Universe

prolog

"Jeno ayo kita main barsama" suara lucu dan imut itu terdengar di telinga anak berusia enam tahun, mata bulatnya membuat siapa saja memekik gemas namun tidak dengan bocah bernama jeno tersebut.

"Aku akan bermain dengan Injun, kau bermain saja dengan Echan dan Mark Hyung" bocah laki-laki itu pergi meninggalkan bocah bermata bulat tersebut, bahkan raut wajah sedih nampak terlihat di wajah manisnya.

"Nana jangan sedih, main dengan Echan dan Mark hyung saja ya, biarkan jeno bermain engan injun" seru Haechan atau yang di panggil Echan. Haechan melihat ketika jeno menolak ajakan Jaemin dan akhirnya anak dengan tubuh gempal itu menghampiri di kelinci manis kesayangannya tersebut.

"Tapi Echan, Nana ingin bermain dengan Jeno. kapan Jeno bisa bermaindengan Nana  dan tidak bermain dengan injun, apa Nana nakal jadi Jeno tidak ingin bermain dengan Nana.

"Nana tidak nakal, ini buktinya Hyung dan Haechan mau bermain dengan Nana bukan" seru Mark menenangkan adik kelincinya.

Nana yang mendengar penjelasan dari mark pun mengangguk dan setuju bermain dengan keduanya.

Akhirnya anak yang di panggil Nana atau Nakamoto Jaemin tersebut bermain dengan Mark dan Haechan meninggalkan dua anak lainnya yang bermain berdua tampa melibatkan mereka.

"Injun mau bermain dengan ku" seru anak laki-laki sipit yang di panggil Jeno.

Pria manis yang di panggil Injun atau Nakamoto Renjun tersebut langsung menatap ke arah jeno tanpa minat.

"Jeno sudah ku bilang kau bermain dengan Nana saja, jika aku melihat Nana sedih aku tidak akan memaafkan mu. Kau mengerti"

"Tapi aku ingin bermain denganmu, bukan dengan anak manja seperti Nana"

Nana ku tidak manja dan berhenti mengatainya manja, kau tahu bukan jika Nana adalah adik kesayangan ku" Renjun tidak terima jika sang adik di katai.

Tidak ingin di bantah jeno mencari alasan lain untuk mengajak renjun bermain dan pandangannya tertuju pada tiga sosok anak yang bermain di bawah pohon tidak jauh dari mereka.

"Lihatlah Nana bahkan sudah bermain dengan Mark hyung dan Haechan, jadi kau mau kan bermain denganku"

Seperti yang kalian ketahui seorang Jung Jeno sudah menyukai Nakamoto Renjun sejak kecil bahkan ketika mereka masuk sekolah dasar jeno lebih memilih duduk sebangku dengan Renjun dari pada temannya yang lain.

Bagaimana dengn Jaemin? Tentu saja terabaikan bahkan Jaemin seperti tidak terlihat di mata Jeno kecil. Hingga jaemin lebih memilih diam saja ketika Jeno mengutarakan perasaannya pada sang kakak Renjun.

Ya, sebelum keluarga Jung pindah ke Kanada karena pekerjaan sang Daddy yang mau tidak mau meminta mereka pindah sekeluarga, Jeno mengutarakan perasaannya pada Renjun namun sayangnya pria manis itu menolak perasaan jeno dengan alasan mereka masih kecil dan mungkin hati akan berubah.

Tanpa siapapun tahu ternyata seorang Nakamoto Jaemin ternyata telah menaruh rasa pada bungsu Jung tersebut, namun cinta pertamanya tidak berjalan mulus seperti yang di harapkan.

Segini dulu buat prolog kita lanjut lagi nanti ya....
Ini cerita pertama semoga kalian suka