LIFE WITH MAS

651 34 5
                                    

Sekadar informasi aja sih. Hari dimana Jaehyun mengadopsi kucing liar bersaudara, Younghoon datang setengah jam kemudian dengan membawa makanan kucing khusus anak-anak serta mainan-mainan lucu. Tentu saja pemiliknya dikasih ciuman dan sekotak pizza besar, serta lima kaleng bir buat makan malam kedua sejoli.

Rey tidak tertarik pada sosok manusia lainnya, manik hitam legam seakan memandang Younghoon sinis kemudian melenggang pergi mencari tempat peraduan, di belakang sofa contohnya. Berbanding terbalik dengan Roa yang mengikuti langkah Younghoon kemana pun ia berjalan.

"Jantan ya dua-duanya?"

"Huh? Aku pikir Roa betina," jawab Jaehyun sambil menyiapkan makanan di atas meja depan televisi, Younghoon yang tengah menimang Roa di pangkuan sigap memeriksa bagian belakang si kucing.

"Sayang ini loh bolanya,"

Jaehyun menahan cengiran, mendadak lucu sama percakapan mereka, "Nggak kelihatan tau," Younghoon mengelus kepala Roa lagi, sekalian menggendong agar sejajar dengan wajah.

"Katiannya kamu dikira betina sama Mas-mu," ucap pria surai hitam dengan suara-suara imut, Jaehyun otomatis tertawa kecil, ikut duduk di samping kekasihnya untuk memanjakan Roa.

"Maaf ya Roa, Mas nggak lihat kamu punya bola,"

"Tenang Roa, bola Masmu juga kecil," sesaat Younghoon menyahut tentang Jaehyun, lelaki cantik itu mencubit pinggang lelaki di sebelah hingga terdengar pekikan sakit. "sakit ih Yang!"

"Bolaku nggak kecil ya!"

"Iya iya, bolamu standar," jawab Younghoon lagi seraya menyengir menggoda, Jaehyun hanya mencebik kemudian celingak-celinguk mencari keberadaan Rey.

"Rey kok suka sembunyi ya, Yang?"

"Masih adaptasi kali,"

Jaehyun bangkit sebentar, mencoba mengecek beberapa tempat sampai menemukan Rey sedang meregangkan badan di belakang sofa. Hati-hati ia mendekati lalu mencolek sedikit buat cari perhatian. Benar saja, Rey bergerak siaga, netra menatap tajam. Lelaki surai cokelat itu mengulas senyum, mengulurkan tangan berupaya meyakinkan. "Mas mau nonton sama Roa, kamu nggak mau ikut?"

Rey diam saja, memandang jemari Jaehyun lekat-lekat dan mengendus sedikit, pria cantik berusaha sabar, paham sangat jikalau Rey masih was-was berada di dekatnya.

Sebuah keajaiban terjadi, kucing abu-abu tersebut mau menerima uluran lentik Jaehyun, sigap digendong olehnya, dibawa ke ruang tengah dimana Younghoon setia memangku Roa di paha.

"Oh? Udah jinak?"

"Sshh, jangan ditegur!" Jaehyun menempatkan posisi di kiri pacarnya, membiarkan Rey berputar-putar di pangkuan sampai si hewan merebahkan badan. Telinga Roa bergerak-gerak, mengeong halus mencari perhatian saudaranya.

"Miaww.."

Rey hanya menoleh, tidak membalas spontan menaruh kepala di lengan, kedua sejoli tertawa geli melihat interaksi, bersamaan mengelus dua kucing di pangkuan masing-masing.

"Nggak salah kamu bawa pulang mereka, Yang.."

Jaehyun mengangguk sembari menyandarkan kepala di pundak tegap, "Iya, kita jadi ada mainan di rumah," Younghoon menggumam setuju dan mendaratkan kecupan di puncak kepala pemudanya, tangan tak lupa terus mengelus kepala Roa hingga kucing oranye tersebut jatuh tertidur, sama seperti nasib Rey di paha Jaehyun. Membiarkan sepasang kekasih menikmati tontonan dan makanan, saling menguarkan kehangatan bagi dua ekor kucing bersaudara tersebut.

*"Tumben mau manja?"*

***

Hari berganti hari, minggu ke minggu, lengkap sudah tiga bulan Jaehyun punya kehidupan baru di rumah. Kerjaan dia yang awalnya cuman kuliah dan pacaran, kini bertambah mengurusi anabul kesayangan sebagai penghilang stress. Rey dan Roa sudah selesai beradaptasi dalam hitungan minggu, terbiasa dengan kehadiran Jaehyun maupun kekasihnya, tumbuh berkembang di rumah baru.

ME-OW [JUKEV; BBANGMIL] 🔞✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang