018 | PINDAH

391 37 0
                                    

Kini anak anak Alvander lagi ngumpul di ruang rapat keluarga Alvander itu. Aslian mereka males banget, cuma karena pesan keramat dari ibunda tercinta mereka jadinya mau gak mau mereka harus mau.

Pesannya berbunyi

Alvander Fam's

Ibu negara :
Ke ruang rapat sekarang. Yang gak ada atau yang ngaret, Mama coret dari kartu ahli waris

Ya gara gara pesan itu mereka ber empat belas berada di sini sekarang. Ruang rapat

"Mama mana sih? Dia yang bilang jangan ngaret tapi dia juga yang ngaret" keluh Seungkwan

"Biasa Ibu negara mah bebas" ucap Dino

Lalu tidak lama setelahnya, Irene (ibu mereka) masuk bersama Suho (ayah mereka)  dan mendudukki tempat yang masih kosong

"Jadi kenapa Mah?" tanya Seungcheol

Irene menatap satu persatu anaknya lalu berkata "Mulai besok dan seterusnya Mama sama Papa gak akan ada di rumah. Kita bakal tinggal dan netep di Amerika. Vino ini tugas kamu buat jagain adek adek kamu" Seungcheol mengangguk

"Tapi bukan itu aja hal yang mau Mama sampaikan" ke empat belas muda mudi itu mengerutkan dahinya heran

"Ada lagi?" tanya Jeonghan dan sang ibu mengangguk

"Mulai besok, Vino tanggung jawab kamu bukan mereka doang" ucap sang Mama

"Terus siapa lagi? Masa iya si Julid dkk" ucap Seungcheol seraya tertawa kecil

"Sayangnya iya Vin, Mama sama Papa bakal netep di Amerika, begitu pula orang tua dari Adit dkk, Kenan dkk, Bulan dkk, dan Steaven dkk" ucap Irene

"Jadi?" Joshua yang belum paham meminta penjelasan lebih

"Kalian bakal serumah sama mereka semua. Jadi kalian bakal pindah dari rumah ini ke rumah yang lebih gede" seluruh orang mengerjapkan matanya. Rumah yang lebih gede?!

"Mah kita enam puluh orang lho" ucap Rose

"Iya Mama tau" ucap Irene

"Mah, mau segede apa rumahnya?" tanya Vernon

"Lebih ke gedung gak sih rumah kalian nanti" ucap Suho

"Ya mana Queen tau, Queen liat aja belom" ucap Rose

"Rumah yang bakal kalian tempatin nanti bakal gede banget. Karena mereka punya 65 kamar tidur, walk in closet, dan kamar mandi. Dua dapur, halaman depan dan belakang rumah yang tiga kali lebih gede daripada studion sepak bola. Kolam renang outdoor sama indoor. Dua perpustakaan, ruang tv segede bioskop, ruang utama segede lobby mall, ruang keluarga, ruang perapian, ruang kesenian, museum, 60 ruang koleksi, 60 ruang pribadi, ruang makan segede studion sepak bola, ruang rapat segede bioskop, dan rooftop" ucap Irene

"Berarti kalo di totalin semua ruangannya lebih dari 200 ruangan. Mana ada rumah di Indonesia yang punya ruangan sebanyak itu?" ucap Mingyu

"Kan Mama ngerancang sendiri. Karena emang niat Mama bikin kalian makin deket" seluruh anak anak Alvander menepuk jidatnya masing masing. Kurang deket apa coba mereka?!

BROTHER [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang