Bed Friend [HOPEGA] _*{END}*_

#8 💮flash back

Happy reading semuanya 🤗

.
.
.
.
.

Typo bertebaran harap maklum reader jari author lagi Tremor 🤭

Hoseok terdiam, memori masa lalunya saat di Gwangju kembali berputar di otaknya padahal sudah dengan susah payah dia berusaha untuk melupakan kenangan buruk itu, namun karena ucapan adiknya membuat dirinya mau tidak mau mengingat kembali momen itu.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

#flashback

Sebenarnya ibu Hoseok menikah dengan ayahnya Jungwoo karena sebuah insiden. Saat Hoseok masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, ayahnya mengalami kecelakaan mobil sepulang dari bekerja dan yang menabraknya itu adalah ayahnya Jungwoo. Saat itu ayah Jungwoo sedang mabuk jadi dia tidak fokus dalam menyetir ditambah lagi jalanan di larut malam itu sepi dan membuatnya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi. Ayah Hoseok yang baru saja keluar dari kawasan kantor tempatnya bekerja, harus rela meregang nyawa di lokasi karena perbuatan tidak sengaja yang dilakukan ayahnya Jungwoo

Karena takut dan panik, ayah Jungwoo memilih untuk pergi meninggalkan korban. Dia enggan menolong ataupun bertanggung jawab dan karena suasana malam yang sepi jadi tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu bahkan cctv pun tidak merekam jelas kejadian malam itu.

Hoseok dan ibunya sangat sedih ketika mendengar kabar kematian sang ayah yang tidak terduga ini apalagi kematian itu disebabkan oleh kecelakaan.

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa sangat ayah sudah meninggal selama 1 tahun lamanya. Dan entah bagaimana awalnya, ibu Hoseok bisa mengenal ayah Jungwoo dan mereka memutuskan untuk menikah.

Hoseok sangat tidak menerima jika ada keluarga baru di dalam rumahnya tapi ibunya selalu meyakinkan dirinya agar bisa menerima sang ayah sambung, dan sejak kepergian ayahnya juga Hoseok tidak lagi mendapat perhatian dari sang ibu, justru ibunya lebih sering memarahinya hanya karena hal sepele. Ditambah lagi sejak ibunya menikahi duda beranak satu itu, ibunya perlahan mulai mengabaikannya dan lebih perhatian kepada anak tirinya hal itu membuat Hoseok sangat marah dan sangat membenci Jungwoo yang saat itu sudah berstatus sebagai adiknya.

Hoseok tidak lagi merasakan kehangatan dalam sebuah keluarga semenjak ayahnya meninggal dunia, dan saat itu lah dia mulai mengalami gangguan susah tidur karena selalu memikirkan sikap sang ibu yang setiap harinya berubah. Dia berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab dirinya susah tidur dan ternyata  itu terjadi karena banyak pikiran yang selalu dipikirkannya dan dokter juga mengatakan Hoseok bisa sembuh asal mau menjalani pengobatan di psikiater.

Tapi Hoseok memilih untuk mengonsumsi obat tidur saja karena baginya percuma berobat ke psikiater kalau sang ibu juga tidak peduli padanya.

Dua tahun berlalu setelah pernikahan kedua ibu Hoseok dan ayah Jungwoo, dan di tahun itulah semua kejadian kecelakaan sang ayah terungkap ternyata selama ini ayah Jungwoo lah pelaku tabrakan dan di juga memanipulasi semua bukti agar polisi tidak bisa menemukan dirinya sebagai pelaku. Mengetahui akan hal itu, baik Hoseok maupun ibunya sangat terkejut karena ternyata selama ini orang yang membuat sang suami meninggal itu berada sangat dekat dengannya dan malah tinggal bersamanya. Hoseok semakin marah, dia juga semakin membenci ayah tiri serta adik tirinya itu namun berbeda dengan sang ibu yang sudah memaafkan kejadian beberapa tahun lalu, baginya memperpanjang masalah pun tidak ada gunanya karena suaminya tidak mungkin hidup kembali.