part 1

1.7K 151 3
                                    

jennie terlihat gelisah,tangan dan kakinya sedari tadi tidak henti-hentinya bergemetar bahkan keringat dingin menetes dipelupuk keningnya .

bukan tanpa alasan gadis cantik itu gugup seperti itu,karena sudah 9 orang yang dipanggil tapi satupun dari mereka tidak ada yang diterima.

padahal yang masuk dan keluar dari ruangan yang terlihat mencekam itu memiliki visual yang sangat cantik

"ck diamlah mandu,unnie pusing melihat kau gelisah seperti itu" gerutu sang unnie yang duduk disamping jennie sambil memainkan game diponselnya.

"aish unnie kau ini seharusnya menenangkan ku,apakah kau tidak lihat dari semua yang dipanggil satupun tidak ada yang diterima" ucap jennie kesal,tinggal 4 orang lagi dan kebetulan dirinya berada diurutan terakhir.

"jika kau tidak diterima bukan kah itu bagus? itu artinya kau lebih cocok menjadi CEO dibandingkan model" jawab jisoo tanpa menatap jennie karena dia sedang fokus dengan ponselnya.

"yak unnie aish jinja? kau berharap aku tidak lolos?" tanya jennie tak percaya saat mendengar perkataan sang unnie.

sedangkan jisoo hanya mengangkat bahunya acuh,dia tidak mengerti dengan pemikiran jennie dan dia pun tidak berniat untuk mengerti mengenai pemikiran sang adik yang gampang sekali berubah-ubah ..

"misa kim dipersilakan masuk" ucap seseorang karyawan yang baru saja menghampiri mereka.

"ah n-ne,unnie doakan aku" ucap jennie beranjak dari duduknya lalu sedikit merapikan pakaian nya.

"hm hwaiting" ucap jisoo menoleh sekilas kearah jennie lalu melanjutkan lagi game nya

jennie menghela nafasnya kemudian dia melangkahkan kakinya begitu yakin dan percaya diri ..

"silahkan miss kim" ucap karyawan tersebut sambil membukakan pintu ruangan .

taehyung yang sedang memijit pelipisnya merasa lelah karena tidak ada satupun kandidat yang mampu membuat dirinya yakin untuk menerima mereka.

"sajangnim,ini peserta terakhir" bisik karyawan tersebut.

taehyung pun mengangkat wajahnya yang sedari tadi menunduk namun saat melihat jennie tiba-tiba saja senyuman diwajah taehyung mengembang begitu saja

"silakan duduk" ucap taehyung ramah

jennie menganggukkan kepalanya kemudian duduk didepan seberang meja taehyung .

"miss ruby jane kim atau jennie kim right?" tanya taehyung melirik jennie sekilas lalu melirik lagi map yang berada dihadapan nya mengenai biodata jennie.

taehyung mengangguk-anggukan kepalanya namun dia menatap jennie lagi ketika dia membaca sesuatu " lulusan s2 oxford  business?" tanya taehyung memastikan

"ah ne sajangnim,saya baru lulus beberapa bulan yang lalu" jawab jennie jujur

"wow" batin taehyung sedikit terkesan dengan gadis didepan nya ini

"yujin tolong panggilkan adikku diruangan ku" ucap taehyung tiba-tiba menyuruh sang sekretaris memanggil adiknya

sang sekretaris pun mengangguk dan langsung berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"well miss kim ada beberapa yang ingin aku tanyakan dan kau tentu saja tahu jika dari 9 peserta satupun tidak ada yang lolos so aku harap kau sesuai dengan apa yang agensi kami inginkan,tapi disini bukan aku yang akan mewawancarai mu,karena jujur aku juga sudah lelah jadi aku akan meminta adik bungsu ku untuk mewawancarai dirimu,apakah kau keberatan?" tanya taehyung sopan,karena memang benar jika dirinya sudah sangat lelah.

My RuinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang