Unforgetten Night

part 4

Haechan dan mark turun melalui lift, lift itu berhenti di lantai dua tempat di mana terdapat ruang makan, mark memeluk pinggang haechan dan keluar  dari lift bersamaan, pengawal mark hng menunggu di sekitar lift ikut berjalan bersama mereka.

Haechan menoleh kan wajah nya ke belakang dan menatap pengawal mark.

"Apa mereka terus mengikuti anda bgini tuan?"

"Hmm tugas mereka mengawal ku, tapi sekrang tugas mereka adalah mengawal kita" ucap mark.

"Kita?" ulang haechan.

Belum sempat melanjutkan percakapan, mereka sudah tiba di sebuah ruangan , semua pengawal dan para maid sudah berkumpul di sana, haechan melambatkan jalan nya sambil melihat orang orang yang berjajar di sana.

Mark berjalan lebih dulu dan berdiri tepat di hadapan mereka, kemudian dia melambaikan tangan nya ke arah haechan.

"Kemari haechan"

Haechan berjalan dengan perlahan dan sedikit membungkuk , dia berdiri tepat di samping mark.

Semua orang yang berada di sana menunduk ke arah haechan, dan haechan jg membalas membungkukkan badan nya untuk kembali menyapa.

"Oh annyeonghaseyo" ucap haechan dengan senyuman canggung nya.

"Annyeong haseyo, saya bibi kim, saya ketua Housekeeper di mansion tuan mark Lee , saya akan melayani anda dengan sebaik mungkin tuan . . .
. . . Ah dan ini renjun keponakan saya, orang tua nya sudah lama meninggal dan saya membawa nya kemari atas izin tuan mark" ucap bibi kim dengan ramah.

"Annyeong haseyo, renjun imnida"

"Nee" ucap haechan sambil tersenyum.

"Saya Jung Jaehyun, personal asisten tuan mark"

"Saya yuta"

"Saya na jaemin"

"Saya Lee Jeno"

"Kami bertiga juga asisten tuan mark"

Haechan hanya mengangguk menanggapi nya.

"Saya Lee haechan, kalian cukup panggil haechan saja tidak perlu embel embel tuan, nice to meet you guys" ucap haechan dengan senyuman matahari nya.

Haechan menyipitkan mata nya ke arah semua pengawal mark, memastikan apa dia mengenali salah seorang dari mereka atau tidak, krna pengawal nya sangat banyak haechan penasaran apakah ada seseorang yang di kenal nya atau tidak.

"Apa yang kamu cari hm?"

"Ouhh tidak hehe"

"Oke Everyone! , haechan ini kekasih saya"

Haechan melotot kan mata nya dan melihat ke arah mark.

Mark hanya tersenyum sambil melihat ke arah haechan.

Mark kembali memeluk pinggang haechan, kali ini menambah sebuah kecupan di pipi haechan.

Haechan mencubit perut mark.

"Apa apaan sih?!" desis haechan.

"Bibi kim, tolong rawat haechan seperti anda merawat saya" ucap mark sambil sedikit menundukan kepala nya kepada bibi kim.

"Dan kalian semua, tolong perlakukan haechan persis seperti yang kalian lakukan pada saya"

"Baik boss" ucap mereka semua.

"Bibi kim tolong untuk ekstra merawat nya, haechan anak yang keras kepala"

"Ya! Omong kosong, Bibi kim jangan percaya dia, saya anak yang baik, dan juga saya bukan kekasih nya, dia memang suka berhalusinasi" ucap haechan.