BROTHER [✔]

014 | PENTOL vs CUANKI = PIZZA

"HALLO PARA CALON PENGHUNI KUBUR?! DENGAN SEUNGKWAN PRATAMA ALVANDER DI SINI. BAGAIMANA KABAR KALIAN SEMUA?!" Hari ini memang seluruh anak Alvander dan Alexander memilih buat gak kelas dan mengantar Joshua ke bandara. Dan kini semuanya telah tiba di rumah dengan selamat dan Seungkwan langsung teriak teriak gak jelas

"Huhuhu sedih banget Bang Vero" Rose masih setia di rangkul Minghao dan Jaehyun untuk mengurangi rasa sedih gadis itu

"Gak lama kok kata si Vero. Sabar ya" Rose mengangguk mengiyakan ucapan Jeonghan

"Pen pentol gue" ucap Sunwoo yang baru saja duduk di sofa panjang ruang tengah itu

"Bener anjir, kemaren gue liat ada yang jual pentol deket sekolahan. Kan jadi pengen" ucap Eric

"Pake sambel yang banyak gitu beh mantap" tambah Jihoon

"Pentol yang kek punya kekeyi beli dimana sih?" tanya Yoshi tiba tiba

"Iye anjir dimana sih? Yang kriuk kriuk kres" sahut Jaemin

"Kita ngonten yok ah. Kapan lagi kita ngonten bareng bareng gini?" ucap Haknyeon

"Gak ada Bang Vero gak lengkap" ucap Rose lalu gadis itu kembali menangis

"Ah jadi gak mood gue ngonten. Leon jadi gak beli pentol?" Sunwoo mengangguk "ayok. Goput ae ege. Males keluar gue" ucap Sunwoo

"Bakso kuanci enak sih" ucap Jeonghan

"Kuanci apa bego? Cuanki" ucap Yuta

"Eh iya itu pokoknya" ucap Jeonghan

"Beh tetep pentol number one" ucap Sunwoo

"Pendukung pentol angkat kakimu wahai umat manusia" Junkyu, Jihoon, Yoshi, Eric, Jaemin, Renjun, Haechan, Shotaro, Yangyang, Jeno, Mashiho, Asahi, Sungchan, Chenle, Jaehyuk, Jisung, dan Yedam mengangkat tangan dengan semangat

"Di suruh angkat kaki bukan tangan" ucap Seungcheol

"PENTOL NOMOR SATU!" ucap Renjun
"CUANKILAH. BERTUMBUK AJA KITA" ucap Jeonghan

"Sut mending beli aja dua duanya" usul Taeil

"Eh iya juga ya. Tapi emangnya ada Cuanki di goput?" tanya Jeno

"emang Pentol ada di goput?" ucap Hyunjae membalas perkataan Jeno

"berantem mulu kenapa sih?!" geram Rose kesal juga lama lama

"Au tuh" ucap Mingyu kesal

"Queen join gak? Mabar kita" ucap Winwin

"Gak dulu deh" tolak Rose secara halus

"Yakin?" ucap Younghoon

"Gue ikutan dong" ucap Yuta antusias

"Eits gak boleh, khusus yang 97 line aja sih" ucap Jaehyun

"Temen lu banyak Bang" ucap Mingyu

"Paling banyak 97 line sih no debat" ucap Johnny

"Noh 00's paling banyak" ucap Mingyu

"Zayn, join buruan udah gue invite" ucap Jaehyun yang langsung di anggukki Mingyu

"Gambreng kita gambreng" ke 8 pemuda dengan kelahiran 1997 itu melakukan hompimpa untuk penentuan tim. Dan hasilnya adalah

Tim merah :
-Dokyeom
-Jaehyun
-Younghoon
-Jacob

Tim biru :
-Winwin
-Minghao
-Hyunjae
-Mingyu

"Anjay, gue pake Miya ye. Biar manis manis sedep gitu lho" ucap Mingyu yang langsung di hadiahi toyoran keras dari Doyoung

"Yang sedep mah si Layla bego. Itu bajunya gak bisa nampung" sahut Yuta

"Heh bahasanya! Ada anak di bawah umur" ucap Rose

"Halah Kristian, Kristan, sama Tegar udah ngerti kak" ucap Jihoon

"Kalo Kristan gue percaya. Mukanya kek pedo soalnya, kalo Tegar mah gak dulu" ucap Rose

"Kok gue sih kak?" ucap Jeongwoo memelas

"Jadi kesimpulan akhir mau makan apa nih?" tanya Seungcheol

"BANG VINO BAYAR! YEAY!" Hoshi dan Ten berlarian gak jelas. Gak inget umur dasar

"Iya gue bayar" ucap Seungcheol

"Pizza aja bang. Daripada makan pentol atau cuanki yang bikin sakit perut dan gak ngenyangin sama sekali" usul Mark

"Pizza yang satu meter itu lho Bang" usul Lucas

"Bener tuh. Pesennya lima, soalnya porsi makan kita kita tuh kek kuli bangunan" ucap Johnny

"Lo mah pen morotin gue doang anjer" ucap Seungcheol

"Pizza nih ya?" dan seluruh orang mengangguk kompak

"Minumnya pesen di Piz*za h*ut juga apa enggak?" tanya Seungcheol

"Mi*xue!" seru semuanya kompak

Seungcheol hanya mengangguk dan mulai memesan pesanan mereka masing masing

Selagi menunggu pesanan datang, mereka kembali sibuk kepada aktifitasnya masing masing. Satu setengah jam berlalu akhirnya pesanan mereka tiba semua dengan selamat sentosa. Yeay!!!

"ASEK PARTY!" semuanya bersorak dan langsung berhamburan mengambil sepotong pizza dan minumnya lalu kembali duduk di tempat masing masing

"Thanks Vino"

"Thanks Bang Vino" Seungcheol hanya mengangguk sebagai jawaban. Ya seenggaknya itu bisa bikin Rose lupa tentang Joshua untuk sementara waktu

Tbc