16

276 36 0
                                    

Maap kan hamba yang bru apdet sekarang, selamat membaca~~

Maap kan hamba yang bru apdet sekarang, selamat membaca~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














"Jadi? Dia telah bergerak ya?"

Angin berhembus dengan tenang. Menemani suasana senja kala itu. Dedaunan pohon menari mengikuti alur angin. Kicau kicau burung dilangit, berpulanglah mereka ke sarangnya.

Sesosok lelaki cantik sedang duduk begitu nyamannya di dahan pohon. Matanya terpejam, mencoba untuk menelusuri hal-hal yang mungkin akan terjadi. Sepertinya sudah hampir saatnya.

Chip~ chip~

Kelopak matanya kembali terbuka setelah mendengar kicauan burung. Rupanya seekor burung kecil telah mendekatinya. Ia pun menjulurkan tangannya, mempersilahkan burung kecil itu hinggap di jemarinya.

"Semuanya akan baik baik saja... Bukan begitu burung kecil?"



























"Aku berangkat Mr.Albedo! Klee!"

"Hati hati dijalan kak (Name)!"

(Name) memulai petualangannya lagi. Ia melangkahkan kaki dan memantapkan tujuannya untuk menemui seseorang. Kaedehara Kazuha, seorang pengembara dari Inazuma.

Didalam benak (Name), percayalah ia berfikir kalau dirinya hanya perlu untuk mengunjungi Pelabuhan Liyue. Instingnya mengatakan bahwa Kazuha berada di atas kapal The Crux. Mungkin beliau sedang duduk diatas tiang, terus sambil niup daun tulalit.

Kalau ditanya mbak (Name) cape ngga jalan seharian? Jawabannya ngga. Tenang ges, mbak (Name) anak kuat, sehat, ceria. Ngga kayak authornya yang remaja jompo. Apaan masih muda tapi bekalnya antimo, antangin, minyak wangi, promag, koyo.

Perjalanan menuju Liyue berlangsung lama. (Name) sempat beristirahat sejenak dikarenakan telah terlalu larut malam. Ia melanjutkan perjalanannya kembali saat telah fajar.

🐳🐳🐳

Region Liyue, tempat dimana terjadinya transaksi terbesar di Teyvat. Region yang menyembah Archon contract, Morax. Liyue adalah Region yang sibuk, dikarenakan perdagangan dan kontrak sering terjadi di Liyue. Yak bisa dibilang hampir 80% masyarakatnya itu pedagang.

Mc kita, mbak (Name). Saat ini sedang berada di Liyue harbor. Kakinya terus melangkah menuju tempat yang ingin dia kunjungi.

Suasana pusat kota liyue saat itu sangat normal. Sampai ketika ia melihat sesosok anak kecil yang berlarian dengan gadis remaja yang mengejarnya. Tunggu, kenapa ia membawa tali?

"Come here Qiqi!"

Yah, abaikan. Suasananya masih terlihat sangat normal.

Mengabaikan kejadian itu, kaki (Name) terus melangkah menuju Pelabuhan Liyue. Sampai ketika gadis remaja yang tadinya mengejar anak kecil itu mengubah targetnya menjadi mbak (Name).

"Halo! Nona muda! Apakah kau tertarik untuk membeli layanan Wangsheng Funeral Parlor, kami bisa mengantarmu dengan baik menuju alam baka yang tenang" tawar Hu Tao dengan senyum bisnisnya.

"Eh? Maaf. Tetapi saya masih hidup." Tolak (Name) dengan canggung.

"Ah, begitu ya...." ucap Hu Tao lesu.

"Maaf ya, tapi saya harus permisi"

Dengan terburu-buru (Name) menghindar dari Hu tao dan tawaran bisnisnya. Yakali orang masih idup sehat walafiat ini ditawarin bisnis pemakaman. Hu tao yang masih di tempat yang sama, hanya melihat punggung (Name) yang mulai menjauh.




"Aneh, ntah mengapa aku merasakan kematian besar nona cantik itu"

"Yasudahlah"


























"Anjing gila, ditawarin bisnis pemakaman ama Hu Tao" gumam (Name) mengingat kejadian tadi.

Sekarang ia telah sampai di Pelabuhan Liyue. Suasana di pelabuhan cukup ramai. Banyak kapal kapal dengan awaknya beramai-ramai menurunkan barang dagangan. Cukup sibuk juga pelabuhan ini.

(Name) berjalan dengan hati hati agar tidak tertabrak oleh orang. Matanya melihat sekeliling menelusuri setiap sudut pelabuhan. Saat melihat kelangit, ia tak sengaja melihat sosok bertopeng diatas Crow's Nest. Namun, dalam kedipan mata. Sosok itu pun menghilang.

Mengabaikan kejadian tersebut, (Name) memutuskan untuk terus mencari kapal The Crux. Dikala kakinya terus melangkah memutari pelabuhan, mata (Name) menangkap dua orang yang sedang berbincang-bincang. Beidou dan Ningguang

Dengan segera ia berlari-lari kecil menuju keduanya.

"Permisi.. apakah anda adalah Kapten Beidou?" Tanya (Name) kepada Beidou. Dua orang itupun mengalihkan pandangannya menatap (Name).

"Oho.. iya itu aku gadis kecil. Aku adalah Kapten dari The Crux" ucap Beidou

"Apa maksud dari kedatanganmu gadis manis?" Timpalnya lagi.

"Ah.. apakah anda mengenal pengembara Kaedehara Kazuha?" Tanya (Name) to the point.

"Oh kalau itu---"

"Apakah ada yang mencariku?"

Pandangan ketiganya pun beralih kepada sesosok pemuda yang duduk dengan santainya di pinggir kapal. Rambut putih dengan helaian merah, tak lupa manik matanya yang merah hangat. Tak lain dan tak bukan...



Kaedehara Kazuha.
















TBC

HAI HAIIII.. KANGEN AUTHOR TIDAK?
Maaf jarang apdet, author lagi magang ue ue.. magang tapi rasa romusha..

:) Mana pihak sananya pelit lagi
Huuuuuu

See you next time!

scribble️✧Genshin Impact✧ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang