebut

Para murid dengan pasrah memasukkan buku mereka dan menaruh satu buah pensil, dan penghapus di atas meja

Guru itu pun mulai berkeliling membagikan kertas ujian tersebut kepada murid murid

Dan tak lupa pula ia juga berkeliling di saat murid murid mengerjakan ujian nya, takut takut ada yg nyontek

2 jam pelajaran terlewati, guru kini menyuruh murid murid untuk mengumpulkan kertas ujian mereka

Murid murid dengan lesu mengumpulkan kertas ujian mereka, bahkan ada dari mereka yang belum selesai mengerjakan ujian yang di berikan

Begitu pula (name), walau ia sudah belajar, ia tetap saja takut mendapatkan nilai merah alias di bawah rata rata

Kini para murid hanya tinggal menunggu guru masuk kembali, kebanyakan dari mereka menghela nafas lega+lelah

Tak lain hal nya dengan (name), apalagi Chiko yang kebetulan duduk di sebelah nya

Gadis itu berkeringat dingin, dan wajah nya tampak pasrah+lelah

(Name) yang melihat nya pun bertanya, "chi-chan? Daijobu?"

Chiko menoleh dengan wajah lemas nya, "u-um.. daijobu yo..  (name)-chan"

Guru pun masuk kembali, mapel kali ini ialah kesenian, ya setidak nya mereka bisa santai sedikit

Time skip

Bel istirahat bergema kencang di seluruh penjuru sekolah, para murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin, atau bahkan ada yang mengeluarkan bekal mereka.

Itu pun bagi yg bawa

Sedangkan (name) sendiri ia sedang berada di rooftop bersama kedua teman nya, mereka pula memakan bekal mereka

Terkadang mereka saling menyicip bekal satu sama lain, lalu tak lama aktivitas ketiga insan itu terhenti karna 2 orang murid yang menghampiri mereka

"Anu, kau yang bernama (name) ya?"
Ucap salah satu perempuan

"Um, ya itu aku, ada apa memang nya?" Sahut (name)

"Bisa kamu ikut kami berdua sebentar?"

(Name) tampak terdiam, ia mengangkat sebelah alisnya, lalu menutup bekal nya dan berdiri, "maaf chi-chan, emi, aku duluan ya" ucap gadis itu dan di balas anggukan oleh kedua teman nya

"Baiklah, ayo" ia berbicara kepada kedua gadis yang tadi menghampiri nya

Kedua gadis itu pun mulai beranjak pergi di ikuti (name) di belakang

Setelah kepergian (name) Chiko menoleh ke arah Emilia dengan wajah khawatir, "kok, perasaan ku ga enak ya, emi-chan?" Ucap nya

"Hm.. ya aku juga merasa begitu, bagaimana kalau kita mengikuti mereka?" Ucap Emi

"Eh? Bukankah itu tidak sopan?"
Sahut Chiko

"Kau penasaran tidak ? Lagipula kau khawatir, kan?" Ucap Emi

Chiko tampak berpikir sebentar, ia pun menyetujui perkataan temannya, "yasudah ayo!"

Yah, dan mereka berdua pun secara diam diam mengikuti (name)

TBC.

Sorry ya aku tidak up up hehe, aku kelupaan sama ni book 😁✨