Susah banget ya nge vote?
Hadehh saya ga butuh silent readers,so go away if u feel hard to press a vote button.
Mobil mark dan para bodyguard nya sudah sampai tepat di depan mansion mark, seluruh bodyguard keluar dari mobil mereka masing masing dan berjalan ke arah mobil yang mark dan haechan tumpangi.
Mereka membuka pintu mobil yang di tempati mark.
Mark mengusap pipi haechan dengan lembut , anak itu tertidur seperti anak kecil sekarang, setelah beberapa saat yang lalu melawan untuk di bawa ke mansion ini bersama mark.
"Apa kau lelah melawan anak kecil?" ucap mark
Haechan bukan nya bangun malah semakin menyamankan sandaran nya di dada mark, bodyguard yang melihat itu tidak bisa menyembunyikan senyum tipis mereka.
"Haechan-ah bangun lah , kau bisa melanjutkan tidur mu lagi setelah ini"
Ucap mark kembali.Haechan sedikit merenggangkan tubuh nya yang sedikit kaku krna posisi nya tadi.
Dia membuka mata nya, dan melihat sekeliling dan lagi lagi mendapati mark di sebelah nya.
"Lo beneran nyulik gue?" tanya haechan.
Mark terkekeh dengan pertanyaan dan wajah polos haechan.
"Tidak ada menculik mu, chagii"
"Yee?? C - chagi? Ya! Neo!"
Mark menutup mulut haechan sebelum anak itu meneruskan umpatan nya.
"Shhh mulut kecil ini penuh umpatan, haruskah aku menyumpal nya dengan sesuatu?" ucap mark.
"Emppp emmm!" haechan menggeleng mata nya menatap marah ke arah mark.
"Bagaimna menurut mu jaehyun?" tanya mark pada tangan kanan nya.
Haechan menoleh ke arah jaehyun dan melotot kan mata nya.
"Hahaha saya rasa itu perlu jika tuan haechan terus saja mengumpat" ucap jaehyun di selingi dengan kekehan berat nya.
Mark melepas bekapan tangan nya di mulut haechan.
"Jangan mengumpat, wajah mu terlalu manis untuk menjadi anak nakal"
Haechan hanya diam sambil menatap mark, rasanya dia ingin menangis saja, kenapa juga dia harus menuruti permintaan si tua ini untuk ikut bersama nya.
"Beri saya satu alasan kenapa saya harus ikut bersama anda tuan" ucap haechan dengan sopan dan gurat sendu di wajah nya.
Mark menghela nafas nya, dan beralih mengusap pipi haechan.
"Kita bicarakan di dalam" ucap mark lalu turun dari mobil.
Haechan ikut turun dari alphard itu dan pinggang nya segera di rangkul oleh mark.
Haechan hanya pasrah hanya merolling kan bola mata nya, mereka berjalan di ikuti oleh pengawal mark tepat di belakang mereka.
Jaehyun membuka pintu mansion itu dan terlihat sekitar 10 orang pengawal beserta 10 orang maid berdiri berjajar menyambut mark dan haechan.
"Mulai sekarang dan seterusnya, ini adalah rumah kita, bukan saya dan kamu, tapi kita"
Haechan hanya menatap ke arah mark mengigit bibir bawah nya, fikiran nya masih melayang, kenapa mark membawa nya tinggal bersama dia, apa yang mark mau sebenarnya? Apa mark akan menghancurkan bisnis nya, karna yang dari dia lihat mark bukan lah orang sembarangan.
"Apa anda hanya tinggal bersama mereka?
. . . I mean, how about your parent's""Saya tidak memiliki nya, saya hanya mempunyai mereka, seperti yang kamu lihat sekarang" ucap mark.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgetten Night
FanfictionKarna kejadian suatu malam dapat merubah hidup haechan dalam kurun waktu satu hari. "Bantu aku untuk melupakan pelukan seseorang?" "Apa kau sedang mabuk?" "Tidak aku sadar sepenuhnya nya" WARNING!! BXB 🔞 MPREG 🔞 MISSGENDERING! IF YOU HOMOPHOB...