『𝐄𝐍𝐃』 Bos terlahir kembali dengan peri kecilnya

16

Novel Pinellia

Bab 16 Pertemuan

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 15 Bos

Bab Berikutnya: Bab 17 Peluang

    Agak terlambat ketika Wen Ke'an berlari ke bawah. Di gerbang sekolah, dia melihat seorang guru sedang bertugas, dan tidak ada siswa yang berani tinggal lebih lama di gerbang sekolah.

    Siswa yang tinggal di sekolah tidak diperbolehkan keluar dari gerbang sekolah Wen Kean melihat sekeliling Beberapa guru di sini memperkirakan bahwa Gu Ting sudah pergi, tetapi Wen Kean tidak memperhatikannya.

    Merasa sedikit tersesat, Wen Ke'an berdiri sejenak di bawah pohon besar di depan sekolah.

    “Kakak Ran, lihat cepat, apakah itu gadis Wen Ke'an?” Tidak jauh dari gerbang sekolah, ada dua siswa laki-laki yang baru saja lewat.

    Jika Wen Ke'an mendongak, dia akan merasa sangat akrab.

    Mendengar apa yang dikatakan teman-temannya, Ji Xingran mengangkat matanya dan menatap gadis di bawah pohon itu. Punggungnya bersandar di pohon, kepalanya sedikit menunduk, dia terlihat seperti baru saja selesai berlari, terengah-engah, dan terlihat sangat tidak nyaman.

    "Orang baik, bukankah hati primadona sekolah melepaskanmu, dan itu semua untukmu masuk ke Sekolah Menengah No. 1?" Seorang teman di sekitarnya berkata dengan heran.

    Ji Xingran mengalihkan pandangannya, tidak melihat ke arah Wen Ke'an, dan tidak berbicara.

    Mereka yang menyaksikan kegembiraan itu tidak menganggap itu masalah besar, dan teman-teman di sekitarnya tersenyum dan terus berkata, "Apakah Anda ingin menyapa, Saudara Ran?" Ji Xingran terus berjalan maju dengan mata dingin

    .

    Wen Ke'an menjadi tenang untuk beberapa saat, dan tubuhnya akhirnya terasa sedikit lebih nyaman. Dia baru saja turun dengan tergesa-gesa, beberapa pekerjaan rumahnya belum diturunkan, dan sekarang dia harus pergi ke kelas.

    “Hei, Kak Ran, si cantik sekolah datang ke arahmu!” Melihat Wen Ke'an berjalan menuju Ji Xingran, teman di sampingnya berbisik dengan penuh semangat.

    Wen Ke'an masih dalam keadaan linglung, dia berjalan maju dengan linglung.

    Sekarang sebagian besar siswa berjalan menuju luar sekolah, hanya dia yang mundur. Wen Ke'an sedang berjalan, tetapi menemukan seseorang di depannya menghalangi jalannya. Tanpa mengangkat kepalanya, dia berkata dengan lembut, "Maaf, terima kasih." "

    ..."

    Melihat bagian belakang Wen Ke'an pergi, teman-teman di sekitar Ji Xingran tertegun sejenak karena tidak percaya, dan bertanya dengan bingung, "Apa yang terjadi? Primadona sekolah mengabaikanmu hari ini?" Dia menemukan bahwa Ji Xingran sudah

    mendorong mobilnya pergi. Teman itu langsung mengejarku, "Tunggu aku! Kak Ran!!"

    ------

    Waktu belajar mandiri pagi di SMP No 1 masih sangat pagi, dan aku harus pergi ke kelas untuk belajar di jam enam pagi. Wen Ke'an memasuki ruang kelas, tepat saat dia duduk di kursinya, teman satu mejanya Jin Ming juga datang.

    Jin Ming jelas dalam suasana hati yang baik pagi ini, dan dia mengenakan earphone putih di lehernya.

    “Kamu datang pagi-pagi sekali.” Jin Ming berinisiatif untuk berbicara dengan Wen Ke'an.