017 | MISS U

431 32 0
                                        

"WOY UMAT MANUSIA, ADA KABAR BAIK" Seungkwan masuk masuk ke dalam ruangan tv dengan suara heboh. Ini sudah terhitung sehari sesudah kejadian satu sedotan antara Rose dan Baekhyun, dan hubungan mereka berdua di nyatakan canggung.

"Apa?" tanya Rose yang lagi terfokus kepada ponselnya

"Panas panas gini enaknya ngapain?" tanya Hoshi yang sudah meringkuk di lantai bersama Dokyeom

"iya ya panas banget, padahal ac udah gue ubah jadi suhu paling rendah" ucap Seungcheol

"Lo sih bang di sini. Coba deh lo keluar, pasti langung adem" celetuk Mingyu

"Lo ngajak ribut gue banget keknya" ucap Seungcheol yang sudah berdiri siap menghajar Mingyu kapan saja

"Renang yok" usul Rose tiba tiba

Ah sepertinya mereka ngelupain Seungkwan yang pengen ngasih tau sesuatu

"Gak ah, nanti gue gosong" tolak Mingyu

"Lah lo mah mau renang apa kagak sama aja sih. Sama sama gosong" ucap Minghao

"Laknat banget lo Zerl" ucap Mingyu kesal

"Jadi mau denger kabar baiknya gak?" tanya Seungkwan, seluruh atensi langsung berpusat kepada Seungkwan

"Eh iya lo mau ngomong apa barusan?" tanya Woozi

"Nah kabar baiknya adalah" Seungkwan menggantungkan kalimatnya yang membuat orang orang kesel

"Ngomong yang bener ngen. Gue gedeg kalo di gantung gantung gitu" ucap Dino

"Au nih, buru kasih tau ada apa" ucap Jeonghan

Seungkwan mengembangkan senyumbya dan membalikkan badannya lalu berucap "Kabar baik silahkan masuk"

Lalu setelahnya,muncul pemuda dengan senyum manisnya yang membuat orang orang kaget

Itu Joshua

"hai" sapa Joshua

"BANG VERO!" Rose berlari lalu meloncat ke dalam pelukkan abangnya itu

"VERO!" Jeonghan ikut ikutan

"Dah gede goblok" maki Hoshi

"BANG VERO!" Minghao, Mingyu, Dokyeom ikut ikutan

"Perasaan pas gue pulang dari luar negri gak ada yang gitu ke gue" ucap Seungcheol

"Ya lo mah kita udah biasa" ucap Wonwoo

"Huhuhu kangen" Rose semakin mengeratkan pelukkannya kepada Joshua

"Lu tau gak sih, selama gak ada lu, ni bocil kematian ngereog mulu" curhat Jeonghan

"BANG VERO LAMA BANGET!" ucap Rose kesal

"Bentar Queen" ucap Joshua

"DUA BULAN MAH LAMA!" ucap Rose kesal

"Katanya sebentar" ucap gadis itu lagi

"Iya sebentar. Gue malah rencananya mau setahun di sana. Beruntung buat lo soalnya gak jadi" ucap Joshua

"Kapan datengnya? Kok gak ngabarin kita?" tanya Seungcheol

"Sengaja gue gak ngabarin kalian. Biar supres. Baru tadi aja sih sekitar jam dua an lah" ucap Joshua

"Tasnya dateng kan?" Rose mengangguk lucu

"IMUT BANGET SIH ADEK GUE INI" ucap Hoshi seraya menarik narik dua pipi tembam Rose

"Queen gak ada masalah kan di sini?" Rose menggeleng "gak mau dengerin cerita Bang Varo lagi. Dia ngedongeng sambil ngereog" ucapnya

"Ya lagian lo ada ada aja. Segede gini masih di bacain dongeng" ucap Jeonghan

"Ngereog gimana?" tanya Jun

"Pokoknya gak bisa di ceritain" ucap Rose

"Terus masalahnya apa lagi?" tanya Joshua

"Ada lagi. Bang Arlan ngejailin gue mulu tuh" adu Rose

"Dih cepu bangke" ucap Jun kesal

"Ada lagi?" dan Rose mengangguk "Bang Vino marah marah mulu" ucapnya

"Fitnah" ucap Seungcheol

"Pokoknya Bang Vero udah yang paling best best" ucap Rose lalu memeluk pemuda itu lagi

"Gue enggak berarti?" tanya Wonwoo kepada Rose

"Bang Erlan juga" ucap Rose

"Berarti gue enggak nih ya" ucap Woozi, Rose menggeleng "Bang Orlan juga best"

"Gue enggak? Gue udah perjuangan mati matian buat nyeritain lo kisah inces sampe harus cosplay jadi Elsa" ucap Jeonghan

Rose mengangguk "Tambah Bang Varo"

"Udah udah. Queen mau jalan?" tawar Joshua dan tentu Rose mengangguk

"KAK QUEEN AJA YANG DI TAWARIN" ucap Seungkwan

"Tama mau ikut?" tawar Joshua

"Enggak boleh! Apa sih jangan ikut!" ucap Rose kesal

"Gue kan pen ikut" ucap Seungkwan

"GAK BOLEH!" ucap Rose kesal

"Kok marah sih?" tanya Seungcheol

"FIX LO LUCU BANGET KALO MARAH" ucap Hoshi lalu memotret berkali kali ekspresi Rose yang lagi marah

"Kan gue pengen ikut Kak" ucap Seungkwan

"Gak boleh! Kan Bang Vero nawarinnya ke gue doang" ucap Rose

"Ih Bang Vero juga nawarin ke gue" ucap Seungkwan

"Enggak boleh!" Rose melotot kesal ke arah Seungkwan yang membuat seisi ruangan tertawa gemas

"Biar adil semuanya aja ikut. Lagian gabut juga bang di dalem" ucap Vernon

"ENGGAK!" Rose dan Seungkwan melotot gak suka

"Queen, mereka ikut ya?" Rose menggeleng kencang kencang

"Nanti Bang Vero malah bercanda lagi sama Bang Varo terus gue di lupain" ucap Rose

"Enggak deh, janji" ucap Jeonghan seraya menyodorkan jari kelingkingnya

"Bener lho ya. Enggak ah nanti janji janji padahal mah boongan" ucap Rose

"Kayaknya gak mau banget Vero di rebut ya" ucapan Jeonghan di anggukki kuat kuat oleh Rose

"Nanti Queen sama Vero deh seharian. Kita mah ngikut doang buat ngusir gabut juga. Janji deh Veronya gak kita monopoli" ucap Jeonghan seraya menggerak gerakkan kelingkingnya di depan mata Rose

Rose menatap lamat kelingking Jeonghan sebelum akhirnya di sambut baik oleh kelingking Rose

"Jadi mau kemana?" tanya Woozi

"Kita ke mall aja" usul Mingyu

"Oke mall, hari ini gue yang bayar" dan tentu di sambut sorak sorai oleh semua orang
















Tbc

BROTHER [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang