ENAM

322 22 0
                                    

Seperti yang dibilang net kemaren,yim memang menjauhi tutor untuk nengetahui apakah dia benar benar menyukai tutor atau hanya kagum saja

Sekarang yim sedang menyelesaikan laporan keuangan,dia harus menyelesaikan pekerjaannya secepat mungkin dan harus bertemu sang kakak untuk mencari orang yang kemaren memata matai mereka

"aa akhirnya selesai juga"girang yim

"eh tapi bagaimana caranya memberikan laporan ini pada phi tutor?"gumam yim

Lama termenung untuk berfikir yim mendapatkan ide untuk masalah ini

"haa aku akan menyuruh phi jenie saja yang bertemu phi tutor"gumam yim senang dan langsung pergi menuju meja kerja jenie

"phi..."panggil yim lembut

"iya nong"jawab jenie

"phi boleh yim mintak tolong?"ucap yim

"boleh nong,kau mau mintak tolong apa?"tanya jenie

"phi tolong antarkan laporan ini pada pak tutor,karena yim sedang ada urusan jadi tidak sempat untuk memberikan laporan ini"jelas yim

Ya dia memang ada urusan, tapi kalau dibilang tidak sempat dia berbohong karena mereka memiliki janji setelah jam istirahat tiba, masih ada waktu 20 menit lagi sebelum jam istirahat,dia hanya ingin menjauhi tutor dia tidak mau bertemu tutor saat ini

"baiklah nong,sini biar phi berikan pada boss"jawab jenie

Yim memberikan berkas itu dan jenie langsung pergu untuk mengantarkan laporan yim

Yim bersorak girang dan pergi keluar ruangannya untuk bertemu net

Sesampainya diruang kerja net,yim melihat sang kakak sedang membereskan meja kerjanya

"au apa pekerjaan mu sudah selesai?"tanya yim

"ais yim kau mengagetkan ku"ucap net kaget

Yim hanya cengengesan melihat ekspresi orang didepannya ini

"hmm phi sudah selesai,apa kita pergi sekarang?"ucap net

"boleh, sekarang saja sekalian cari makan diluar naaa"ucap yim manja

Net mengangguk dan mengusap rambut yim gemas

"ayo berangkat"ucap net

"hmm"

Mereka berdua berjalan beriringan keluar kantor,banyak pasang mata yang melihat kearag mereka,banyak karyawan yang menyangka jika net dan yim adalah sepasang kekasih

############

Kembali pada jenie

Sekarang jenie berada didepan ruangan bossnya,dia mengetuk pintu dan terdengar suara james yang menyuruhnya masuk

"permisi pak,saya mau mengantarkan laporan keuangan milik yim"ucap jenie sopan

Tutor dan james bingung kenapa jenie yang mengantarkan berkas kerjanya,dia kemana?kenapa tidak dia saja? banyak hal yang mereka fikirkan

"hm letakkan saja disitu"tunjuk tutor pada meja kerjanya

"baik pak,kalau begitu saya permisi"ucap jenie

Saat akan keluar dari ruangan sang bos,jenie tertahan oleh pertanyaan sang bos

"kenapa kau yang mengantarkan berkas kerja yim?dia kemana?"tanya tutor

"tadi dia bilang dia memiliki urusan dan saat dia keluar ruangan aku melihatnya menuju ruangan para penulis,mungkin saja dia pergu bertemu temannya"ucap jenie

"SALAH PAHAM"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang