Bed Friend [HOPEGA] _*{END}*_

#1 💮POV

Haiiiii min_hope kembali🙂

Happy reading semuanya 🤗

.
.
.
.

Yoongi POV

Kini aku sedang berada di perusahaan multimedia, aku disini karena aku dengar sedang ada perekrutan karyawan baru jadi aku mencoba melamar pekerjaan disini dan sekarang aku sedang menunggu hasilnya apakah aku diterima atau tidak.

Saat sedang menunggu di sebuah kursi tunggu, aku melihat seseorang tengah memperhatikanku. Dia terlihat aneh, ah tidak-tidak aneh yang ku maksud itu adalah dia memandangku seakan dia ingin memakan ku.

Aku mencoba menetralkan ekspresi ku agar dia tidak lagi menatapku begitu, aku memasang wajah datar ku untuk menutupi rasa khawatir dalam diriku.

"Hai.. kau sendirian disini?"

Aku tak menjawabnya, aku bahkan tidak meliriknya

"Aku duduk disini ya, dan jangan memasang wajah seperti itu kau terlihat imut" ucapnya

Dalam hati aku merutuki dirinya yang dengan gamblang mengucapkan kalimat seakan dia mengenalku. Aku tetap tidak meresponnya, aku mengabaikan nya namun saat aku hendak pergi dia malah menarik tanganku hingga aku kembali terduduk

"Tunggu.. kenapa kau buru-buru sekali"

"Lepaskan tangan ku, siapa kau dan jangan sok kenal denganku" ucap ku dengan sedikit kesal ah ralat sangat kesal

"Perkenalkan namaku Jung Hoseok, aku bekerja di bagian design" ujarnya sembari menjulurkan tangannya padaku

Aku menatap tangannya yang terjulur tanpa ada niatan untuk membalasnya "lantas apa peduliku, aku sama sekali tidak peduli, namamu itu tidak penting" ucapku

Dia tersenyum manis "kau lucu juga ternyata, tapi aku yakin kau akan bekerja satu ruangan denganku" ucapnya kemudian dia berdiri dan menjauh dariku

Aku menatapnya heran, dia hanya karyawan tapi tingkat sok taunya itu sangat tinggi

"Dasar aneh" desis ku

.
.
.

Menunggu beberapa menit, akhirnya seorang HRD memberikan sebuah surat padaku, itu adalah surat keputusan antara di terima atau ditolak.

"Min Yoongi,, ini surat keputusan kantor untukmu"

"Ah terima kasih, aku akan menerima apapun keputusan kalian" ujarku seraya menunduk sopan

"Baiklah, silahkan kau bisa membuka suratnya, aku harus kembali bekerja"

Aku membuka isi surat itu dan membacanya, sungguh hal yang ku sangka pun terbaca oleh ku. Di surat itu tertulis bahwa aku diterima, tapi yang membuatku sedikit tidak terima adalah posisi pekerjaan ku yang ditempatkan di bagian design.

Ternyata yang dikatakan pria aneh tadi itu benar bahwa aku bekerja dalam satu ruangan dengannya.

"Hah kenapa aku ditempatkan di bagian design sih, kan aku jadi bertemu dengan orang aneh tadi ugh." Kesal ku