PROMISES PROMISES

460 27 3
                                    

That was one time younghoon woke up abruptly hearing something in the kitchen. Dia kira ada maling eh malah nemukan dua laki-laki dewasa telanjang lagi betunggangan ala doggy style. Hah?

***

"Janji ya hari ini sama besok harus jadi kucing dulu,"

Sebelum menghadapi kedatangan manusia selain Jaehyun di hunian mereka bertiga, si Cantik mendudukkan kedua adik jadi-jadiannya di kamar untuk dibriefing terlebih dahulu seperti biasa lantaran kekasih dari sang majikan sama sekali belum mengetahui rahasia terbesar yang sedang terjadi di rumah.

Juyeon dan Kevin sama-sama mengangguk, paham, mengerti bahwa mereka musti mempertahankan wujud berbulu sampai Younghoon pulang, tidak boleh merubahnya secara diam-diam serta menajamkan pendengaran pada setiap pergerakan si Abang.

"Siap Mas!"

"Bagus. Kalau kalian ingkar janji, Mas nggak mau belikan camilan salmon kayak minggu lalu,"

No! Not their precious yummy salmon! They have to be good babies to earn those expensive foods!

"We're promise!"

Jaehyun menyunggingkan senyum lima jari sampai geligi mungil terpampang menggemaskan kemudian mengecup puncak kepala peliharaannya satu persatu. "Good boys~ nanti kalau Abang sudah balik ke rumahnya, Mas belikan sekotak sashimi spesial salmon buat kalian, okay?"

Yang ada di pikiran mereka pada saat itu adalah bagaimana caranya mempercepat waktu supaya Younghoon pulang dan mereka dapat menepati janji yang telah diamanatkan.

Well, promises promises.

***

Younghoon terbangun tiba-tiba begitu telinga menangkap bunyi barang jatuh dari arah dapur, dia menoleh ke kanan menemukan pacarnya masih pulas sehingga ia yang berinisiatif mencoba bangkit untuk memastikan asal suara tersebut, takut ada maling.

Pintu kamar Jaehyun berdecit pelan supaya tidak mengagetkan karena ia sudah niat mau menangkap basah. Perlahan-lahan ia melangkah, mendekati ruangan serba gelap gulita lantaran masih tengah malam, telinga pun sayup-sayup menangkap suara lirihan.

Oh lebih tepatnya ada napas memburu seperti dikejar hantu. Membuat Younghoon tambah penasaran dan ingin sekal menyergap sumber bunyi itu.

"Kak! Sshhh!"

"Kakak nggak tahan lagi, Dek.."

"Kan Mas sudah bilang kalau Abang lagi nginap kita nggak boleh jadi manusia.."

Younghoon menyeringitkan kening, berusaha mendengarkan secara seksama percakapan setengah berbisik tersebut oleh indra pendengaran normal. Dia sangat dibingungkan oleh suara-suara bernada beda, yang satu berat nan dalam, yang satu agak melengking. Kemudian diikuti erangan kecil, serta tamparan kulit yang sangat pelan.

"Kak.. ngh.. s-stop please lanjutin di kamar.."

"They won't find out, mmh.. please please Kakak nggak-"

Sesaat lampu terang benderang memenuhi isi ruangan, kedua hybrid remaja tersebut menolehkan kepala ke belakang menemukan Younghoon membelalakkan mata.

Oh. Shit.

POOF! POOF!

Insting pertama yang mereka lakukan adalah mengubah diri ke bentuk semula kemudian mengacir ke kamar di samping kamar Jaehyun. Meninggalkan wajah pucat pasi Younghoon bagai sedang menyaksikan makhluk halus berkeliaran di hunian. Bedanya makhluk yang ini lagi tunggangan, menambah rasa horror menjalar di tengkuk seorang.

ME-OW [JUKEV; BBANGMIL] 🔞✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang